Pancaran Kebahagiaan Adalah Cermin Hati

By: M. Agus Syafii

Pancaran kebahagiaan diwajah kita adalah cermin dari hati yang bahagia ketika 
hidup penuh syukur mendapatkan nikmat dan bersabar dikala mendapatkan ujian. 
Begitulah yang dirasakan seorang Ibu dengan tiga putrinya. Di dalam hidupnya 
harus melewati ujian kehidupan yang sebelumnya tidak pernah disadarinya. 
Setelah pernikahannya dua puluh tahun dikaruniai dengan tiga putri yang sudah 
beranjak dewasa dikejutkan oleh kenyataan pahit, tiba-tiba suami menggugat 
cerai. Sampai beliau berpikir, apa yang salah dari dirinya sampai suaminya tega 
melakukan itu. Beliau sempat depresi, bingung tak tahu apa yang harus 
dilakukan. Apa lagi sang buah hati mereka sangat mengidolakan ayah dan 
bundanya. Mesti begitu dirinya tidak membiarkan ketiga putrinya terlihat dalam 
masalah orang tuanya.

Ketidak mengertian atas sikap suaminya karena selama ini kehidupan rumah tangga 
sangatlah tenteram dan bahagia, tidak pernah bertengkar dan keributan dan tidak 
ada alasan yang utama yang bisa dijadikan gugatan cerai oleh suaminya karena 
selain istri sangat menghormatinya dan tidak ada gelagat atau perilaku yang 
aneh. Suaminya yang sangat santun dan penuh perhatian pada anak istrinya. 
Ditengah kegalauannya beliau datang ke Rumah Amalia untuk berbagi dan berdoa. 
'Syukurlah alhamdulillah, dengan berdoa paling tidak telah membuat hati saya 
menjadi sejuk, bisa menerima dengan lapang dada, hati yang bersih dan ikhlas 
dalam menghadapi hidup ini,' tuturnya. Ditengah dirinya sudah berserah diri 
kepada Allah. Mencoba untuk instropeksi diri atas semua kekurangannya. Disaat 
itulah kebahagiaan itu hadir dan meluluhkan hati suami tercintanya kembali 
pulang ke rumah dan telah mencabut gugatan cerainya. 'Sungguh Mas Agus Syafii, 
hati saya sangat bahagia karena Allah
 telah membuat keluarga kami bisa berkumpul kembali.' tuturnya. Malam itu 
hatinya penuh kebahagiaan tak henti mengucapkan puji syukur kehadirat Allah.  
'Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. 
Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.' (QS. 
Faathir : 34).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Yuk, menjemput jodoh dengan hadir 
& doa bersama, memohon kpd Allah agar disegerakan jodohnya. pada kegiatan 
"Untukmu Amalia", Ahad, 22 Januari 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. 
Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, 
perangkat sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, 
No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com
 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke