MENGHAFAL AL QURAN Alhamdulillah saat ini mushaf Alquran sudah banyak tersedia, ada dalam bentuk buku,file komputer, flash card, PDA/handphone, DVD, digital Alquran, dll. Namun pada jaman Rasul saw, Alquran masih berbentuk lembaran-lembaran,ditulis diatas daun, kulit pohon, dll. Oleh karena itu untuk menjaga kemurnian Alquran pada saat Rasul saw hidup, banyak sahabat yang menghafal Alquran.
Khawatir akan semakin menipisnya jumlah penghafal Alquran, maka setelah Rasul saw wafat,para sahabat memutuskan untuk mengumpulkan lembaran-lembaran Alquran dalam 1 mushaf (kumpulan lembaran yang disatukan). Saat itu sempat ada perbedaan pendapat, karena menjadikan Alquran 1 mushaf adalah sesuatu yang tidak pernah Rasul saw lakukan, atau bid'ah (bid'ah hasanah). Bid'ah atau bukan, mari kita perbanyak jumlah penghafal Alquran, termasuk diri kita sendiri. Target utk mengahafal 1 juz Alquran tidaklah mudah. Bagi kita yang sudah tidak muda lagi rasanya iri melihat anak-anak dengan begitu mudah dan cepatnya menghafal Alquran. Ada rasa menyesal, mengapa tidak sewaktu muda dulu menghafal Alquran 30 juz. Walau begitu Rasul saw dan sebagian para sahabat mulai menghafal Alquran diusia lebih dari 40 tahun. Jadi faktor usia sebenarnya bukan alasan untuk malas mulai menghafal Alquran. Demikian juga dengan alasan sibuk. Rasul dan para sahabat lebih sibuk lagi dgn perjuangan mereka berdakwah menegakkan islam, selalu bergerak bahkan sampai berbulan-bulan diperjalanan. Tantangan untuk bisa menghafal 1 juz saja, ternyata memiliki keunikan tersendiri. Bila sebagian surat sudah hafal, untuk menghafal sebgian yang lain yang tadinya sudah hafal bisa jadi lupa lagi. Namun, jika konsentrasi penuh kesulitan ini dapat diatasi. Dan, kemampuan menghafal Alquran ternyata langsung diberi oleh Allah swt. Bisa saja kita merasa sudah hafal, ternyata ketika diuji menjadi lupa. Atau sebaliknya, bagian yang kita pikir sulit dihafal, ternyata mudah mengingatnya. Keutamaan Menghafal Alquran Dengan sering membaca Alquran saja ternyata terbukti dapat mencegah kepikunan, apalagi dengan menghafal Alquran. Insya Allah daya ingat kita lebih baik lagi. Tidak perlu vitamin, obat-obatan, dll. Allah yang menjaga daya ingat kita. Menghafal Alquran butuh tekad yang kuat. Dalam hadis dikatakan orang yang hafal Alquran, dihari akhir Allah akan memasangkan mahkota bagi kedua orgtuanya dan dia juga dpt membawa 10 orang bersamanya ke dalam surga. Abdullah bin Amru meriwayatkan dari Nabi saw. Beliau bersabda, "Dikatakan kepada penghafal Quran, 'Bacalah dan naiklah ke tingkat surga dan bacalah dg perlahan seperti engkau baca di dunia, karena tempatmu ada pd akhir ayat yg engkau bawa." Bagi orang yang berniat dan sungguh-sungguh berusaha menghafal Alquran sepanjang hidupnya apabila ia wafat sebelum hafal 30 juz, insya Allah ia dianggap telah hafal seluruh Alquran. Beberapa cara untuk memudahkan dalam menghafal Al Quran : 1. Dengan memahami artinya 2. Dengan mengulang-ulang membacanya 3. Dengan sering mendengar murotal/kaset Alquran Beberapa cara mempertahankan hafalan Alquran : 1. Dengan sering mengulang hafalan 2. Sering mempergunakan hafalan dalam shalat Hal-hal yg mendukung mempercepat hafal Alquran : 1. Waktu menghafal yang cocok (sahur/dini hari,sore,dll, tiap orang berbeda) [74:20] 2. Taat pd Allah (menjaga makanan,sikap & memohon kepada Allah) 3. Lingkungan yg medukung (mengkondisikan keluarga,teman,dll) 4. Mengingat balasannya : surga, & dapat mengajak 10 org 5. Konsisten & komitmen 6. Membiayai tahfiz/proyek menghafal Alquran 7. Dekat dengan lingkungan Alquran (masjid, majlis ta'lim, sekolah islam, dll) Menghafal Alquran yang terbaik adalah dengan menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang hafal Alquran namun akhlaq dan sikapnya tidak mencerminkan Alquran. Karena mereka menghafal Alquran hanya dengan lisan. Semoga dengan tulisan ini memberi semangat kepada kita untuk menghafal Alquran. Terutama bagi diri saya sendiri. Wallahu 'alam bis shawab. www.vivinalvina.com