Tolonglah Ya Allah! By: M. Agus Syafii
Salah satu kedukaan di dalam hidup kita adalah kehilangan sesuatu yang berarti tentu saja membuat kita merasa perih dihati. Terlebih kehilangan orang yang kita cintai dan kita harapkan. Apalagi sampai kita begitu sangat bergantung kepada kehadirannya, maka rasa perih dihati yang mengiringi kepergiannya terasa amat sakit. Setiap benda atau hal yang mengingatkan kita kepada orang tersebut membuat luka hati menganga kembali dan rasa sakit yang menyayat terasa begitu nyeri. Itulah yang terjadi pada seorang bapak yang mengatakan bahwa hanya dekat dengan Allahlah hatinya menjadi tenang. 'Itulah nikmatnya sakit' tuturnya. 'Dalam tekanan hidup membuat saya mencari Allah, meski saya pernah marah dan meninggalkanNya namun Allah tidak pernah meninggalkan saya.' Pukulan pertama diterimanya. Awalnya tahun lalu istrinya yang dicintai masuk rumah sakit ketika dirinya sedang berada di luar kota karena tugas kantor. Tidak lama kemudian sang istri dipanggil oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ditengah kesedihannya, ia jatuh dari kamar mandi yang membuat terbaring di rumah sakit selama satu bulan. Begitu sudah bekerja kembali, pimpinan perusahaan tempatnya bekerja dirinya di PHK karena dianggap telah melalaikan tugas kantor. Dalam upaya mencari pekerjaan baru, ia mencoba untuk berwirausaha namun usahanya tak membuahkan hasil. Selalu saja mengalami kegagalan. Sampai batas titik nadir, rasa sakit yang dirasakan membuatnya menjerit dalam hati 'Ya Allah, aku tidak sanggup lagi' Pada malam itu ia mendengarkan Radio Bahana FM Jakarta di acara 'Power of Peace' kemudian menghubungi Radio Bahana dan akhirnya berkunjung ke Rumah Amalia dengan berniat menyisihkan rizkinya untuk bershodaqoh karena Allah. Dan kesempatan mengikuti kegiatan bersama di Rumah Amalia juga tidak dilewatkannya telah mampu menyembuhkan luka perih dihatinya. Tidak lama setelah itu beliau mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik daripada sebelumnya. Sekarang justru dirinya semakin dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 'Saya selalu rindu padaNya sebab kasih sayang Allah menerangi jalan hidup saya, Mas Agus dan alhamdulillah, melalui Rumah Amalia saya bisa berbagi kebahagiaan,' tuturnya. Itulah yang dirasakan bahwa tawakal kepada Allah telah menjadi kekuatan dalam hidupnya. ---- Sahabatku, aminkan doa ini agar Allah melimpahkan kita rizki yg berkah, rizki yg mengantarkan menuju surga. "Ya Allah, berikanlah kami rizki yg luas, yg halal lagi baik, tanpa memberatkan kami. jika rizki kami ada dilangit maka turunkanlah. Jika ada dibumi maka keluarkanlah. Jika jauh maka dekatkanlah. Jika dekat maka mudahkanlah. Jika sedikit maka banyakanlah. Jika banyak maka berkahilah agar kami dapat menolong anak yatim, orang2 miskin & orang2 yg kesusahan. Ya Allah, Kabulkanlah doa kami." Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! Memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]