--- On Mon, 3/30/09, vienna alifa <v_al...@yahoo.com> wrote:

Assalammu'alaykum,

Hanya meneruskan sebuah cerita pengalaman pribadi.
Mudah-mudahan ada pelajaran, info ataupun pengetahuan baru dari artikel dibawah 
ini.
Mohon maaf bagi yang sudah pernah menerima email serupa.

Wassalam,
-vienna-

******

Kisah Seorang Istri Yang Suaminya Terkena Serangan Jantung


Tgl 29 April 2006 : malam kira  jam 21.00 setelah makan malam..
suamiku  merasa tidak enak badan. Masuk angin di sekitar  perut dan
punggung seperti terasa ditusuk-tusuk. Rahang terasa agak kaku,  mulut
agak asam. Beliau minta dibikinkan air  jahe hangat.Setelah minum lalu  tidur.

Tgl 30 April 2006 :
Bangun tidur, pagi sholat  subuh dan bilang badannya udah enakan  mau
ke kantor. Malam hari di  jam yang sama seperti kemarin
merasakan hal  yang sama seperti malam sebelumnya. Beliau minta dibikinkan jahe 
hangat
kembali dan dipaksa tidur. Tengah malam sekitar pukul 1dinihari
keluar keringat banyak dibadan. Yang ada dibenak saya dan suami
mungkin  angin sudah keluar. Makanya badan enakan.

Tgl 1 Mei 2006 :

PERISTIWA PENTING DALAM  KEHIDUPAN KELUARGA KAMI

Pagi, rutinitas seperti biasa. Dari kantor masih telpon siang hari seperti 
biasa. Karena tidak mendapat parkir di BEJ maka mobil  di
parkir di Cafe Bengkel Semanggi yang berjarak 1 km dari BEJ. Sore jam 16.30 
pulang kantor jalan kaki menuju parkir. Sepanjang
jalan suamiku merasa kaki tak  dapat dilangkahkan, leher  terasa semakin kaku, 
keringat dingin  bercucuran, dingin dan lemas sekali
seperti tak bisa bernafas. Beliau berusaha mencapai tempat parkir  dan berhasil 
masuk kedalam mobil (tidak sempat  menghidupkan
mobil kaca tertutup, semua lampu hijet dinyalakan pintu tidak dirapatkan) dan 
sempat menghubungi saya  untuk mengatakan
"Bunda, cepat kemari Ayah tidak kuat lagi"!

Suamiku tipe orang yg tidak pernah mengeluh, tidak  ingin merepotkan orang, 
sangat  mandiri..karena perantau dan biasa hidup  susah)
Saya merasa pasti sesuatu  terjadi, karena kenal betul kenal sifat beliau. Saya 
membutuhkan waktu  kira2 setengah jam sampai di tempat
kejadian. Yang saya  temukan beliau sudah hampir hilang  kesadaran. Baju basah 
kuyup  seperti berendam dikolam air. Muka  pucat bagai mayat.Saya berteriak2  
minta pertolongan. Kebetulan saat  itu banyak supir sedang  bersiap jemput 
majikannya. Orang-orang  berlari memberikan bantuan. Baju  kering, air mineral 
aqua, bahkan security membuatkan teh panas manis dan memaksa suami saya untuk 
minum.
Pikiran saya bekerja. Saya butuh pertolongan orang  yg ahli. Saya telp sabahat 
kami seorang dokter di JBE. Saya ceritakan kronologis
kejadian. Beliau memandu saya untuk menusuk ujung jari  suami dengan benda  
tajam apapun ( waktu itu kuku jari  tangan saya) supaya suami saya terkejut dan 
membuat kesadaran  tidak betul-betul hilang. Ajak bicara terus dan  segera bawa 
ke rumah sakit terdekat. Pilihan cuma ada dua Rumah Sakit  Pusat Pertamina 
(RSPP) atau Rumah Sakit  Jantung Harapan Kita (RSJHK). Minta lakukan EKG, tensi 
darah itu  yang harus saya lakukan segera. Pilihan  saya ke RSJHK karena arah 
ke Selatan  macet..

Sepanjang perjalanan, saya  mengajak bicara terus. Mengendorkan ikat pinggang. 
Sampai di  rumah sakit, kebetulan brankar sedang kosong, jadi saya dibantu 
securiti rumah sakit  tersebut mendorong ke UGD dengan  kursi roda. Sampai di 
UGD suasana hiruk pikuk. Hari itu UGD sangat  penuh. Suami saya ditolak, karena 
 dilihat masih dapat duduk di kursi  roda. Dianjurkan untuk ke poli umum saja.
Saya mengikuti saran ahli medis. Saya antar suami ke poli umum. Ternyata poli 
umum sudah tutup.
Rasanya sakit seperti tidak dipedulikan.
Tapi, Allah itu Maha Penyayang. Campur tangan ALLAH mulai  tampak nyata di 
hadapan saya. Seorang  dokter senior tiba-tiba ada di hadapan saya -sepertinya 
selesai praktek-.  Beliau tanya, "Ada apa ?"
Saya  ceritakan apa yang terjadi. Beliau mengajak saya kesebuah ruangan praktek 
 dan mulai melakukan pemeriksaan  lengkap. Muka beliau sangat  terkejut begitu 
membaca hasil EKG. Dunia bagai kiamat waktu beliau mengatakan "Suami Ibu 
terkena  Serangan Jantung Koroner"! harus segera penanganan intensif. Saya 
katakan UGD penuh. Beliau lanjutkan, "TIDAK ADA PILIHAN LAIN HARUS KE  UGD 
SEKARANG JUGA !" Beliau membuat REKOMENDASI URGENT. Katakan  saja dari  
DR.AULIA SANI (ternyata beliau mantan
direktur  RSJHK).Yang tadinya kami ditolak, kemudian  diterima di UGD walau 
harus dirawat di  kamar yang betul-betul penuh hari  itu.
Di situ melihat orang datang dengan  keadaan sudah meninggal  karena terlambat 
sampai di RS.
Saat di  UGD tidak pernah satu tenaga  medis yang menanyakan jaminan apapun 
kepada saya
Ternyata itulah  Mmotto RS tersebut : Tindakan Dahulu, Uang  Baru  Nomor 
Berikutnya.

Dokter Aulia turun tangan langsung, didampingi dokter Robert (dokter jaga UGD 
saat itu). Suamiku di tangani seksama.
Satu jam berkutnya aku dipanggil keruangan dokter-dokter. Disana sudah ada dr. 
Aulia dan dr. Robert.
Mereka menjelaskan kondisi suamiku yang sebenarnya. Mereka bertanya apa yang 
terjadi satu  minggu kebelakang sebelum suamiku terkena serangan jantung hari 
ini. Aku cerita rangkaian kejadian beberapa malam yang kami kira masuk  angin. 
Beliau katakan

"Pada malam-malam itu sebenarnya jantung sudah terkena serangan walaupun ritme 
kecil. Tapi sudah ada beberapa komponen jantung yang melemah. Hingga saat 
serang dahsyat datang, langsung mengganggu dan RUSAK."

Rupanya itu  belum selesai. Dokter minta saya berdoa  banyak. Karena 3 jam 
berikutnya adalah MASA PENENTUAN. Akan datang
serangan KEDUA yang lebih DAHSYAT. Akibat dari serangan pertama. Ada pembuluh 
yang rusak, biasanya orang  jarang selamat karena faktor tidak mengerti dan 
tidak ditangani dengan tepat. Mereka  mengatakan FUNGSI JANTUNG suamiku untuk  
sementara diganti dengan MESIN  PACU JANTUNG. Mudah-mudahan  ini dapat  
membantu bertahan. ( waktu  serangan pertama, dada belum terasa  sakit). Kira2 
jam 21..00 suamiku  mengalami serangan Jantung Kedua yang  membuat denyut 
jantung berkisar 40. Padahal normal 70.
Jam 11.00 suamiku langsung di masukan ke ICU karena  kondisi kritis. Dada sakit 
hebat. Sesak tidak  dapat bernafas. Pada saat itu aku hanya bisa menangis. 
Bingung. Sendiri.

Allah swt banyak membantu kami dengan mempertemukanku pada banyak orang yang 
senasib sepertiku yang  mereka sudah ada
di RS tersebut berbulan-bulan lamanya. Aku bertemu dokter-dokter  hebat yang  
baik hati dan banyak memberi  pertolongan
penjelasan yang mudah aku  mengerti. Dorongan dan support dari semua teman 
keluarga dan sahabat dari  luar daerah dan luar negeri yang membuat aku berkata 
"AKU  HARUS KUAT. SUAMI MEMBUTUHKAN AKU & ANAK-ANAK BUTUH AKU."

Pasangan hidupku terbaring selama 20 hari di ICU dengan keadaan semakin drop. 
Sementara dokter-dokter benar-benar mempersiapkan tindakan yang paling tepat. 
Hari ke-20  dipersiapkan Katerisasi dipimpin  Dr. Kaligis. Tindakan medis 
mengalirkan cairan putih (kontras) ke dalam semua pembuluh jantung untuk  
mencari dimanakah sumber  penyumbatan akibat KOLESTEROL dan  pembalonan di 
lokasi penyumbatan  diiringipemasangan STAND / RING sesuai  panjang sumbatan. 
Tindakan seperti ini sangat MAHAL. Hingga bila terjadi penyumbatan lebih dari 
tiga buah dokter-dokter menganjurkan untuk BY PASS  yang kesempatannya 
fifty-fifty.

******************

Harga RECOVERY sebuah jantung sakit itu sama dengan  harga sebuah rumah atau 
mobil  mewah.
Karena itu : SAYANGILAH JANTUNG  ANDA.

Itupun belum seberapa. Pasangan hidup kita akan memulai masa penyembuhan yang 
lebih banyak dari semula. Memerlukan perhatian, makanan, kasih sayang, hiburan, 
dsb.Kesabaran yang tak TERHINGGA harus kita miliki. Karena mereka mulai 
berangsur sehat dengan proses kepercayaan diri  yang hilang dan sifat yang  
berubah 180 derajat. Sangat sesintif  dan mudah tersinggung. Semua PROSES 
dimana kita sebagai  pasangan hidup tidak pernah tahu  kapan berakhirnya.Anggap 
semua itu IBADAH.

Saran-saranku :

HINDARI  MAKANAN PADANG  : 75%
Pasien jantung rata rata penggemar masakan Padang.

Sesekali cobalah datang ke RSJHK. Disana terlihat pasien  jantung koroner mulai 
di usia diatas 25 thn.

Diatas umur 30 kita sudah  terkena resiko pengentalan darah. Perempuan jika 
masih haid terlindungi  dari penyakit jantung karena memiliki
HORMON. Jika di  masa subur wanita terkena sakit jantung, itu adalah cacat 
bawaan seperti kebocoran KATUP & KLEP.

Berolah raga yang ringan saja, namun rutin. Dianjurkan berjalan kaki pagi hari 
3 km atau berenang. Hindari olahraga  yang menguras tenaga jika dari dulu  kita 
bukan pencinta olah raga tersebut.  Olah raga yang menguras tenaga  memacu 
ADRENALIN.

Banyaklah makan SAYUR dan BUAH untuk menghancurkan  KOLESTEROL jahat di tubuh 
kita.

Hindari rokok walaupun pasif. Mulailah hidup sehat sebelum terlambat. Karena 
keluarga masih membutuhkan kita. 
InsyaAllah berguna dan bermanfaat

Hindari kebiasaan minum air dingin setelah makan.
Secara logika, mungkin  ada benarnya,  orang-orang China dan Jepang mengamalkan 
minum teh panas  ewaktu makan dan bukannya  air
ES. Sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum air  panas/hangat sewaktu  
menikmati hidangan.
Kita tidak akan  kehilangan apa-apa. Malah akan mendapat faedah  dari kebiasaan 
ini. Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuai  untuk anda. 
Memang enak dan segar minum air ES selepas makan, tetapi akan berakibat fatal !
Air es akan  membekukan makanan berminyak yang baru  kita makan. Ia akan 
melambatkan  proses pencernaan kita.
Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan  menyempitkan banyak 
saluran dan lama  kelamaan ia akan  menyebabkan lemak berkumpul dan kita 
semakin gemuk. Akibatnya pasti menuju  ke arah mendapat berbagai PENYAKIT.

Jalan  terbaik adalah minum sup panas atau air panas/hangat selepas  makan.

*******

Note penting tentang SERANGAN JANTUNG.

Anda perlu tahu  bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai  terasa
pada tangan sebelah  kiri.

Berhati-hati juga pada  permulaan sakit sedikit-sedikit pada  bagian atas dada 
anda.
Anda mungkin  tidak akan mengalami sakit dada  pada serangan  pertama serangan 
jantung.

Keletihan dan berkeringat  adalah tanda-tanda pada  umumnya.  Malah 60% 
pengidap  SAKIT JANTUNG tidak bangun selepas  tidur.
Marilah kita berwaspada dan  berhati-hati.

Lebih banyak kita  tahu, lebih cerah peluang kita untuk terus  hidup.

PAKAR SAKIT JANTUNG berkata,  jika semua orang yang mendapat  e-mail
ini menghantar kepada 10 orang  yang lain, beliau yakin akan  dapat
menyelamatkan satu  nyawa.
Bacalah, ia juga mungkin  dapat menyelamatkan nyawa  anda.

Jadilah teman yang setia dan teruskan menghantar artikel ini kepada teman-teman 
yang anda  sayangi. :) 


 

***********

Fal yandzhuril insaanu ilaa tho'aamih
" maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya."
[ Qs. 'Abasa : 24 ]












[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke