Kebahagiaan Seindah Harapan

By: M. Agus Syafii

Ketika itu ufuk awan dipenghujung memerah menghiasi cakrawala. Mentari condong 
ke barat tenggelam. Sementara pepohonan melambai seakan mengikuti irama. 
Anak-anak Amalia dengan wajah sumringah menghiasi indahnya malam.  melantunkan 
ayat suci al-Quran terasa meresap dalam jiwa. Seorang Ibu muda bersama suami 
dan anak-anaknya berkenan hadir ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh sebagai tanda 
syukur kepada Allah setelah keluarganya mampu melewati badai kehidupan. Tujuh 
tahun membina kehidupan rumah tangga tidaklah mudah. penuh ujian dan cobaan 
datang setiap saat. Untunglah bahwa beliau menyadari tempat untuk berteduh 
hanyalah berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala membuat hatinya menjadi 
tegar menghadapi berbagai masalah kehidupan Pernikahannya hampir kandas. 
Suaminya tiba-tiba berhenti bekerja, terkena pemutusan kerja sepihak dari 
perusahaannya bekerja. Keributan seringkali terjadi. dalam keadaan seperti itu 
hatinya menjadi galau dan gundah, dirinya
 menyerahkan  segala permasalahan hidupnya kepada Allah. berkat kerja kerasnya 
kebutuhan keluarganya bisa diatasinya. Bagaikan berjalan dengan 'kaki sebelah' 
perlahan-lahan kondisi ekonomi keluarganya bisa bangkit membaik.  Usaha yang 
dirintisnya berkembang pesat mengalami kemajuan. Bahkan order pesanan datang 
dari luar kota.

Sampai pada suatu peristiwa yang membuat hatinya terkejut, putrinya yang bungsu 
jatuh sakit terkena step dan paru-parunya infeksi. Pada saat itu juga dilarikan 
putrinya ke rumah sakit. Menjelang adzan subuh, putrinya selamat tanpa harus 
dilakukan operasi. Dokter mengatakan hanya pertolongan Allah yang mampu 
menyelamatkan putrinya, mendengar itu air matanya meleleh. Allah memberikan 
ujian dan cobaan bertubi-tubi namun dirinya dan keluarganya mampu melewati 
semua itu dengan penuh kesabaran. 'Saya bersimpuh memohon ampun kepada Allah, 
saya percaya Allah yang mengatur semua ini agar menjadi ladang bagi kami dan 
keluarga kami untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah' ucapnya, wajahnya 
memerah berlinangan air mata. Kehidupan keluarganya memancar kebahagiaan. Ya, 
sebuah kebahagiaan seindah harapan. 'Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah 
niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari 
arah yang tiada disangka-sangkanya.' (QS.
 Ath-Thalaq 2-3).

---
Sahabatku, aminkan doa ini menjaga keharmonisan keluarga kita. "Robbana atmin 
lana nurona waghfirlana, innaka ‘ala kulli syay`in qodirun. “Wahai Tuhan kami, 
sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau 
Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim [66]:8).


Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 
18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan 
berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, 
perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, 
No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke