RIYADH,KOMPAS.com-Raja Arab Saudi Abdullah menyerukan persatuan Arab dan 
Palestina melawan "agresi" Israel ketika ia membuka sidang Dewan Shura 
(konsultatif) baru kerajaan itu, Selasa (24/3).

Berbicara satu pekan sebelum pertemuan puncak Liga Arab di Qatar, Abdulah 
mengatakan pada badan yang memiliki 150 anggota yang ditunjuk itu bahwa 
perbedaan di antara negara-negara Arab dan Islam telah dieksploitasi oleh 
Israel dan menyebabkan situasi buruk di kawasan itu.

Namun ia menambahkan bahwa perselisihan yang mendalam di antara 
kelompok-kelompok Palestina sebagai tantangan bagi persatuan Arab. "Tantangan 
yang dihadapi negara Anda, pada tingkat domestik dan tingkat negara-negara Arab 
dan Islam...minta sebanyak dua kali tanggungjawab dalam menghadapi tantangan 
karena tantangan itu muncul satu setelah yang lainnya, termasuk agresi Israel 
yang membuat kerusakan di tanah tersebut (Gaza)," katanya.

"Kekhawatiran khususnya adalah perselisihan Palestina di antara saudara-saudara 
yang lebih serius dalam membahayakan urusan kita ketimbang agresi Israel," kata 
raja.

Agresi 22 hari Israel yang menewaskan ribuan warga Gaza pada Desember dan 
Januari lalu telah memperdalam perselisihan antara penguasa wilayah itu Hamas 
dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang didukung-Barat. Agresi itu juga 
menciptkan keretakan di dunia Arab antara pemerintah seperti Qatar dan Suriah 
yang menyuarakan dukungan pada Hamas, dan Arab Saudi serta Mesir yang berpihak 
dengan tegas pada Abbas. 

Arab Saudi sejak itu mendorong keras rekonsiliasi Arab, menjadi tuan rumah bagi 
para pemimpin Suriah, Mesir dan Kuwait untuk pertemuan puncak 11 Maret dalam 
upaya untuk menyelesaikan perbedaan sebelum pertemuan puncak Arab yang 
ditetapkan pada 29 dan 30 Maret. Kerajaan itu juga telah minta berulang kali 
pada gerakan Islam Hamas untuk memperbaiki hubungan dengan pemimpin Palestina.


      Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke