Bismillaah
 
Assalamu'alaikum wa rohmatullohi wa barokatuhu
 
7. MEMBACA AL QUR'AN
 
Allah Ta'ala berfirman : 
 
( Dan apabila engkau menyebut Rabbmu saja dalam Al Quran, niscaya mereka 
berpaling ke belakang karena bencinya, ")  ( Al Israa' : 46 )

Dan Allah Ta'ala berfirman : 
 
( Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan 
orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat suatu dinding yang 
tertutup) ( Al Israa' : 45 )
 
Di Dalam Rumah
 
Dari Abu Hurairah radhiyalloohu 'anhu, beliau berkata, Rasulullooh Shollalloohu 
'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam bersabda :
 
" Jangan kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti pekuburan. Sesungguhnya 
syaithan lari dari rumah yang dibacakan padanya surah Al Baqarah. 40
 
Dan dari Nu'man Bin Basyir radhiyalloohu 'anhuma, dari Nabi Shollalloohu 
'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam beliau bersabda :
 
"Sesungguhnya Allah telah menulis sebuah kitab dua ribu tahun sebelum DIA 
menciptakan langit dan bumi. Dan Allah menurunkan dari kitab itu dua ayat yang 
menutup surah Al Baqarah. Tidaklah kedua ayat ( tersebut ) dibaca di suatu 
rumah- selama tiga malam - lalu rumah tersebut didekati oleh syaithan.41
 
Dan dari Ibnu Mas'ud radhiyalloohu 'anhu, beliau berkata Rasulullooh 
Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam bersabda :
 
" Siapa saja yang membaca dua ayat dari akhir surah Al-Baqarah dalam satu 
malam, maka keuda ayat itu telah mencukupinya. 42
 
Dan kedua ayat itu adalah : 
 



 



Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, 
demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, 
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka 
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) 
dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." 
(Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat 
kembali." Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan 
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia 
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Rabb 
kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb 
kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau 
bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau 
pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri
 ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, 
maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." 
 
Dan  Nabi Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam bersabda :
 
" Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki puncak tertinggi. Dan puncak tertinggi 
Al Qur'an adalah surah Al-Baqarah. Dan sesungguhnya syaithan bila mendengar 
surah Al-Baqarah dibaca maka dia akan keluar dari rumah yang didalamnya 
dibacakan surah Al-Baqarah. 43.
 
Dan dari Ibnu Mas'ud radhiyalloohu 'anhu, beliau berkata :
 
" Bacalah surah Al-Baqarah di rumah-rumah kalian. Karena sesungguhnya syaithan 
tidak masuk ke dalam rumah yang dibaca di dalamnya surah Al-Baqarah. 44
 
Berkata At-Turkumaany - ketika dia sedang menceritakan biografi salah seorang 
gurunya - " Dan Allah Ta'ala sungguh telah menguji Syaikh ini dengan ujian yang 
lain. Yaitu, sesungguhnya syaithan dari kalangan jin membetulkan bacaannya, 
maka Syaikh melaknat dan mendustakannya. Syaithan itu pun menaruh pandangan 
permusuhan terhadapnya. Dan syaithan tersebut - bila sudah masuk malam - 
menakut-nakuti hati mereka dan melempari mereka dengan bebatuan. Maka dia pun 
mengeluhkan hal tersebut kepada sang penulis....Berkata penulis: Maka saya 
katakan kepadanya ; saya dan si fulan akan datang ke rumah tuan, dan akan 
membaca sesuatu dari Al Qur'an. Maka kami pun datang dan kami membaca surah 
Al-Baqarah sampai selesai, lalu kami berdo'a kepada Allah Subhanahu. Maka 
dengan berkah Al Qur'an, kebenaran dapat menghalangi syaithan. Dan setelah itu 
syaithan tidak pernah lagi mendekati rumah tersebut.45- Selesai ( nukilannya ) 
dengan diringkas.

=================================================================================
40). Diriwayatkan oleh Muslim ( 5 / 60 no. 780 ), An-Nasa'iy dalam Al Kubro  ( 
7961 ) dan At-Tirmidzy ( 2877 )
41).  Diriwayatkan oleh At-Tirmidzy ( 5 / 147 / 2882 ) dan  An-Nasa'iy dalam 
'Amalul Yaum wal Lailah  ( 966 ) dan dishohihkan oleh Al-Albany dalam Shohiihut 
Targhib ( 2 / 185 / 1467 )
42).  Diriwayatkan oleh Al-Bukhary ( 9 / 67 / 5009 ) dan Muslim ( 6 / 80 / 807 
& 808 )
43).  Diriwayatkan oleh Al-Hakim 1 / 561, dan dia menshohihkannya serta 
disetujui oleh Adz-Dzahaby. Dan dihasankan oleh Al-Albany dalam Ash-Shohihah  2 
/ 135 no. 288
44).  Diriwayatkan oleh Al-Hakim ( 2 / 260 ) dan hadits ini terdapat dalam 
Shohiihut Targhib wat Tarhib  karya Al-Albany ( 2 / 183 )
45).  Al-Luma' fil Hawadits wal Bida' ( 436 - 437 ), sebagaimana dalam kitab 
Al-Ghoul karya saudara kami, Masyhur Hasan

Ketika Akan Tidur 
 
Dari Abu Hurairah radhiyalloohu 'anhu, beliau bercerita : 
 
" Rasulullooh Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam mewakilkan 
kepadaku penjagaan zakat Ramadhan. Lalu datanglah seseorang dan mulai 
mengumpulkan sejumlah makanan. Maka saya pun menangkapnya, dan saya berkata : 
Demi Allah, saya akan menyerahkan kamu kepada Rasulullooh Shollalloohu 'Alaihi 
wa 'alaa aalihi wa sallam. Dia berkata : Saya adalah orang yang butuh dan saya 
memiliki tanggungan keluarga serta keperluan yang sangat mendesak. Saya pun 
merasa iba kepadanya, lalu saya membiarkan nya jalan. Pada subuh harinya 
Rasulullooh Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam bertanya : Wahai Abu 
Hurairah, apa yang diperbuat oleh tawananmu semalam ? Saya menjawab : " Wahai 
Rasulullooh Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam, dia mengeluhkan 
tentang keperluan yang sangat mendesak dan keluarganya, maka saya pun merasa 
iba kepadanya dan membiarkan  nya jalan. Beliau  Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa 
aalihi wa sallam berkata : " Ketahuilah
 sesungguhnya dia telah membohongimu, dan dia akan kembali lagi. Saya 
mengetahui bahwa dia akan kembali berdasarkan ucapan Rasulullooh Shollalloohu 
'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam- " Dia akan kembali lagi " -. Maka saya pun 
mengintai nya. Dia mulai mengumpulkan sejumlah makanan. Maka saya pun 
menangkapnya, dan saya berkata : saya akan menyerahkan kamu kepada 
Rasulullooh Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam. Dia berkata : Saya 
adalah orang yang butuh dan saya memiliki tanggungan keluarga.  Saya pun merasa 
iba kepadanya, lalu saya membiarkan nya jalan. Pada subuh harinya Rasulullooh 
Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam bertanya : Wahai Abu Hurairah, 
apa yang diperbuat oleh tawananmu ?  Saya menjawab : " Wahai Rasulullooh 
Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam, dia mengeluhkan tentang 
keperluan yang sangat mendesak dan keluarganya, maka saya pun merasa iba 
kepadanya dan membiarkan  nya jalan. Beliau  Shollalloohu 'Alaihi
 wa 'alaa aalihi wa sallam berkata : " Ketahuilah sesungguhnya dia telah 
membohongimu, dan dia akan kembali lagi. Maka saya pun mengintai nya untuk 
ketiga kalinya dan Dia pun mulai mengumpulkan sejumlah makanan. Maka saya pun 
menangkapnya, dan berkata : " sungguh saya akan menyerahkan kamu kepada 
Ar-Rasul Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam dan ini akhir ketiga 
kalinya. Engkau katakan tidak akan kembali akan tetapi engkau kembali lagi. 
Maka dia berkata : " Lepaskan saya, saya akan mengajari kamu beberapa kalimat - 
yang Allah akan memberikan manfaat kepadamu dengannya. Saya berkata : " Apa itu 
? Dia berkata : Bila engkau menuju ke tempat tidurmu, maka bacalah ayat kursi ' 
Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum... ( Al Baqarah : 255 ) sampai 
akhir ayat. Karena sesungguhnya  senantiasa akan ada penjaga terhadapmu dari 
Allah, dan syaithan tidak akan mendekatimu sampai subuh. Maka saya pun 
melepaskan nya. Besok subuhnya Rasulullooh
 Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam bersabda kepadaku :  apa yang 
dilakukan oleh tawananmu semalam ? Saya berkata : " Wahai Rasulullooh 
Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam, dia menjamin dengan mengajari 
saya beberapa kalimat - yang Allah akan memberikan manfaat kepada 
saya dengannya.- maka saya melepaskan nya. Apakah itu ? tanya beliau 
Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam. Saya menjawab : Dia berkata 
kepadaku; Bila engkau menuju ke tempat tidurmu, maka bacalah ayat kursi dari 
awal sampai akhir ayat ' Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum . Dan dia 
berkata ;  Karena sesungguhnya senantiasa akan ada penjaga terhadapmu dari 
Allah, dan syaithan tidak akan mendekatimu sampai subuh." - dan ( para sahabat 
) adalah manusia yang paling bersemangat dalam masalah kebaikan-. Maka 
Rasulullooh Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam bersabda : 
Ketahuilah, sesungguhnya dia telah berkata jujur kepadamu padahal dia
 adalah pendusta. apakah engkau tahu siapa yang mengajak engkau berbicara sejak 
tiga malam yang lalu, wahai Abu Hurairah ? Aku berkata : Tidak tahu. 
Beliau Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam menjawab : Itu adalah 
syaithan. 46
 
=========================================================================================================================
46).  Diriwayatkan oleh Al-Bukhary 4 / 612 - 613 no. 2311, dan dikeluarkan ( 
juga ) oleh Al-Hakim 1 / 561 - 562 
 
8. MEMPERBANYAK ISTIGHFAR ( PERMINTAAN AMPUN )
 
Dari Abu Sa'id Al-Khudry radhiyalloohu 'anhu, beliau berkata, saya mendengar 
Rasulullooh Shollalloohu 'Alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam bersabda :
 
" sesungguhnya Iblis berkata kepada Raab nya : Demi keperkasaan dan 
kemuliaanMu, saya akan senantiasa menyesatkan anak adam sepanjang ruh-ruh masih 
ada dalam tubuh-tubuh mereka. Maka Allah berfirman : Maka demi keperkasaan dan 
kemuliaanKu, Saya akan senantiasa mengampuni mereka sepanjang mereka meminta 
ampun kepadaKu.47
=========================================================================================
47 ). Diriwayatkan oleh Ahmad 3 / 29 - dihasankan oleh Syu'aib no. 1244, dan 
Ath-Thabrany dalam Al-Awsath  no. 8783.
 

Wallahu A'lam
 

dari Buku : BENTENG MUKMIN DARI MAKAR SYAITHON DAN JIN
Karya : Yahya Bin Muhammad Bin Qasim Ad-Dailami Al-Yamani
Diterjemahkan oleh : Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi
 

Bersambung Insya Alloh..
 
Walhamdulillaah
 
Wassalamu'alaikum wa Rohmatullohi wa Barokatuhu


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke