19 Kiat Hidup Berkah: Kiat 3 Ketika Makan

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Setelah pulang dari masjid, mempersiapkan diri untuk bekerja, terlebih
dahulu menyantap hidangan pagi untuk sarapan, mungkin sendiri-sendiri,
mung¬kin bersama keluarga dalam satu meja makan. Agama Islam
mengajarkan adab makan sebagai berikut: 

1. Hendaknya mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan, jika
tangannya kotor.

2. Niat makan (minum) untuk memperkuat tubuh menjalankan tugas
beribadah kepada Allah.

3. Memulai dengan berdoa ketika mencicipi makanan, dengan doa sebagai
berikut:

Allahumma ba rik lana fi hi wa at `imna khairan minhu
Artinya: Ya Allah berkatilah kami pada makanan ini dan berikan kami
makanan yang lebih baik dari ini.

Setelah selesai makan hendaknya membaca doa:

Allahumma ba rik lana fi hi wa zidna minhu
Artinya: Ya Allah berkatilah kami pada makanan ini dan tambahilah kami
dari padanya. (H.R.Silsilah sahihah)

4. Bacalah Bismillah ketika mulai makan, dan jika lupa membaca pada
awalnya, maka bacalah:

Bismillahi awwalahu wa akhirahu
Artinya: Dengan nama Allah awal dan akhirnya.

5. Hendaknya makan dengan tangan kanan, dan mengambil makanan yang
dekat dengannnya.

6. Duduk dalam keadaan merendah. Jika makan¬nya lesehan maka hendaknya
melipat dua lutut dan  duduk diatas dua kaki, atau duduk di atas kaki
kiri dengan menegakkan kaki kanan seperti yang dilakukan oleh
Rasulullah. Jangan makan sambil bertelekan.

7. Memakan makanan yang tersedia dan tidak menghina makanan. Jika
sesuai dengan selera silakan makan, jika tidak sesuai, tinggalkan.

8. Hendaknya makan tidak terlalu kenyang te¬tapi juga tidak terlalu
sedikit. Rasulullah bersabda:

Cu¬kuplah bagi anak Adam makan beberapa suap yang dapat menegakkan
tulang punggungnya untuk beribadah.

9. Tidak memaksakan diri menyantap makanan (minuman) yang masih
terlalu panas, tung¬gulah hingga mendingin. Tidak pantas pula meniup
makanan (minuman) apalagi sampai bernafas da¬lam gelas atau mangkok.
Hadis Ibn Abbas mence¬ri¬terakan bahwa Rasulullah melarang bernafas
dalam bejana atau menghembusnya. (HR. Turmuzi) 

10. Tidak terlalu banyak memasukkan makanan ke dalam mulut,
mengecil¬kan suap ke mulut dan mengunyah hingga lembut. Jangan sisakan
 makanan  sedikitpun dari piring anda, dan bahkan dari tangan anda, 
karena kita tidak tahu bagian makanan mana yang paling diberkati Allah.

11. Jika sedang makan bersama, jangan melaku¬kan sesuatu yang membuat
orang lain merasa jijik, misalnya mengambil lauk dari mangkok bersama
langsung dengan tangannya, atau terlalu mendekatkan mulut ke makanan
yang sedang disantap bersama. Demikian juga hendaknya tidak
membicarakan hal-hal yang menjijikkan atau hal yang dapat
menghi¬langkan selera makan orang lain.

12. Hendaknya mengambil makanan ke dalam piring secukupnya saja, agar
tidak tersisa karena kekenyangan, seperti yang biasa terjadi dalam
persta-pesta, karena makanan yang tersisa itu kemudian menjadi
mubazir. Menurut Al Qur'an perbuatan mubazir itu merupakan perilaku
tercela.

13. Hendaknya jangan memaksa orang lain memakan makanan banyak,
seperti yang terkadang terjadi ketika tuan rumah menjamu tamu.

14. Bersyukur dan memuji Allah setelah mencicipi makanan, seperti yang
diajarkan oleh Ra¬sulullah, yakni dengan membaca doa:

Al hamdu lillahil lazi at `amani ha dzat ta `am, wa razaqani hi min
ghairi haulin minni wala quwwah
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi aku makanan ini
serta memberikan padaku rizki tanpa daya kekuatan dariku. (HR. Muslim)

15. Jika makanan itu merupakan jamuan, berdoa¬lah untuk tuan rumah
yang menjamunya, sebagai berikut:

Aftara `indakum as sa imun wa akala  ta `a makum al abra ru wa sallat
`alaikum al mala ikatu
Artinya: Telah berbuka di sisimu orang yang berpuasa, telah dicicipi
makananmu oleh orang-orang yang berbuat kebaikan dan telah didoakan
kepadamu oleh para malaikat. (H.R. Muslim)

atau doa di bawah ini:
Allahumma at `im man at `amani wa asqi man saqa ni
Artinya: Ya Allah berilah makanan kepada orang yang telah memberi
makanan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang telah memberi
minuman kepadaku. (H.R. Muslim)

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com


Salam Cinta,
agussyafii

==============================================
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
[EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
==============================================





Kirim email ke