Anjuran Untuk Bekerja

Pada suatu ketika para sahabat memuji seseorang dihadapan Rasulullah SAW.
Lantaran seseorang itu sepanjang waktu tiada henti-hentinya berdoa, berdzikir. 
Mendengar kisah itu Rasulullah bertanya, -Bagaimanakah atau siapakah yang 
memenuhi kebutuhan hidup orang itu dan keluarganya?-
Para sahabat menjawab, "Kami memenuhi kebutuhan orang itu dan keluarganya." 
Maka Rasulullah bersabda, " Kalian lebih baik dari dia."

Islam melarang umatnya menjadi pengangguran. 
Bekerja, mencari nafkah dianjurkan bagi setiap orang yang beriman.
Apapun jenis pekerjaannya asalkan halal lebih terpuji daripada menganggur.
Dengan bekerja maka kaum muslimin dapat bersedekah dan mengeluarkan zakat
dan melakukan amal-amal saleh sebanyak mungkin.
-Dan katakanlah (hai Muhammad), " Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya 
serta 
orang-orang beriman akan melihat pekerjaanmu........" - [QS At Taubah; 9:105]

Kewajiban manusia untuk bekerja telah banyak dicontohkan dalam kisah kehidupan 
para 
Nabi Allah SWT. Dalam hadith disebutkan, bahwa Nabi Adam as mencari nafkah 
dengan 
bercocok tanam. Nabi Daud as adalah tukang besi, Nabi Idris as adalah seorang 
penjahit, 
Nabi Musa as adalah penggembala, Nabi Nuh as seorang tukang kayu.

Dan Rasulullah SAW pada masa mudanya adalah juga penggembala. Bahkan ketika 
telah 
diangkat menjadi Rasul, Nabi SAW masih bekerja memberi makan untanya, menambal 
sandal, 
menjahit pakaian serta menggiling gandum ketika pembantunya sakit.
Bahkan Rasulullah juga pergi berbelanja ke pasar dan membawa belanjaannya 
sendiri.
Sungguh agung dan mulia pribadi Rasulullah. Salam dan salawat bagi Nabi SAW. 
[lm-5]
[Dari berbagai sumber]
-------------------------------
l.meilany
010909/11ramadhan1430h


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke