Polisi pendudukan Israel Rabu pagi kemarin (5/10) menangkap 20 warga Palestina 
setelah hari kemarahan atas pembakaran sebuah masjid di daerah Galilea di 
wilayah pendudukan 1948.

Seorang jurubicara kepolisian mengatakan bahwa mereka yang ditangkap untuk 
diinterogasi dan penangkapan lebih banyak akan menyusul.

Pagi yang sama, pasukan pendudukan Israel menangkap sebelas warga Palestina 
yang digambarkan sebagai 'most wanted" di Tepi Barat, Radio Israel melaporkan.

Sumber melaporkan lima dari mereka ditangkap di Kaf Qaddoum, timur Qalqilya.

Tentara Israel menangkap dua warga Palestina dalam razia di beberapa rumah di 
Qabalan dan desa Awarta selatan kota Tepi Barat Nablus, penduduk setempat 
melaporkan.

Militer Israel juga mendirikan pos-pos pemeriksaan secara acak di berbagai 
jalan di seluruh Tepi Barat pada saat tentara menyerbu desa-desa di distrik 
Jenin.(fq/pic)

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke