Sumber: http://www.jkmhal.com/main.php?sec==content&cat==8&id=!65 Khairukum Anfa'uhum Linnaas-->A kibat dari dua belas gambar kartun yang melecehkan sosok Rasulullah SAW yang dimuat surat kabar Denmark ‘Jyllands-Posten Eyang sangat provokatif, mengakibatkan kemarahan kaum muslimin di berbagai negara.
Kemarahan yang terjadi di berbagai negara di dunia ini tak bisa terbendung, boikot produk-produk Denmark, demonstrasi di mana-mana, dan pembakaran kedutaan Denmark dan Norwegia di Damaskus dan Konsulat Denmark di Beirut. tak bisa terelakkan lagi, ini terjadi karena berbagai protes yang dilayangkan untuk tidak memuat gambar itu di abaikan oleh Jyllands-Posten karena atas nama kebebasan, seperti yang ditulisnya dalam kata pengantar di tengah gambar-gambar Nabi Muhammad sebagaimana berikut ini: Masyarakat modern dan sekuler telah ditolak oleh beberapa muslim. Mereka menuntut posisi khusus, meminta pertimbangan khusus bagi perasaan keagamaan mereka. Ini tidak cocok dengan demokrasi dan kebebasan berbicara, di mana anda harus siap dengan penghinaan. Ini tidak selalu menarik dan indah untuk dilihat, dan ini tidak berarti bahwa perasaan keagamaan harus selalu dibuat lucu, tetapi hal tersebut sekarang menjadi kurang penting dalam konteks ini. (Jyllands-Posten, 30 September 2005, di tengah gambar-gambar kartun Nabi Muhammad) Inilah hasil dari kebebasan yang kebablasan. Kenapa? Karena seperti yang ditulis Jyllands-Posten bahwa demokrasi dan kebebasan berbicara, di mana anda harus siap dengan penghinaan, pelecehan dan lain sebagainya. Padahal yang namanya kebebasan pasti ada batasannya atau rambu-rambunya atau kode etik yang harus di patuhi, apalagi ini untuk konsumsi umum. Melakukan protes, ini juga pasti ada batasan-batasannya, tidak seenaknya melakukan protes sehingga terprovokasi dan mengakibatkan kemarahan yang tak terkendali, dan hasilnya, adanya ancaman, adanya pengrusakan, adanya pembakaran bangunan dan lain sebagainya. Dan ini akan berdampak negatif bagi kita semua kaum muslimin di berbagai negara. Karena, ini seolah membenarkan anggapan mereka yang islamofobia (yang sudah dibentuk media) bahwa memang orang Islam itu keras, suka membunuh, tidak menghormati perjanjian, dan terbukti dengan merusak kantor utusan diplomatik yang dilindungi hukum internasional, bahkan ancaman pembunuhan, yang akan memperburuk anggapan terhadap Islam dan kaum Muslimin itu sendiri. Coba kita melihat kebelakang ke zaman Rasulullah SAW yang mana Rasulullah sendiri, ketika di Mekah dilempari kotoran, dikata-katai orang gila, bahkan diancam mau dibunuh. Apa yang dilakukan beliau ketika belasan tahun kemudian kembali ke kota Mekah, sebagai pemenang? "Pergilah kalian, kalian sekarang bebas." Ingat bahwa itu dilakukan Sang Nabi ketika menang. Rasulullah SAW bersabda, “Khairukum anfa'uhum linnaas E (Yang terbaik di antara kamu adalah yang paling bermanfaat bagi manusia). Malahan dalam firman-nya Allah mengatakan kepada kita kaum muslimin bahwa, “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. E(QS. 3: 110) Dari pernyataan Allah dan teladannya Rasulullah SAW ini seharusnya menjadi pemacu bagi diri kita kaum muslimin untuk meningkatkan kemampuan diri kita dalam memberdayakan segala potensi yang ada sehingga kita bisa membangun dan memperkokoh tatanan kehidupan, perekonomian, politik, pertahanan dan keamanan di lingkungan kita khususnya dan negara pada umumnya. Sehingga kita kaum muslimin tidak terpinggirkan lagi dalam percaturan dunia, malahan menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam memajukan negaranya. Oleh karena itu, mari kita susun lagi barisan sehingga umat bersatu, jadi satu kekuatan yang disegani dan yang ‘Rahmatan lil ‘alamiin E Dan sebagai ungkapan rasa kecintaan kita kepada Rasulullah, mari kita mengenang beliau melalui sebuah syair nasyid miliknya The Zikr dari Malaysia yang berjudul ‘Rasulullah E Rasulullah dalam mengenangmu kami susuri lembaran sirahmu pahit getir perjuanganmu membawa cahaya kebenaran Engkau taburkan pengorbananmu untuk ummatmu yang tercinta biar terpakasa tempuh derita cekalnya hatimu menempuh ranjaunya Tak terjangkau tinggi pekertimu tidak tergambar indahnya akhlakmu tidak terbalas segala jasamu sesungguhnya engkau Rasul mulia tabahkan hatimu menempuh dugaan mengejar erti kesabaran menjulang panji kemenangan terukir namamu di dalam Al-Quran Rasulullah kami ummatmu walau tak pernah melihat wajahmu kami cuba mengingatimu dan kami cuba mengamal sunnahmu Kami sambung perjuanganmu walau kami dicaci dihina tapi kami tak pernah kecewa Allah dan Rasul sebagai pembela Wallahu a’lam die-jkmhal.com =================================================================== Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar =================================================================== Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/