Pintu Hati Yang Terbuka

By: Muhamad Agus Syafii

Seorang Ibu bertutur, diawal pernikahan keluarganya begitu harmonis, tahun demi 
tahun mereka saling menyayangi, usahanya bertambah maju, rizki semakin 
berlimpah. Hampir yang dulu hanya impian semuanya dengan mudah diwujudkan. 
Perubahan itu justru mulai terjadi ketika ia memiliki anak yang ke empat. Suatu 
hari suaminya tidak pulang namun tidak ada sedikitpun dalam pikirannya suaminya 
berbuat yang aneh-aneh. tetapi dalam mimpi ia melihat sang suami bercengkerama 
dengan seorang perempuan yang sepertinya begitu sangat dikenalnya.

Kegalauan menyelimuti hatinya, sebagai seorang istri yang ingin menyelamatkan 
keluarga, ia memutuskan mencari suaminya dan mendapatinya suaminya sudah 
tinggal serumah dengan perempuan lain yang juga istrinya. Sang suami kaget dan 
usirlah dirinya. Hatinya menjerit. "Ya Allah, kenapa Engkau uji hambaMu sepedih 
ini?" Ucapnya lirih, air matanya mengalir dengan seolah tidak mengerti, apa 
yang Allah inginkan kepada diri dan keluarganya. Wajah anak-anaknya yang lucu 
tersenyum riang, berlarian menyambut dirinya. Tak kuasa menahan jeritan tangis 
dan air mata kesedihan. Kekecewaan hatinya membuat jatuh sakit. Anak-anak tidak 
ada yang mengurus, ibunya selalu menghibur dan menasehati, "sudahlah nak, 
mohonlah pada Allah agar pintu hati suamimu dibukakan oleh Allah..yang sabar."

Sungguh luar biasa, doa yang dipanjatkan sepanjang malam hampir tak pernah 
lepas memohon pada Allah, Allah berkenan membukakan pintu hati suami dan 
niatnya bershodaqoh di Rumah Amalia dengan niat untuk mendapatkan keridhaan 
Allah, akhirnya suaminya pulang. Betapa terkejutnya melihat suami tengah 
memeluk anak-anak, dengan berlinangan air mata. Sungguh betapa sulit untuk 
memaafkan pada laki-laki yang telah menyakiti hatinya dan telah membuat 
hidupnya terpuruk dalam kesedihan. Mulai perlahan hatinya memaafkan suami 
dengan penuh keikhlasan. Kebahagiaan bersama suami dan anak-anak untuk meraih 
keridhaan Allah.

---
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah 
mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata 
a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan 
kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan 
jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74).

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! Memohon kpd Allah 
agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah 
warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama 
Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila 
berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan 
sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo 
IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 
431,http://agussyafii.blogspot.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke