Muslim di Malaysia Wajib Tes HIV Sebelum Nikah

By Republika Contributor
Jumat, 19 Desember 2008 pukul 09:41:00

KUALA LUMPUR -- Muslim di Malaysia wajib menjalani tes HIV saat
mengikuti kursus pernikahan, sebelum mereka menikah di semua negara
bagian Semenanjung, mulai tahun depan.

Kebijakan itu diumumkan wakil PM Malaysia Najib Tun Razak, seperti
dikutip dari media massa Malaysia, Jumat.
 
Najib mengatakan, tes HIV yang dilakukan ketika calon pengantin
mengikuti kursus pra nikah demi menekan laju pertumbuhan orang terkena
HIV, terutama wanita yang kini menunjukkan peningkatan.

Sebelum kebijakan ini dikeluarkan, beberapa negara bagian di Malaysia
seperti Selangor, Negeri Sembilan, Sabah, Sarawak, dan Kelantan telah
mewajibkan calon pengantin melakukan tes HIV sebelum diberikan ijin
menikah.

Dikatakannya, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) akan turut turun
ke bawah untuk menemui para pecandu narkoba guna menekan pertumbuhan
kasus HIV.

Berdasarkan catatan Strategik Kebangsaan mengenai AIDS 2006-2010,
Malaysia berhasil menurunkan kasus HIV sebesar 50 persen dari 6.756
kasus tahun 2003 menjadi 3.452 kasus pada tahun ini.

Di Malaysia saat ini ada 12,8 kasus HIV dari 100.000 orang dan
diharapkan menurun menjadi 11 kasus dari 100.000 orang pada tahun 2015.

Yang menjadi kekhawatiran ialah pertumbuhan HIV di kalangan wanita
telah meningkat dari 5,02 persen tahun 1997 menjadi 16,7 persen pada
tahun 2007.

Najib mengatakan, AIDS perlu dilihat sebagai ancaman serius dan
menurut organisasi PBB di bidang AIDS (UNAIDS), Malaysia dikategorikan
sebagai negara berisiko tinggi, katanya.  - ant/ah

Kirim email ke