*Islamofobia, adalah apartheid **gaya** baru di zaman modern. Demikian
kesimpulan para cendekiawan Muslim, termasuk Harun Yahya... *

*Hidayatullah.com--*Bukanlah suatu kebetulan jika Islam dimusuhi di
mana-mana. Ada "proyek yang terencana" oleh musuh-musuh Islam dan pejuang
aparteit dalam rangka memadamkan cahaya Islam.

*Islamofobia *adalah model terbaru dari *apartheid *dan diskriminasi. Untuk
mengetahui sejauh mana hal itu terjadi di Eropa, kita tidak perlu menelaah
berbagai laporan berbagai komisi Eropa, sebab setiap saat datanya bertambah,
sehingga tidak perlu lagi dilakukan berbagai infestigasi dan sensus.

Salah satu alasan untuk melenyapkan Islam dari dunia Barat adalah anggapan
bahwa Muslim fundamentalis atau ekstrim (begitu istilah Barat) semakin
berkembang dan jumlahnya terus bertambah. Anggapan itu diperkuat dengan
"tuduhan" lain, bahwa kaum muslimin tidak mendukung konsep demokrasi.

Satu hal yang perlu dipertanyakan, bahwa kaum Muslim yang hidup di Barat
yang memiliki loyalitas dan kepatuhan pada aturan dan perundangan yang
berlaku layak dianggap ekstrim, sementara mereka sendiri yang melakukan
berbagai tindakan tidak logis tidak dianggap ekstrim?

Sebagian kaum orintalis yang memang tidak memahami Islam secara benar atau
bahkan sebagiannya adalah memang anti Islam selalu menyebarkan isu dan ide
demikian ke tengah masyarakat dunia sehingga kaum Muslimin dimana saja
berada selalu dibatasi ruang gerak dan kekuasaannya.

*Babak Baru Barat vs Islam*

Baru-baru ini, sejumlah cendekiawan Musli seperti; Urhon Behesyti, anggota
Yayasan *Ats tsaqalain*, Belanda dan mantan dosen di Universitas Routerdam,
Sayyid Dzahirul Hasan Naqawiy, Imam Masjid Pusat Kajian Islam dan Masjid Ar
Rasul, San Khozeh, Amerika, Abdul Halim Musa, Imam Jumat di Mesjid
Washington juga Harun Yahya, seorang intelektual dari Turki, Ahmad
Bahrainiy, Ketua Pusat Kajian Islam di Washington, Naqi Hasan Kirmani,
seorang intelektual dan peneliti ilmu-ilmu Islam dan dosen Universitas
London serta Ir. Ashghar Ali, intelektual ternama di India, memberikan
keterangannya tentang 'tsunami Barat' terhadap ini.

Abdul Alim Musa mengatakan, setiap tindakan yang melecehkan kesucian Nabi
besar Muhammad saw akan memberikan dampak dan konsekunsi negatif. Namun pada
saat yang sama juga menjadi faktor pendukung perkembangan dan pesatnya Islam
di Barat.

Imam Jumat di Masjid Washington itu menegaskan, bawha Bush dan
Zionisme-Israel berkali-kali melakukan penyerangan dan pelecehan terhadap
kesucian Islam, namun apa yang mereka lakukan itu bukan hanya tidak
memberikan faedah apa-apa kepada mereka sendiri bahkan menjadi pendorong
agar Islam lebih dikenal di tengah masyarakat Barat.

Sementara itu, Urhon Behesytiy anggota Yayasan Ats tsaqalain, Belanda
mengatakan, diantara hal yang perlu mendapatkan perhatian kita adalah, bahwa
Barat dengan menggunakan berbagai cara dan fasilitas serta rekayasa dan tipu
daya, diantaranya media massa telah melakukan berbagai penyerangan dan
pelecehan atas budaya Islam yang kaya.

Sebaliknya, Semakin banyak yang menyerang Islam, semakin banyak orang yang
ingin mengenal Islam dan memeluk agama Islam, ujar Ahmad Bahrainiy, Ketua
Pusat Kajian Islam di Washington.

Faktanya, ujar Sayyid Dzahirul Hasan Naqawi, di Amerika, pasca tragedi 11
September Islam meskik semua media menggambarkan wajah Islam yang
menyeramkan, namun banyak dari kaum muda Amerika dan non-Amerika justru
mempelajari Islam.Sementara itu, cendekiawan Muslim Turki, Harun Yahya
mengatakan, "Barat haruslah dibagi pada dua kelompok, sekelompok kafir dan
materialisme dan kelompok beragama. Kelompok pertama inilah yang memiliki
permusuhan tidak hanya pada pemeluk agama Islam, namun dengan seluruh nilaii
keagamaan meanapun. Mereka menginginkan agar masyarakat kosong dari berbagai
nilai-nilai keagamaan dan hal ini akan menjadi pasar yang baik untuk
memasarkan keinginan mereka mengumpulkan berbagai kekayaan materi." [iqna/
www.hidayatullah.com]

[Non-text portions of this message have been removed]



                         


  I'm only one, but i'm still the one.I can't do everything, but still can do 
something.coz i can't do everything, I won't refuse to do something that I can 
do [Helen Keller]



       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke