Wah, kok begini jadinya ya.
Saya sih pengin jadi penonton yang baik. Di satu sisi bicara pornografi
sedangkan sisi lainnya bicara hak perempuan.
Kalau kita gabungkan dua pertentangan diatas maka ajakan mbak Nining jadi
begini bunyinya:
...
perempuan berhak bekerja (maaf) sebagai PSK (apa b
Rekan2 sekalian,
2 Member sudah dimoderate.
Saya harap yang lainnya untuk seminggu ini tidak mengirimkan topik yang OOT
(tidak menyangkut masalah Ekonomi).
Jika ada, terpaksa menyusul.
Sangsi lebih keras berupa ban juga akan diterapkan kepada anggota milis yang
membandel.
Mudah2an kita semua bisa
Maaf, bukan saya tidak tegas.
Tapi karena memang sedang sibuk sementara moderator lain juga tampaknya
begitu.
Meski demikian saya akan moderate anggota yang OOT yang benar-benar sudah
tidak bisa ditegur lagi.
Salam
> -Original Message-
> From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> [mailto:[E
Maling kecil hukumannya bisa lebih dari 7 tahun..
yang levelnya milyaran, kurang dari 4 tahun..
bahkan ada yang bebas dari tuduhan.. Najis!!
~sorryesmosinih
Wassalam,
Irwan.K
On 3/7/06, soe yanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2006030700500218
>
Pak Nizami,
Mohon dengan hormat, kita harus bersikap tegas agar milis kita kembali
ke jalur seharusnya.
Saya kuatir - milis ini lambat laun akan kehilangan arah. Meminjam
istilah marketing - tidak focus sehingga akan ditinggalkan member.
Bagaimana Pak ?
Regards
Arsono
*
Pak Arsono,
Saya sudah hampir 3 kali melontarkan kritik tentang milis ini, karenanya
banyaknya OOT terutama masalah agama. Tp tidak ada tanggapan yang tegas dari
moderator, hanya himbauan.
Makanya seperti yang saya tulis di email sebelumnya, sebelum ada ketentuan
yang tegas, saya juga mencoba utk
Ini bagaimana sih... namanya milis ekonomi nasional - malah bicara
agama, perjuangan perempuan.. dsb ? apa cocok dengan tujuan pendirian
milis ekonomi nasional.
Ini sebagai bukti bahwa kita masih perlu belajar disiplin dan konsisten.
Seringkali kita memang pandai bicara, pandai mengkritik, namun
Pak Taufik,
Pertama, saya tidak peduli anda mau konservatif progresiff atau konservatif
maju mundur.
Kedua, coba baca tulisan anda sendiri:
---
mbak nining nggak usah turun ke jalan deh..capai, ntar minta dikelonin sama
laki-laki lagi..mending di rumah saja, mengawas anak