Demi Piala Dunia, Polisi Syariah di Saudi Pindahkan Masjid ke Kafe
Fitraya Ramadhanny - detikNews


AFP 

Riyadh - Piala dunia tentu menjadi godaan iman ketika waktu salat datang. 
Polisi syariah di Arab Saudi pun memindahkan masjid ke kafe-kafe agar 
masyarakat tetap bisa salat tepat waktu dan tetap seru nonton bareng.

Pertandingan piala dunia di Indonesia jatuh pada pukul 21.00-23.00 WIB. Namun 
di Arab, pertandingan dimulai pukul 17.00-19.00. Nah, tentu ini mengganggu 
waktu Salat Magrib.

Polisi syariah yang biasanya galak berpatroli untuk memastikan warga salat 
tepat waktu, kali ini memilih berkompromi. Mereka kini menyiapkan gulungan 
karpet sajadah, dan mikrofon dan mendatangi warga yang sedang nonton bareng di 
kafe-kafe.

Misalnya saja di kafe-kafe di daerah Tahlia, Riyadh. Saat waktu Magrib datang, 
polisi syariah menggelar karpet di jalanan. Pengeras suara untuk adzan sudah 
disiapkan di mobil polisi syariah ini untuk melengkapi 'Masjid Berjalan' ini.

Bagaimana kalau saat salat terjadi pinalti dan gol yang penting? Untung saja 
itu tidak menjadi masalah.

"Tidak apa-apa kok, salat kan cuma lima menit dan kita kan nonton bola 90 
menit," kata Firas Douglass yang mengaku sebagai pendukung tim Belanda, seperti 
dilansir AFP, Selasa (27/6/2010).

Polisi syariah memang harus memastikan toko-toko dan restoran tutup ketika 
waktu salat tiba. Mereka yang dikenal memakai pendekatan yang keras kini 
semakin tampil simpatik.

"Kami ingin memudahkan orang beribadah," kata Khalid al-Rusais, kepala polisi 
syariah.

(fay/ken) 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke