MAWLANA JALALUDIN RUMI
Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani
Dari Buku Mercy Oceans


Mari Kemari, Datang..Datanglah
Mari kemari datanglah siapapun dirimu.
Pengelana, Peragu, dan Pecinta mari..kemari datanglah
Tak penting kau percaya atau tidak..
Mari, kemari … datanglah

Kami bukanlah caravan yang patah hati ...
atau pintu-pintu dari keputus asa-an, 
Mari kemari datanglah... 
Meski kau telah jatuh ribuan kali, 
Meski kau telah patahkan ribuan janji, 
Mari kemari…datang... datanglah sekali lagi…

( Mawlana Jalaludin Rumi )


Mawlana Jalaludin Rumi

“Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan,
Saya mencintainya dan Saya mengaguminya, Saya memilih
jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya. Setiap
orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya, kekasih
yang abadi. Dia adalah orang yang Saya cintai, dia
begitu indah, oh dia adalah yang paling sempurna.
Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta yang
tidak pernah sekarat.  Dia adalah dia dan dia dan
mereka adalah dia.  Ini adalah sebuah rahasia, jika
kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya. 
Maulana memahaminya, bagi yang lain ini adalah suatu
hal yang terlarang.”

( Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazhim Adil
al-Haqqani - Cucu dari Mawlana Rumi, Lefke, Cyprus
Turki, September 1998)

Rumi memang bukan sekadar penyair, tetapi juga seorang
tokoh sufi yang berpengaruh di zamannya. Rumi adalah
guru nomor satu Thariqat Maulawiah, sebuah thariqat
yang berpusat di Turki dan berkembang di daerah
sekitarnya. Thariqat Maulawiah pernah berpengaruh
besar dalam lingkungan Istana Turki Utsmani dan
kalangan seniman sekitar tahun l648. 

Sebagai tokoh sufi, Rumi sangat menentang pendewaan
akal dan indera dalam menentukan kebenaran. Di
zamannya, ummat Islam memang sedang dilanda penyakit
itu. Bagi mereka kebenaran baru dianggap benar bila
mampu digapai oleh indera dan akal.  Segala sesuatu
yang tidak dapat diraba oleh indera dan akal, dengan
cepat mereka ingkari dan tidak diakui. 

Padahal menurut Rumi, justru pemikiran semacam itulah
yang dapat melemahkan Iman kepada sesuatu yang ghaib.
Dan karena pengaruh pemikiran seperti itu pula,
kepercayaan kepada segala hakekat yang tidak kasat
mata, yang diajarkan berbagai syariat dan beragam
agama samawi, bisa menjadi goyah. 

Rumi mengatakan, "Orientasi kepada indera dalam
menetapkan segala hakekat keagamaan adalah gagasan
yang dipelopori kelompok Mu'tazilah. Mereka merupakan
para budak yang tunduk patuh kepada panca indera.
Mereka menyangka dirinya termasuk Ahlussunnah.
Padahal, sesungguhnya Ahlussunnah sama sekali tidak
terikat kepada indera-indera, dan tidak mau pula
memanjakannya." 

Bagi Rumi, tidak layak meniadakan sesuatu hanya karena
tidak pernah melihatnya dengan mata kepala atau belum
pernah meraba dengan indera. Sesungguhnya, batin akan
selalu tersembunyi di balik yang lahir, seperti faedah
penyembuhan yang terkandung dalam obat. "Padahal, yang
lahir itu senantiasa menunjukkan adanya sesuatu yang
tersimpan, yang tersembunyi di balik dirinya. Bukankah
Anda mengenal obat yang bermanfaat? Bukankah
kegunaannya tersembunyi di dalamnya?" tegas Rumi. 

PENGARUH TABRIZ

Fariduddin Attar, salah seorang ulama dan tokoh sufi,
ketika berjumpa dengan Rumi yang baru berusia 5 tahun
pernah meramalkan bahwa si kecil itu kelak akan
menjadi tokoh spiritual besar. Sejarah kemudian
mencatat, ramalan Fariduddin Attar itu tidak meleset. 

Rumi, Lahir di Balkh, Afghanistan pada 604 H atau 30
September 1207. Mawlana Rumi menyandang nama lengkap
Jalaluddin Muhammad bin Muhammad al-Balkhi al-Qunuwi.
Adapun panggilan Rumi karena sebagian besar hidupnya
dihabiskan di Konya (kini Turki), yang dahulu dikenal
sebagai daerah Rum (Roma). 

Ayahnya, Bahauddin Walad Muhammad bin Husein, adalah
seorang ulama besar bermadzhab Hanafi. Dan karena
kharisma dan tingginya penguasaan ilmu agamanya, ia
digelari Sulthanul Ulama. Namun rupanya gelar itu
menimbulkan rasa iri pada sebagian ulama lain. Dan
mereka pun melancarkan fitnah dan mengadukan Bahauddin
ke penguasa. Celakanya sang penguasa terpengaruh
hingga Bahauddin harus meninggalkan Balkh, termasuk
keluarganya.   Ketika itu Rumi baru berusia lima
tahun. Sejak itu Bahauddin bersama keluarganya hidup
berpindah- pindah dari suatu negara ke negara lain.
Mereka pernah tinggal di Sinabur (Iran timur laut).
Dari Sinabur pindah ke Baghdad, Makkah, Malattya
(Turki), Laranda (Iran tenggara) dan terakhir menetap
di Konya, Turki. Raja Konya Alauddin Kaiqubad,
mengangkat ayah Rumi sebagai penasihatnya, dan juga
mengangkatnya sebagai pimpinan sebuah perguruan agama
yang didirikan di ibukota tersebut. Di kota ini pula
ayah Rumi wafat ketika Rumi berusia 24 tahun. 

Di samping kepada ayahnya, Rumi juga berguru kepada
Burhanuddin Muhaqqiq at-Turmudzi, sahabat dan
pengganti ayahnya memimpin perguruan. Rumi juga
menimba ilmu di Syam (Suriah) atas saran gurunya itu.
Beliau baru kembali ke Konya pada 634 H, dan ikut
mengajar di perguruan tersebut. 

Setelah Burhanuddin wafat, Rumi menggantikannya
sebagai guru di Konya. Dengan pengetahuan agamanya
yang luas, di samping sebagai guru, beliau juga
menjadi da'i dan ahli hukum Islam.  Ketika itu banyak
tokoh ulama yang berkumpul di Konya. Tak heran jika
Konya kemudian menjadi pusat ilmu dan tempat berkumpul
para ulama dari berbagai penjuru dunia. 

Kesufian dan kepenyairan Rumi dimulai ketika beliau
sudah berumur cukup tua, 48 tahun.  Sebelumnya, Rumi
adalah seorang ulama yang memimpin sebuah madrasah
yang punya murid banyak, 4.000 orang. Sebagaimana
seorang ulama, beliau juga memberi fatwa dan tumpuan
ummatnya untuk bertanya dan mengadu. Kehidupannya itu
berubah seratus delapan puluh derajat ketika beliau
berjumpa dengan seorang sufi pengelana, Syamsuddin
alias Syamsi dari kota Tabriz. 

Suatu saat, seperti biasanya Rumi mengajar di hadapan
khalayak dan banyak yang menanyakan sesuatu kepadanya.
Tiba-tiba seorang lelaki asing--yakni Syamsi
Tabriz--ikut bertanya, "Apa yang dimaksud dengan
riyadhah dan ilmu?" Mendengar pertanyaan seperti itu
Rumi terkesima. Kiranya pertanyaan itu jitu dan tepat
pada sasarannya.  Beliau tidak mampu menjawab.
Akhirnya Rumi berkenalan dengan Tabriz. Setelah
bergaul beberapa saat, beliau mulai kagum kepada
Tabriz yang ternyata seorang sufi. 

Sultan Salad, putera Rumi, mengomentari perilaku
ayahnya itu, "Sesungguhnya, seorang guru besar
tiba-tiba menjadi seorang murid kecil.  Setiap hari
sang guru besar harus menimba ilmu darinya, meski
sebenarnya beliau cukup alim dan zuhud. Tetapi itulah
kenyataannya. Dalam diri Tabriz, guru besar itu
melihat kandungan ilmu yang tiada taranya." 

Rumi telah menjadi sufi, berkat pergaulannya dengan
Tabriz. Kesedihannya berpisah dan kerinduannya untuk
berjumpa lagi dengan gurunya itu telah ikut berperan
mengembangkan emosinya, sehingga beliau menjadi
penyair yang sulit ditandingi. Guna mengenang dan
menyanjung gurunya itu, beliau tulis syair-syair, yang
himpunannya kemudian dikenal dengan nama Divan Syams
Tabriz. Beliau bukukan pula wejangan-wejangan gurunya,
dan buku itu dikenal dengan nama Maqalat Syams Tabriz.


Rumi kemudian mendapat sahabat dan sumber inspirasi
baru, Syaikh Hisamuddin Hasan bin Muhammad. Atas
dorongan sahabatnya itu, selama 15 tahun terakhir masa
hidupnya beliau berhasil menghasilkan himpunan syair
yang besar dan mengagumkan yang diberi nama Masnavi.
Buku ini terdiri dari enam jilid dan berisi 20.700
bait syair. Dalam karyanya ini, terlihat ajaran-ajaran
tasawuf yang mendalam, yang disampaikan dalam bentuk
apologi, fabel, legenda, anekdot, dan lain-lain.
Bahkan Masnavi sering disebut Qur’an Persia.  Karya
tulisnya yang lain adalah Ruba'iyyat (sajak empat
baris dengan jumlah 1600 bait), Fiihi Maa fiihi (dalam
bentuk prosa; merupakan himpunan ceramahnya tentang
metafisika), dan Maktubat (himpunan surat-suratnya
kepada sahabat atau pengikutnya). 

Bersama Syaikh Hisamuddin pula, Rumi mengembangkan
Thariqat Maulawiyah atau Jalaliyah. Thariqat ini di
Barat dikenal dengan nama The Whirling Dervishes (para
Darwisy yang berputar-putar).  Nama itu muncul karena
para penganut thariqat ini melakukan tarian
berputar-putar, yang diiringi oleh gendang dan suling,
dalam dzikir mereka untuk mencapai ekstase. 

WAFATNYA MAWLANA RUMI

Semua manusia tentu akan kembali kepada-Nya.
Demikianlah yang terjadi pada Rumi. Penduduk Konya
tiba-tiba dilanda kecemasan, karena mendengar kabar
bahwa tokoh panutan mereka, Rumi, tengah menderita
sakit keras. Meskipun demikian, pikiran Rumi masih
menampakkan kejernihannya. 

Seorang sahabatnya datang menjenguk dan mendo'akan,
"Semoga Allah berkenan memberi ketenangan kepadamu
dengan kesembuhan."  Rumi sempat menyahut, "Jika
engkau beriman dan bersikap manis, kematian itu akan
bermakna baik. Tapi kematian ada juga yang kafir dan
pahit." 

Pada tanggal 5 Jumadil Akhir 672 H atau 17 Desember
1273 dalam usia 68 tahun Rumi dipanggil ke
Rahmatullah. Tatkala jenazahnya hendak diberangkatkan,
penduduk setempat berdesak-desakan ingin mengantarkan
kepulangannya.  Malam wafatnya beliau dikenal sebagai
Sebul Arus (Malam Penyatuan).  Sampai sekarang para
pengikut Thariqat Maulawiyah masih memperingati
tanggal itu sebagai hari wafatnya beliau.

“SAMA”, Tarian Darwis yang Berputar

Suatu saat Rumi tengah tenggelam dalam kemabukannya
dalam tarian “Sama” ketika itu seorang sahabatnya
memainkan biola dan ney (seruling), beliau mengatakan,
“Seperti juga ketika salat kita berbicara dengan
Tuhan, maka dalam keadaan extase para darwis juga
berdialog dengan Tuhannya melalui cinta. Musik Sama
yang merupakan bagian salawat atas baginda Nabi
Sallallahu alaihi wasalam adalah merupakan wujud musik
cinta demi cinta Nabi saw dan pengetahuanNya. 

Rumi mengatakan bahwa ada sebuah rahasia tersembunyi
dalam Musik dan Sama, dimana musik merupakan gerbang
menuju keabadian dan Sama adalah seperti electron yang
mengelilingi  intinya bertawaf menuju sang Maha
Pencipta. Semasa Rumi hidup tarian “Sama” sering
dilakukan secara spontan disertai jamuan makanan dan
minuman. Rumi bersama teman darwisnya selepas solat
Isa sering melakukan tarian sama dijalan-jalan kota
Konya. 

Terdapat beberapa puisi dalam Matsnawi yang memuji
Sama dan perasaan harmonis alami yang muncul dari
tarian suci ini. Dalam bab ketiga Matsnawi,  Rumi
menuliskan puisi tentang kefanaan dalam Sama, “ketika
gendang ditabuh seketika itu perasaan extase merasuk
bagai buih-buih yang meleleh dari debur ombak laut”. 

Tarian Sakral Sama dari tariqah Mevlevi Haqqani atau
Tariqah Mawlawiyah ini masih dilakukan saat ini di
Lefke, Cyprus Turki dibawah bimbingan Mawlana Syaikh
Nazim Adil al-Haqqani.  Ajaran Sufi Mawlana Syaikh
Nazim dan mawlana Syaikh Hisyam juga merambah
keberbagai kota di Amerika maupun Eropa, sehingga
tarian Whirling Dervishes ini juga dilakukan di banyak
kota-kota di Amerika, Eropa dan Asia di bawah
bimbingan Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani ar-Rabbani. 

Tarian Sama ini sebagai tiruan dari keteraturan alam
raya yang diungkap melalui perputaran planet-planet.
Perayaan Sama dari tariqah Mevlevi dilakukan dalam
situasi yang sangat sakral dan ditata dalam penataan
khusus pada abad ke tujuh belas. Perayaan ini untuk
menghormati wafatnya Rumi, suatu peristiwa yang Rumi
dambakan dan ia lukisakna dalam istilah-istilah yang
menyenangkan. 

Para Anggota Tariqah Mevlevi sekarang belajar
menarikan tarian ini dengan bimbingan Mursyidnya.
Tarian ini dalam bentuknya sekarang dimulai dengan
seorang peniup suling yang memainkan Ney, seruling
kayu. Para penari masuk mengenakan pakaian putih yang
sebagai simbol kain kafan, dan jubah hitam besar
sebagai symbol alam kubur dan topi panjang merah atau
abu-abu yang menandakan batu nisan.

Akhirnya seorang Syaikh masuk paling akhir dan
menghormat para Darwish lainnya. Mereka kemudian balas
menghormati. Ketika Syaikh duduk dialas karpet merah
menyala yang menyimbolkan matahari senja merah tua
yang mengacu pada keindahan langit senja sewaktu Rumi
wafat. Syaikh mulai bersalawat untuk Rasulullah saw
yang ditulis oleh Rumi disertai iringan musik,
gendang, marawis dan seruling ney.

Peniup seruling dan penabuh gendang memulai musiknya
maka para darwis memulai dengan tiga putaran secara
perlahan yang merupakaan simbolisasi bagi tiga tahapan
yang membawa manusia menemui Tuhannya. Pada puatran
ketiga Syaikh kembali duduk dan para penari melepas
jubah hitamnya dengan gerakan yang menyimbulkan
kuburan untuk mengalami ‘ mati sebelum mati”,
kelahiran kedua. 

Ketika Syaikh mengijinkan para penari menari, mereka
mulai dengan gerakan perlahan memutar seperti putaran
tawaf dan putaran planet-planet mengelilingi matahari.
Ketika tarian hamper usai maka syaikh berdiri dan
alunan musik dipercepat.  Proses ini diakhiri dengan
musik penutup danpembacaan ayat suci Al-Quran. 

Rombongan Penari Darwis, secara teratur menampilkan
Sama di auditorium umum di Eropa dan Amerika Serikat.
Sekalipun beberapa gerakan tarian ini pelan dan terasa
lambat tetapi para pemirsa mengatakan penampilan ini
sangat magis dan menawan. Kedalaman konsentrasi, atau
perasaan dzawq dan ketulusan para darwis menjadikan
gerakan mereka begitu menghipnotis. Pada akhir
penampilan para hadirin diminta untuk tidak bertepuk
tangan karena “Sama” adalah sebuah ritual spiritual
bukan sebuah pertunjukan seni. 

Pada abad ke 17,  Tariqah Mevlevi atau Mawlawiyah
dikendalikan oleh kerajaan Utsmaniyah. Meskipun
Tariqah Mawlawiyah kehilangan sebagian besar
kebebasannya ketika berada dibawah dominasi
Ustmaniyah, tetapi perlindungan Sang Raja menungkinkan
Tariqah Mawlawi menyebar luas keberbagai daerah dan
memperkenalkan kepada banyak orang tentang tatanan
musik dan tradisi puisi yang unik dan indah. Pada Abad
ke 18,  Salim III seorang Sultan Utsmaniyah menjadi
anggota Tariqah Mawlawiyah dan kemudian dia
menciptakan musik untuk upacara-upacara Mawlawi. 

Selama abad ke 19 , Mawlawiyah merupakan salah satu
dari sekitar Sembilan belas aliran sufi di Turtki dan
sekitar tigapuluh lima kelompok semacam itu dikerajaan
Utsmaniyah. Karena perlindungan dari raja mereka,
Mawlawi menjadi kelompok yang paling berpengarh
diseluruh kerajaan dan prestasi cultural mereka
dianggap sangat murni. Kelompok itu menjadi terkenal
di barat., Di Eropa dan Amerika pertunjukkan keliling
mereka menyita perhatian public. Selama abad 19,
sebuah panggung pertunjukkan yang didirikan di Turki
menarik perhatian banyak kelompok wisatawan Eropa yang
dating ke Turki. 

Pada tahun 1925, Tariqah Mawlawi dipaksa membubarkan
diri ditanah kelahiran mereka Turki, setelah Kemal
Ataturk pendiri modernisasi Turki melarang semua
kelompok darwis lengkap dengan upacara serta
pertunjukkan mereka. Pada saat itu makam Rumi di Konya
diambil alih pemerintah dan diubah menjadi museum
Negara. 

Motivasi utama Atatutrk adalah memutuskan hubungan
Turki dengan masa pertengahan guna mengintegrasikan
Turki dengan dunia modern seperti demokrasi ala barat.
 Bagi Ataturk tariqah sufi menjadi ancaman bagi
modernisasi Turki. Pada saat itulah Syaikh Nazim Þ
mulai menyebarkan bimbingan spiritual dan mengajar
agama Islam di Siprus, Turki.  

Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani

Banyak murid yang mendatangi Mawlana Syaikh Nazim dan
menerima Thariqat Naqsybandi Haqqani.  Selain itu
beliau adalah pemegang otoritas Mursyid tujuh Tariqah
Sufi besar lainnya, termasuk Mevlevi Haqqani atau
Mawlawiyah, Qodiriah, Syadziliyah, Chisty. Namun
sayang, waktu itu semua agama dilarang di Turki dan
karena beliau berada di dalam komunitas orang-orang
Turki di Siprus, agama pun dilarang di sana.  Bahkan
mengumandangkan azan pun tak diperbolehkan. 
 
Langkah Syaikh Nazim yang pertama ketika itu adalah
menuju masjid di tempat kelahirannya dan
mengumandangkan azan di sana, segera beliau dimasukkan
penjara selama seminggu.  Begitu dibebaskan, Syaikh
Nazim Þ pergi menuju masjid besar di Nikosia dan
melakukan azan di menaranya.  Hal itu membuat para
pejabat marah dan beliau dituntut atas pelanggaran
hukum.  

Sambil menunggu sidang, Syaikh Nazim Þ terus
mengumandangkan azan di menara-menara masjid di
seluruh Nikosia.  Sehingga tuntutannya pun terus
bertambah, ada 114 kasus yang menunggu beliau. 
Pengacara menasihati beliau agar berhenti melakukan
azan, namun Syaikh Nazim Þ  mengatakan, “ Tidak, aku
tidak bisa mengehntikannya.  Orang-orang harus
mendengar panggilan azan untuk shalat.” 
 
Ketika hari persidangan tiba, Mawlana Syaikh Nazim
didakwa atas 114 kasus mngumandangkan azan diseluruh 
Cyprus. Jika tuntutan 114 kasus itu terbukti, maka
beliau bisa dihukum 100 tahun penjara.  Tetapi pada
hari yang sama hasil pemilu diumumkan di Turki. 
Seorang laki-laki bernama Adnan Menderes dicalonkan
untuk berkuasa. Langkah pertamanya ketika terpilih
menjadi Presiden adalah membuka seluruh masjid-masjid
dan mengizinkan azan dikumandangkan dalam bahasa Arab.
Inilah keajaiban yang diberikan Allah swt kepada
Mawlana Syaikh Nazim.   

Hingga saat ini makam Rumi di Konya tetap terpelihara
dan dikelola oleh pemerintah Turki sebagai tempat
wisata. Meskipun demikian pengunjung yang datang
kesana yang terbanyak adalah para peziarah dan bukan
wisatawan. Melalui sebuah kesepakatan pemerintah
Turki, pada tahun 1953 akhirnya menyetujui tarian
“Sama” Tariqah Mawlawi dipeertontonkan lagi di Konya
dengan syarat pertunjukan tersebut bersifat cultural
untuk para wisatawan. 

Rombongan Darwis juga diijinkan untuk berkelana secara
Internasional. Meskipun demikian secara keseluruhan
berbagai aspek sufisme tetap menjadi praktek yang
illegal di Turki dan para sufi banyak diburu sejak
Ataturk melarang agama mereka. 

Wa min Allah at tawfiq

Wassalam, arief hamdani
The Naqshbandi Haqqani Rabbani Whirling Dervishes
Rabbani Sufi Institute of Indonesia
www.mevlanasufi. blogspot. com
HP. 0816 830 748

ALAMAT ZAWIYAH DZIKIR DI JAKARTA dan SEKITARNYA DAN
JADWAL DZIKIR

JAKARTA UTARA

MASJID JAKARTA ISLAMIC CENTER, KOJA(EX KRAMAT TUNGGAK)
Dzikir Khatam Kawajagan, Setiap Minggu, mulai jam
08.30 pagi WIB. Sehabis Kuliah Dhuha, Informasi Arief
Hamdani HP. 0816 830 748 

JAKARTA SELATAN

ZAWIYAH CINERE NAQSYBANDI HAQQANI RABBANI WHIRLING
DERVISHES OF INDONESIA Dzikir setiap Rabu Malam Jam
21.00 ( Khusus pria ) Ladies Dzikir setiap Minggu
Sore, bada Ashar Jl. Villa Terusan No.16, melalui
Villa Cinere Mas. Informasi: Tono 7421938 atau Ahmad
Matew 0813 1580 7697

ZAWIYAH PONDOK LABU - HAQQANI RABBANI
Masjid Al-Hikmah, Komplek DDN II ( Departemen Dalam
Negeri) Pondok Labu, Jakarta Selatan. Setiap Selasa
jam 21.00. Iwan HP. 0813 816 58383

ZAWIYAH LIMO CINERE -HAQQANI RABBANI
Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Jl. Pelita, Desa Limo
Setiap Sabtu Bada Magrib s/d Isya. Ustad Shohib HP.
08131 7276 504

ZAWIYAH DEPOK -HAQQANI RABBANI
Pondok Pesantren Al-Ma'unah Depok Setiap Sabtu Ba'da
Magrib s/d Isya. Ustad Nurjaya, Telp. 7024 0607

ZAWIYAH PANGKALAN JATI - HAQQANI RABBANI
Jl. Pangkalan Jati I, gg Buntu. Setiap Minggu malam
jam 21.00. Ustad Arif HP. 0813 1605 8402

ZAWIYAH BRAWIJAYA - KEBAYORAN BARU
Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta Selatan ( Dibelakang
RSKO Darmawangsa, Dekat Hotel Darmawangsa) . Kediaman
Bp. Firdaus Wajdi

ZAWIYAH RAGUNAN
Jl.Poncol Vila Ragunan Permai Kav 1, Ragunan Jakarta
Selatan. Kediaman Bp. Syamsudin

ZAWIYAH BRAWIJAYA
Setiap Jumat : Khusus wanita, mulai 11.00 wib Jl.
Brawijaya 1A No.16,Jakarta Selatan. Dibelakang RSKO
Darmawangsa / Apotik Darmawangsa

ZAWIYAH PASARAYA SARINAH BLOK M HAQQANI RABBANI
Pasaraya Lantai 5, setiap Minggu pagi jam 8.30 
Iwan HP. 0815 1917 3693

ZAWIYAH SANGGAR BULUNGAN CSW HAQQANI RABBANI 
(dibelakang Kolam Renang Bulungan, Rumah Kayu )
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dzikir Khatam
Kwajagan, Marawis Salawat, Darwis Rumi Setiap Senin
Malam, jam 20.00. Kontak Person Arief HP.0816 830 748

ZAWIYAH CILANDAK-TOWNSQUARE
Abdul Aziz 0812844421 Ustad Nurcholis MA 081548019453

ZAWIYAH KEBAYORAN LAMA
Jl. Sholihun Kebayoran Lama, Jakarta, Wahyudi Yusuf
08158903433

JAKARTA PUSAT
ZAWIYAH TEUKU UMAR, YAYASAN HAQQANI INDONESIA
Jl. Teuku Umar No.41, Menteng, Jakarta Pusat 

ZAWIYAH TANAH ABANG - HAQQANI RABBANI
Kota Bambu, Tanah Abang. Jl. Arimbi. Setiap Selasa
malam jam 21.00 Bp.Darma, HP. 0852 1980 1017 

JAKARTA BARAT

ZAWIYAH TOMANG
Jl. Mandala Selatan No 16 Tomang , Jakarta
Barat.Kediaman Bp. Sunarto

ZAWIYAH KEBUN JERUK
Jl. Kelapa Dua Raya No.1, Kebun Jeruk, Jakarta
Barat.Kediaman Bp. Ahmadin

JAKARTA TIMUR
ZAWIYAH KH MUSTOFA MAS'UD
Jl. Hasbi 40, Otista, Jakarta Timur 13330, TELP
021-8190475 Setiap Kamis Malam, Ba'da Isya. Informasi:
Handi Biantoro HP. 0818-965-852 email: 
[EMAIL PROTECTED] com 

ZAWIYAH CEMPAKA PUTIH
Jl. Cempaka Putih Raya No. 114, Cempaka Putih, Jakarta
Timur. Kediaman Bp. Malik Tarigan ( Disamping
Starvision ) 

ZAWIYAH CIKARANG BARU HAQQANI RABBANI
Masjid Jami Darussalam, Jl Kedasih IV, Cikarang Baru,
Kawasan Perum Jababeka. Setiap Selasa, mulai Magrib
Berjamaah, Dzikir Khatam Kwajagan Isya Berjamaah, Bada
Isya, Kajian Tasawuf. Informasi: Arief Hp.0816-830-
748

ZAWIYAH TANGGERANG, PANDEGLANG, SERANG,CURUG,
CITRARAYA

Kontak, Anwar HP 0818 483 796 Perumahan Citra Raya
Tangerang. Keluar Dari Tol Bitung kearah Citra Raya

A C E H :
Jl. Teuku Muhammad Salleh No.2 Lambhuk, Banda Aceh
Informasi: Ust. Zamhuri Ramli al-HafidzHP.
0812-939-0774, Rumah 0651 - 26951

M E D A N, SUMATERA UTARA :
Zawiyah Medan, setiap malam Jumat melakukan Khtam
Kwajagan : Jl. Mesjid No. 32 , Helvetia Timur , Medan
20124 Hubungi Ahmad Djuata Tarigan : 08126040064
Hasan Sebayang HP 081362317176 

PONDOK PESANTREN SIRAJUL HUDA
Tiga Binanga, Kabupaten . Karo, Sumut Encep Fariduddin
08192097181

SUMATERA BARAT - SUMBAR
ZAWIYAH NAQSYBANDI PADANG Jl. Raya Padangpasir 17
Padang TELP 0751-36257Informasi : Effendi Awal
(0811-661-285) 

ZAWIYAH NAQSYBANDI BANUHAMPU - BUKIT TINGGI
Depan Balai Nagari Galung, Banuhampu, Bukittinggi
Sukardi Jatman 08161833598

P E K A N B A R U 
PONDOK PESANTREN MIFTAHUL JANNAH
Panam, Pekanbaru. K.H. Mukhtarul 081365395313 

ZAWIYAH NAQSYBANDI ASY-SYIFAA PEKANBARU
Jl.Farmasi 24 Pekanbaru 28111. Dr.Chairuddin Lubis
0811755721 Dr.Pramujo Abd.Gani 08127518084

ZAWIYAH NAQSYBANDI PEKANBARU
Jl.Kartini 24 Komp. Farmasi Pekanbaru Dr.Chairuddin
Lubis 0811755721, Dr.Pramujo Abd.Gani 0812751808

B A T A M :

PESANTREN YUSUF SYAFI'I
Pesantren Yusuf Syafi'i, Ustad M. Yusuf Ridwan
Asyafi'iBengkong Permai Komplek Nurul Jadid RT 01 RW
01 Blok D No. 10,Kelurahan Bengkong Laut 
Batu Ampar Pulau Batam. HP. 08136445 3322.

Bp. Riady, Bengkong Abadi 2, Jl. Cendrawasih Blok
A/127 Batam 29432, Tel 0778-411289 Setiap selasa malam
dan kamis malam, Informasi: Yandri Irzaq
(0812-702-2415)

PONDOK PESANTREN AL-MADANIYAH
Anggrek Mas F-5 Baloi, Batam. Ustad H. Nugrahanto
0811701176

ZAWIYAH NAQSYBANDI BUANA GUMILAR
Wisbuin B-12 Batam Center telp 0778-478835 Abdul
Mughist 0813 2525 6938

ZAWIYAH NAQSYBANDI BATAM CENTER
Orchid Park D-11 Batam Center. Yandri Irzaq
08127022415

JAWA - BARAT

ZAWIYAH SUKABUMI:
KH. Ece Supriyatna Pesantren Daarus Syifa 0811115875)

ZAWIYAH NAQSYBANDI HAQQANI CIKRETEG
Vila Pancawati, Cikreteg, Ciawi, Bogor Ustad Abdul
Qadir 0812 8014 661

ZAWIYAH CIANJUR
Ajengan KH. Bunyamin, Tipar Caringin, Panembong
Cianjur Setiap Kamis Malam, Bada Isya mulai jam 20.00
malam

ZAWIYAH CIPANAS
Pesantren Toriqul Huda, Pasekon gg. bunga dekat
Restoran Simpang Raya, Setiap kamis malam bada Isya
Ustad Dudi HP 0813814 89282 

CIREBON
ZAWIYAH NAQSYBANDI CIREBON
Weru_Plered Cirebon, M.Rofiq 0813 1544 5446

B A N D U N G :
ZAWIYAH PONDOK PESANTREN QURAN, AL-FALAH
Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah I -Cicalengka
Nagrek KM 28 BandungPimpinan K.H.Q. Ahmad Syahid
(022-794-9781) . Informasi: H.Q.Rif'at Syahid
(0815-715-5776) H. Muhammad Hadid Subki
(0852-2040-2127) .Setiap Ahad pagi, jam 08:00 s/d
10:30

ZAWIYAH BANDUNG KOTA
Insidentil Setiap Bulan sekaliJl. Cimanuk No. 37,
Bandung Informasi: DR. Hadid Subki 0852-2040 2127,
Telp.022-727 4913

J A W A - T E N G A H

S E M A R A N G:
Zawiyah Al Mubarokah, Dukuh Sandan, Desa Waru
Mranggen, Semarang Informasi: Riza Alamsyah ,
[EMAIL PROTECTED] com Contact Riza Alamsyah
081325632124 Soetoro 08122504779

ZAWIYAH NAQSYBANDI SEMARANG
Jl.Sawi 16A, Pasar Kambing Semarang 
Kontak Joko Tri Abdul Haq HP. 0811 279 108

ZAWIYAH NAQSYBANDI MASJID AL-IKHLASH
Ngaliyan, Semarang, Prof.DR. Amin Syukur 0812 2923 652

ZAWIYAH AL-MUBAROKAH
Sanden, Mranggen, Semarang. Ajib 0818 455 527 Riza
081325632124

PEKALONGAN:
PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQY
Rowokembu Kaum, Wonopringgo, Pekalongan K.H.Taufiq
Subki (0285) 785018

ZAWIYAH NAQSYBANDI KEBONTENGAH- PEKALONGAN
Informasi Muhlishin 0815 4809 2838 Muhib 0813 26841075

ZAWIYAH NAQSYBANDI PANDANARUM-PEKALONG AN
Mutawali 0815 7535 9228 . Susilo 0815 7565 2358

MUSHALLA UKHUWAH ISLAMIYAH MAGETAN
Templek, Takeran, Magetan. Suyitno 0888 3402 757
S.Riyanto 0812 3408 790

ZAWIYAH YOGYAKARTA - SLEMAN
Perum Tugu Asri Blok J 10 , jl. Palagan Tentara
Pelajar Kelurahan Sariharjo Kecamatan Ngaklik Sleman,
Satrio Nugroho, Hp 081328513331 , Joko Sulistyo HP.
0812 157 2044

JAWA TIMUR

SURABAYA SIDOARJ0
ZAWIYAH PONDOK JAMU
Zawiyah "Pondok Jamu" Desa Wage Kecamatan Sepanjang
Sidoarjo Kontak Person Sugeng Mulyono (031) 70450444
HP. 081331666766 Tempat dan jadwal zikir : Kamis
Malam, Ba'da Isya

ZAWIYAH NAQSYBANDI TRANSITO SURABAYA
Komplek Transmigrasi Margorejo Surabaya Hatta
Abd.Hakim 0818571807 Faizuddin Firdaus 08123243458

ZAWIYAH NAQSYBANDI HAQQANI TAMANSURYA
Taman, Sepanjang, Sda. Sentot Punjangpunjung
081330130897 Sugeng Mulyono 081331666766 

ZAWIYAH MASJID MUHAJIRIN
Wisma Transito, Jl Margorejo 74, Surabaya Setiap
Jum'at malam, ba'da IsyaBp.Sentot (031-788-2476)
081330130897

ZAWIYAH KAMPUS ITS SURABAYA
Bp. Son Kuswandi HP. 0813 3193 2011Bp. Hatta HP. 0818
8571807 Bp. Darmaji HP. 0813 3152 2154

M A L A N G :
Bp. Medy, HP. 08155 3038 210 

LUMAJANG - JEMBER - BONDOWOSO 
ZAWIYAH NAQSYBANDI JEMBER
Jl.Sawo II/3 Jember. Bp. Muji-Irmulandari 08124982163

ZAWIYAH NAQSYBANDI JEMBER
jl. Sawo II No.4, Patrang, Jember Setiap Kamis Malam,
Bada Isya. Kontak Person : Ibu Irmulandari, Telp
0331-485681. HP 0812 4982 163

ZAWIYAH NAQSYBANDI LUMAJANG
Jl. KH. Ghozali X/9 Citradewangsan, Lumajang Informasi
Abd.Rosyid Murodi 081336528874 

ZAWIYAH NAQSYBANDI BONDOWOSO
Pondok Pesantren Al-Falah, Kajar, Bondowoso Informasi
Ibu Makkiyah 081933307903 

ZAWIYAH NAQSYBANDI BONDOWOSO
Masjid Adz Dzakirin, Jl.KH. Agus Salim, Gg.Taman
Bondowoso. Abdul Hamid 081913863552, Makki
081933307903

ZAWIYAH TUBAN KOTA - JAWA TIMUR
Perum Siwalan permai praja no 3. Telp. 0356
320193,0356 329886 (Made)HP. Made 081331213660 . Ali
Shodiq 0356 611660. Jadwal Zikir Malam senin dan Malam
Jum,at ba'da isya di Mantingan Senori. Malam Jum'at di
Jl. Teuku Umar 9A Belakang depot Barokah. Desa
Mantingan -Senori Tuban 

ZAWIYAH NAQSYBANDI DEMEN - NGANDHEL
Ngantingan-Senori, Jojogan, TubanMasjid Demen Ngandel
Naqsyabandi, Dusun NgantinganDesa Banjarworo,
Kecamatan Bangilan TUBAN, Bp. Munzaki HP081335636418,
Tiap Senin Malam dan Kamis Malam Bada Isya.

ZAWIYAH NAQSYBANDI SIWALAN
Mushalla Komplek Siwalan Permai, Tuban Yudi 0813 3065
4310

BALI - PESANTREN PONDOK ASRI
Singaraja, Bali. H. Sauqi 0813 3877 5421 Ridwan Pinem
0812 3992 329 

B A L I K P A P A N :
Zawiyah Balikpapan - Haqqani Rabbani Perumahan Bumi
Rengganis Blok 5A No. 110 Balikpapan. Telp.
0542-7202204, Kontak Person Hidayat HP. 0815-20300505
Bambang Sulayman HP. 0812 1090 602

BONTANG, KALIMANTAN TIMUR
Zawiyah Bontang - Haqqani Rabbani
Info : Mediawati Dakwah HP Flexy 510 8232, Firli
HP.0812 552 4141. Perumahan Kaltim Cipta Yasa (KCY)
Jl. Sabang KK . 2, Bontang

S I N G A P O R E :
Zawiyah Syaikh Zakaria, Singapore TAMPINES ST 34 BLOK
362 #05-379. Syaikh Zakaria Hp 98364094.

M A L A Y S I A
Pusat Zikir Naqshbandi di Malaysia dan nombor telefon
untuk dihubungi: Kuala Lumpur - Saudara Ahmad Nazim
(012) 913-8449 (English speaking) dan Bro. Mus (012)
382-9050 (Bahasa Melayu). Alor Setar, Kedah - Saudara
Rosli (012) 419-4265. Kota Bharu, Kelantan – Saudara
Ku Din (019) 966-3993 Alamat Dergah Pulau Pinang : No
24, Cangkat Minden Jalan 16, Minden Height, 11700
Pulau Pinang (Hubungi saudara Isa: 016-4703441) 

NAQSHBANDI WORLD DZIKR ( EUROPE, USA, AFRICA, ASIA,
AUSTRALIA)PLEASE GO TO www.mevlanasufi. blogspot. com


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 



===================================================================
        Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=================================================================== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke