Ada seorang bapak yang sedang berjalan bersama anak lelakinya,bersama mereka 
turut serta pula seekor keledai ketika mereka melewati sekelompok orang 
terdengar oleh mereka ada yang berkata "Sungguh bodoh bapak itu mempunyai 
keledai tapi tidak di tunggangi"mendengar komentar itu,sang bapak lantas 
menyuruh anaknya untuk menaiki keledai tersebut,sedangkan sang bapak berjalaan 
di sampingnya.

mereka pun berjalan kembali,ketika tiba di tengah sekelompok orang mereka pun 
mendengar salah satu dari orang tersebut berkata"Anak tidak punya sopan 
santun,dia naik keledai sementara sang bapak berjalan"mendengar hal itu sang 
bapak meminta agar sang anak turun dari keledai,dan berkata pada anaknya "nak 
sekarang yang naik keledai bapak ya,kamu yang berjalan"

mereka pun lalu melanjutkan perjalanan, hingga tiba di tengah sekelompok orang 
dan mendengar komentar yang di ucapkan oleh salah satu dari orang 
tersebut"wah.... sungguh bapak tidak punya rasa kasihan dia menaiki keledai 
sementara sang anak di suruhnya berjalan".demi mendengar hal tersebut sang 
bapak turun, dan berunding dengan anaknya "ya sudah sekarang mari kita naiki 
saja keledai ini bersama -sama"

akhirnya mereka pun kembali melanjutkan perjalanan dengan menaiki keledai 
tersebut bersama-sama,tentu saja keledai itu berjalan terseok-seok demi menahan 
beban yang demikian berat.

sampailah mereka di sebuah pasar,mereka terkejut karena menyaksikan orang-orang 
di sana menatap dengan rasa  heran pada mereka,terdengar oleh mereka ada yang 
berbisik "sungguh bapak dan anak yang tidak punya rasa belas kasihan keledai 
sekecil itu dinaiki oleh dua orang!"terkejut oleh komentar seperti itu mereka 
lalu memutuskan untuk memikul si keledai dan "ha...ha...ha...keledai masih 
hidup...dan sehat kok di pikul?seperti kurang kerjaan".timpal orang yang lain.

ilustrasi di atas mengajarkan sesuatu,stop thinking about what other people 
said.karena hal itu hanya akan membuat kita lelah,manusia memang social 
human,tapi kita tak akan bisa menyenangka semua orang karena ada 
prinsip-prinsip yang harus dipegang.

bagaimana cara kita agar dapat menjadi social human sekaligus berprinsip?

Jagalah aura positif ,mencari kesalahan orang lain memang mudah ,mencela sebuah 
sikap juga mudah,bergosip pasti asyik terutama  bila mempunyai satu referensi 
yang sama,tapi kalau sehari-hari cuma memikirkan orang lain dan menyalahkan 
keadaan,bisa-bisa aura positif kita jadi hilang, tak semua orang suka dengan 
kita,dan tak perlu memaksakan semua orang untuk menyukai kita.

Gunakan teori the secret ,menggunakan pikiran positif untuk mengontrol respon 
alam terhadap keinginan kita.you are what you thought.anda akan menjadi apapun 
yang anda inginkan.

Intropeksi diri ,saat saat kita mengalami hal yang sama dengan peristiwa di 
atas ,inilah waktunya kita mengembangkan diri atas kritikan yang masuk.tak 
perlu tergesa-gesa dalam mengambil sikap atas kritikan,pikirkan dahulu dengan 
matang.

Ikhlas, merelakan sesuatu yang terasa berat,tulus itu adalah kerelaan hati 
karena faktor adanya rasa senang dan tidak ada beban,orang yang ikhlas tidak 
akan pernah berubah saat di puji,ataupun saat di caci hatinya tetap 
tenang,karena ia yakin bahwa amalnya bukanlah untuk mendapatkan penilaian 
sesama but God it does important for our life.

ps: yah begitulah manusia



Kirim email ke