Ternyata bukan cantik yang aku cari
  Sahabatku, lelaki mana yang tidak ingin memiliki pasangan hidup berwajah 
cantik dan menarik? Akupun dulu berniat seperti itu. Ingin kumiliki istri yang 
cantik. Karena aku terlalu sering melihat yang cantik-cantik.

    Sahabatku, karena aku merasa memiliki penampilan yang sangat biasa saja, 
maka aku berniat memiliki istri yang cantik untuk memperbaiki keturunan. Tapi 
ah, terlalu mengada-ada niatku yang satu ini, karena tidak ada jaminan.

    Sahabatku, ketika aku berdiri di depan sebuah cermin besar. Aku pandangi 
diriku, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tiba-tiba aku sadar, kalau aku 
terus mencari yang cantik, mana ada wanita cantik yang mau menjadi istri 
seorang lelaki yang sangat biasa saja?

            Terima kasih Allah, telah Kau sadarkan diriku.
Ternyata bukan cantik yang aku cari, karena cantik itu ternyata sangat relatif.
Ternyata bukan cantik yang aku cari, karena cantik tidak menjamin masuk surga.
Ternyata bukan cantik yang aku cari, karena cantik tidak menjamin perbaikan 
keturunan.
Ternyata bukan cantik yang aku cari, karena cantik, justru membuat sebagian 
hati lelaki tidak tenang.
Ternyata bukan cantik yang aku cari di dunia ini, karena aku yakin, Allah akan 
membuat wanita yang sekarang menjadi istriku, jauh lebih cantik di surga nanti.
          Jakarta, Minggu malam, 11 Maret 2007
Rico Atmaka – 08158018156
Koordinator Majelis Sehati
Daarut Tauhiid Jakarta

Kirim email ke