Re: [ekonomi-nasional] UNDANGAN DISKUSI PUBLIK : TOLAK PRIVATISASI AIR

2005-04-27 Terurut Topik Sulistiono Kertawacana
bagaimana kalo tarif ditentukan pemerintah yg diitung dari indeks pendapatan penduduk..?? kalo biaya pengolahan lebih tinggi..dibayar pemerintah...kita juga jangan terlalu mendewakan pemerintah yg pasti bisa mengelola dengan baik buat apa kalo dikelola pemerintah tapi koruppersoalan utam

[ekonomi-nasional] RE: Alhamdulillah Tokoh Agama Tolak UU Air

2005-04-27 Terurut Topik Ahmadi Agung
Ha ha h...Kaum INTELEK Dalam bidang AGAMA barangkali maksud Pak Partogi Samosir ... So' Kaum INTELEKTUAL sering selalau sama dengan TROUBLE MAKER Salam AL-Pacitan [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ---

[ekonomi-nasional] Fwd: Confessions of an Economic Hit Man (oleh2 dari KAA) [Email Checked - APAC]

2005-04-27 Terurut Topik Petrus Purwana
- Forwarded by Petrus Purwana/AABS/Jakarta/ErnstYoung/ID on 04/28/2005 12:56 PM - -- Forwarded message -- From: medy_satria <[EMAIL PROTECTED]> Date: Apr 28, 2005 1:32 AM Subject: Confessions of an Economic Hit Man (oleh2 dari KAA) FYI dari milist tetangga. Bagi yg ter

Re: [ekonomi-nasional] Alhamdulillah Tokoh Agama Tolak UU Air

2005-04-27 Terurut Topik partogi samosir
Secara tidak langsung, UU Air ini justru adalah hasil karya tokoh agama. Kegagalan mereka menanamkan nilai2 agama pada para pejabat pemerintah dan anggota DPR, telah memuluskan langkah pemerintah dan DPR untuk merumuskan UU Air. Quo vadis agamawan? togi _

Re: [ekonomi-nasional] UNDANGAN DISKUSI PUBLIK : TOLAK PRIVATISASI AIR

2005-04-27 Terurut Topik A Nizami
Pak Ishak, swasta/asing tidak akan mau menyediakan air minum/air bersih jika tidak dapat untung. Mereka menginginkan keuntungan, jika perlu sebesar mungkin. Akibatnya, meski rakyat butuh air minum/air bersih, tapi kalau tidak punya uang ya silahkan saja merana... Selain itu, berapa banyak sih uang

Re: [ekonomi-nasional] UNDANGAN DISKUSI PUBLIK : TOLAK PRIVATISASI AIR

2005-04-27 Terurut Topik Ishak Somantri
Kalau rakyat indonesia membutuhkan air minium yang sehat, pertumbuhan penduduk makin banyak, rumah makin padat, siapa yang menyediakan air bersih dan air minum sehat, dalam tataran lain ketidaksanggupan pemerintah mengelola dan mengusahakan air yang bersih yang investasinya sangat besar. Coba s

[ekonomi-nasional] UNDANGAN DISKUSI PUBLIK : TOLAK PRIVATISASI AIR

2005-04-27 Terurut Topik A Nizami
From: "Rani \(Kanebo\)" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Wed Apr 27, 2005 1:41 am Subject: UNDANGAN DISKUSI PUBLIK : TOLAK PRIVATISASI AIR ASSALAAMU'ALAIKUM WR.WB. UNDANGAN DISKUSI PUBLIK, TOLAK PRIVATISASI AIR, TOLAK UNDANG-UNDANG SUMBER DAYA AIR HARI/TGL : JUM'AT 29 APRIL 2005 JAM : 13.30 - 16.0

Re: [ekonomi-nasional] Alhamdulillah Tokoh Agama Tolak UU Air

2005-04-27 Terurut Topik Kuswadi
TEMBELEK TELEK Ahmadi Agung <[EMAIL

[ekonomi-nasional] RE: [lsm-lsm] Kaum INTELEK

2005-04-27 Terurut Topik Ahmadi Agung
Yap..OK Kang Ambon... Salam AL-Pacitan [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Go

[ekonomi-nasional] Alhamdulillah Tokoh Agama Tolak UU Air

2005-04-27 Terurut Topik Ahmadi Agung
AKAL-AKALAN atau REKAYASA pengelolaan air yg akan di serahkan fihak swasta yg di perkuat dng UU adalah PASTI ULAH EDAN dari Kaum INTELEK juga Kalo hal itu terwujud, PASTI RATUSAN JUTA Rakyat Indonesia BAKAL TAMBAH & MAKIN SENGSARA., TAMBAH MENDERITA Atau SENGSARA di atas SENGSARA

Re: [ekonomi-nasional] FW: [lsm-lsm] Kaum INTELEK

2005-04-27 Terurut Topik Ambon
Bukankah seharusnya disebut " kaum intelektual"? Contoh : Ahmad sangat intelek, dan beliau adalah anggota kaum intelektual. Atau bagaimana? - Original Message - From: "Ahmadi Agung" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, April 27, 2005 4:15 PM Subject: [ekonomi-nasional] FW: [lsm-l

[ekonomi-nasional] VIETNAM 30 YEARS: After Isolation Comes Integration

2005-04-27 Terurut Topik Surahman Wiryo
http://sg.biz.yahoo.com/050427/15/3s6iq.html Wednesday April 27, 1:46 PM VIETNAM 30 YEARS: After Isolation Comes Integration (This is the first in a series of three stories on 30th anniversary of the end of the Vietnam War.) By Catherine McKinley A Dow Jones Newswires Column HANOI (Dow J

[ekonomi-nasional] Local Companies Capable Of Producing World-Class Technology

2005-04-27 Terurut Topik Surahman Wiryo
http://www.bernama.com.my/bernama/v3/news_business.php?id=131403 April 27, 2005 16:45 PM Local Companies Capable Of Producing World-Class Technology PETALING JAYA, April 27 (Bernama) -- Malaysian tech companies are capable of producing world-class technology that can gain recognition in t

[ekonomi-nasional] FW: [lsm-lsm] Kaum INTELEK

2005-04-27 Terurut Topik Ahmadi Agung
Semakin banyak saja istilah-istilah asing & pribumi yg muncul setiap tahun-nya yg makin populer di telinga masyarakat, baik masyarakat awam maupun Masyarakat yg tidak awam... Misalnya, Krisis Moneter, KKN, Hardiknas, KORUPSI, BROMOCORAH, Likwidasi, Cendikiawan, politikus, kaum Intelek, Buser,

[ekonomi-nasional] Science teachers lack knowledge

2005-04-27 Terurut Topik Surahman Wiryo
http://www.smh.com.au/news/National/Science-teachers-lack-knowledge/2005/04/19/1113854202002.html?oneclick=true Science teachers lack knowledge By Linda Doherty, Education Editor April 20, 2005 Page Tools Email to a friend Printer format High school science students are being instructed by tea

[ekonomi-nasional] Discount Airlines Spread Wings Across Asia

2005-04-27 Terurut Topik Surahman Wiryo
http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2005/4/24/education/10722786&sec=education Sunday April 24, 2005 A new venture IN line with its motto Conquering New Frontiers, a private education group is set to venture across the causeway into Singapore. The move, was made possible with the recent si

[ekonomi-nasional] Alhamdulillah Tokoh Agama Tolak UU Air

2005-04-27 Terurut Topik A Nizami
Alhamdulillah sejumlah tokoh agama menolak UU Air yang memberikan hak bagi swasta untuk mengelola air (www.detik.com). Jika sampai air diprivatisasi secara penuh, maka rakyat harus membayar mahal air, baik untuk mandi, buang air, bahkan untuk minum. Ini adalah satu bentuk keserakahan dari para ek

[ekonomi-nasional] Lunch Meeting: Trend Money Laundering & Pengaruhnya Pada Pembangunan Ekonomi Indonesia (free of charge -- limited seats)

2005-04-27 Terurut Topik Info UPH
Program Pascasarjana Universitas Pelita Harapan mengundang dengan hormat Bapak/Ibu/Sdr untuk hadir dalam acara LUNCH MEETING, dengan tema: Trend Money Laundering & Pengaruhnya Pada Pembangunan Ekonomi Indonesia Pembicara: Bapak Syahril Sabirin (Mantan Gubernur BI) Acara ini

RE: [ekonomi-nasional] Re: Indonesia butuh sektor keuangan yang lebih beragam

2005-04-27 Terurut Topik Contradictionary Antithesis
Nimbrung sedikit. Pak Faisal berargumen bahwa pembiayaan dari perbankan cukup riskan untuk proyek infrastruktur mengingat mayoritas pendanaan berasal dari simpanan jangka pendek. Kalau menurut saya memang itulah kerja perbankan sehari-hari, dari dulu sampai sekarang, bahwa sisi Aset (kredit) dan

[ekonomi-nasional] Korupsi? Ah, Lelucon

2005-04-27 Terurut Topik Ambon
Republika Rabu, 27 April 2005 Korupsi? Ah, Lelucon ... Ini humor dari seorang teman: Pada satu masa dan di suatu tempat, terdapat banyak kipas angin dalam berbagai ukuran. Besar dan kecepatan putaran kipas angin itu menggambarkan tingkat korupsi di suatu negara. Semakin besar dan cepat k

RE: [ekonomi-nasional] Re: Indonesia butuh sektor keuangan yang lebih beragam

2005-04-27 Terurut Topik Imron Asran
Pak Nizami, Saya sangat setuju dengan anda, dimana suku bunga kredit yg tinggi di Indonesia sehingga sedikit investasi di sector ril baik yg berskala besar maupun kecil. Sebagian besar dana di Perbankan lebih banyak buat beli SBI atau obligasi. Namun permasalahannya tidak semudah itu menurunkan