Bismillaah
 
Assalamu'alaikum wa rohmatullohi wa barokatuhu 
 





 
31. BERSEDEKAH
 
 
Dari Buraidah radhiyalloohu 'anhu, Rasulullooh Shoollalloohu 'Alaihi wa 'Alaa 
Aalihi wa Sallam,  bersabda : 
 
" Tidaklah seseorang mengeluarkan sedekah, kecuali ia akan melepaskan tujuh 
puluh syaithan dari orang yang hidup. 98
 
Dan dari Qais bin Abi Gharzah, Rasulullooh Shoollalloohu 'Alaihi wa 'Alaa 
Aalihi wa Sallam bersabda : 
 
" Wahai sekalian pedagang, sesungguhnya syaithan dan dosa menghadiri jual-beli. 
Maka padukanlah perdagangan kalian dengan bersedekah. 99
=================================================================================
98). Diriwayatkan oleh Ahmad 5 / 350, Ibnu Khuzaimah dalam Shohih nya no. 2457 
dan Al-Hakim - dan beliau menshohihkannya dan disepakati oleh Adz-Dzahaby. Dan 
dikeluarkan ( pula ) oleh Al-Baihaqy dalam Sunan-nya 4 / 187 dan Ath-Thobarany 
dalam Al-Ausath 2 / 24 no. 1038. Dan ( hadits ini ) dalam Ash-Shohihah  no. 
1268 
99).  Diriwayatkan oleh At-Tirmidzy 3 / 514 dan beliau berkata," hadits Qais 
bin Gharzah adalah hadits yang hasan shohih", Ath-Thabarany dalam Al-Kabir 18 / 
357 no. 913. Dan berkata Al-Albany dalam Al-Misykah  no. 2798," Sanadnya 
shohih."
 
32. MENINGGALKAN PUJIAN Terhadap ORANG Yang DIKHAWATIRKAN Padanya FITNAH
 
Dari Anas bin Malik radhiyalloohu 'anhu, beliau berkata," Seorang laki-laki 
berkata kepada Rasulullooh Shoollalloohu 'Alaihi wa 'Alaa Aalihi wa Sallam, " 
Wahai orang terbaik kami dan anak orang terbaik kami ! Wahai tuannya kami dan 
anak tuannya kami !, maka  Rasulullooh Shoollalloohu 'Alaihi wa 'Alaa Aalihi wa 
Sallam,  bersabda : 
 
" Hendaknya kalian berkata dengan perkataan yang wajar bagi kalian! Dan jangan 
sekali-kali kalian dikuasai oleh syaithan. Saya adalah Muhammad bin Abdillah, 
hamba Allah dan RasulNya. Demi Allah, saya tidak meyukai kalian mengangkat 
kedudukanku di atas kedudukan yang Allah berikan kepadaku." 100
 
Dari Abdullah bin Asy-Syikhkhiir radhiyalloohu 'anhu, beliau berkata: Saya 
berangkat bersama rombongan Bani 'Amir menuju Rasulullooh Shoollalloohu 'Alaihi 
wa 'Alaa Aalihi wa Sallam. ( Mereka ) berkata," Engkau adalah sayyid kami." 
Maka  Rasulullooh Shoollalloohu 'Alaihi wa 'Alaa Aalihi wa Sallam,  bersabda : 
 
" As-Sayyid adalah Allah."
 
Kami berkata," Dan ( engkau ) yang paling mulia dan yang paling tinggi 
derajatnya di antara kami." Maka Rasulullooh Shoollalloohu 'Alaihi wa 'Alaa 
Aalihi wa Sallam,  bersabda : 
 
" Berkatalah dengan perkataan kalian atau sebagian perkataan kalian yang wajar 
dan jangan sekali-kali syaithan menyeret kalian." 101
=================================================================================
100). Diriwayatkan oleh Ahmad 3 / 162, Abu Daud no. 4860 dan Ibnus Sunny dalam 
'Amalul Yaum  hal. 250. Dan ( hadits ini ) dalam Ash-Shohih Al-Musnad  1 / 92 
karya guru kami dan dishohihkan oleh Al-Albany dalam Ash-Shohihah  no. 1097
101).  Diriwayatkan oleh Abu Daud no. 4806. Dan ( hadits ini ) dalam Shohih 
Abu-Daud  no. 3 / 912 karya Al-Albany dan dalam Ash-Shohih Al-Musnad  1 / 92 
karya guru kami Al-'Allaamah Muqbil Al-Wadi'iy. Ar-Rasul Shoollalloohu 'Alaihi 
wa 'Alaa Aalihi wa Sallam adalah orang yang pantas untuk dipuji. Akan tetapi 
dengan kejujuran bukan kedustaan, dengan sunnah bukan dengan bid'ah. Adapun 
selain nya dari manusia, yang dikhawatirkan fitnah terhadapnya maka tidak boleh 
untuk dipuji. Dan beramal dengan kejujuran dan sunnah adalah hal yang dituntut 
pada segala keadaan.
 
33. MENINGGALKAN JIDAL
 
 
Allah Ta'ala berfriman :
 
( Sesungguhnya syaithan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka 
mendebat kamu. ) ( Al-An'am : 121 )
 

Allah Ta'ala berfriman :
 
( Di antara manusia ada orang yang mendebat tentang Allah tanpa ilmu 
pengetahuan dan mengikuti setiap syaithan yang jahat.) ( Al-Hajj : 3 )
 
34. TIDAK MENGISYARATKAN Kepada SEORANG MUSLIM Dengan SENJATA Atau BESI 
 

Dari Abu Hurairah radhiyalloohu 'anhu, Rasulullooh Shoollalloohu 'Alaihi wa 
'Alaa Aalihi wa Sallam bersabda :
 
" Janganlah salah seorang dari kalian mengisyaratkan kepada saudaranya dengan 
suatu senjata. Sebab sesungguhnya ia tidak mengetahui jangan-jangan syaithan 
menjatuhkan apa yang ada di tangannya sehingga ia terjatuh ke suatu lubang dari 
api neraka."  102
=================================================================================
102).  Diriwayatkan oleh Al-Bukhary 13 / 29 no. 7072 dan Muslim 16 / 140 no. 
2617
 
35. TIDAK MENDOAKAN KEJELEKAN Atas SEORANG MUSLIM Yang BERMAKSIAT
 
Dari Abu Hurairah radhiyalloohu 'anhu, beliau berkata: Seorang pemabuk datang 
kepada Nabi Shoollalloohu 'Alaihi wa 'Alaa Aalihi wa Sallam. Maka beliau 
Shoollalloohu 'Alaihi wa 'Alaa Aalihi wa Sallam memerintahkan untuk memukulnya. 
maka di antara kami ada yang memukul dengan tangannya, ada yang memukul dengan 
sandalnya, dan ada yang memukul dengan pakaiannya. Tatkala ( pemabuk tersebut ) 
berlalu, seorang lelaki berkata," Ada apa dengannya ? Semoga Alloh 
menghinakannya," Maka  Rasulullooh Shoollalloohu 'Alaihi wa 'Alaa Aalihi wa 
Sallam bersabda :
 
" Jangan sekali-kali kalian menjadi penolong syaithan terhadap saudara 
kalian."  103
=================================================================================
103). Diriwayatkan oleh Al-Bukhary 12 / 89 no. 6781 
 
 
Walloohu A'lam





 

dari Buku : BENTENG MUKMIN DARI MAKAR SYAITHON DAN JIN
Karya : Yahya Bin Muhammad Bin Qasim Ad-Dailami Al-Yamani
Diterjemahkan oleh : Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi

Bersambung Insya Alloh..
 
Walhamdulillaah
 
Wassalamu'alaikum wa Rohmatullohi wa Barokatuhu


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke