Assalamu'alaikum wr wb,
Allah Maha Kaya (Al Ghonii)

Allah adalah Maha Kaya (Al Ghonii الغنى). Allah adalah pemilik Langit dan Bumi 
beserta seluruh isinya. Allah juga Maha Pemberi Kekayaan (Al Mughni المغنى )

Jadi jika kita ingin kaya, mintalah kepada Allah.

Sesungguhnya tidak ada manusia yang kaya. Semua harta yang ada pada mereka 
sekedar titipan dari Allah selama mereka masih hidup. Manusia ibarat tukang 
parkir. Semua kendaraan itu punya sang empunya. Begitu pemiliknya membawa 
pergi, harus ikhlas menerimanya.

Semua manusia lahir dalam keadaan telanjang. Tanpa daya dan tidak membawa 
apa-apa. Begitu pula saat meninggal, tanpa daya mereka juga tidak membawa 
apa-apa kecuali apa yang diberikan orang kepadanya. Hartanya yang sebetulnya 
milik Allah, berpindah kepada pewarisnya.

Sebetulnya kita semua milik Allah:

“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa 
lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun” (Sesungguhnya kita milik Allah dan akan 
kembali kepada Allah) [Al Baqarah 156]

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ 
الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah yang Maha kaya 
(tidak memerlukan sesuatu), Maha terpuji. [Fâthir/35:15]

Allah yang menciptakan Langit dan Bumi beserta seluruh isinya:

“Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak. Sesungguhnya pada yang demikian 
itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mukmin. ” [Al 
'Ankabuut 46]

Kepunyaan Allah apa yang ada di Langit dan Bumi:

“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan 
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. ” [Al Maa-idah 120]

“Katakanlah: “Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi.” 
Katakanlah: “Kepunyaan Allah.” Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang. 
Dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan 
padanya. Orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman” [Al 
An'aam 12]

Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَأَنَّهُ هُوَ أَغْنَىٰ وَأَقْنَىٰ
Dan sesungguhnya Dialah yang memberikan kekayaan dan kecukupan [an-Najm/53:48]

Allah Ta’ala berfirman, yang artinya,“ Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha 
Kaya lagi Maha Terpuji ,” (Qs. Al-Hajj :64).

” Dan Allah-lah Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan-Nya “, 
(Qs. Muhammad : 38)

” Dan Rabbmu Maha Kaya yang mempunyai sifat kasih sayang”, (Qs. Al-An’am : 133).

”Dan siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) 
dirinya sendiri dan siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi 
Mahamulia.” (QS 27: 40)

Orang yang kufur nikmat Allah, Qarun berkata, “Sesungguhnya aku hanya diberi 
harta itu, karena ilmu yang ada padaku”. (QS al-Qashash [28]: 78)

Berlainan dengan Qarun, Nabi Sulaiman AS, dengan kuasa dan kekayaan yang jauh 
lebih besar, justru menyandarkan semua kuasa dan kekayaannya itu kepada Allah 
SWT semata. “Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur 
atau mengingkari (kufur) akan nikmat-Nya.” (QS al-Naml [27]: 40)

Kirim email ke