SIARAN PERS
LEMBAGA KEMANUSIAAN NASIONAL PKPU 
 

 
Senyum Bocah Situ Gintung, PKPU Gelar Trauma Healing




JAKARTA - Dampak dari bencana alam pasti akan menimbulkan duka yang mendalam. 
Bukan hanya faktor fisik, tapi juga secara psikis dan hal itu menyebabkan 
anak-anak trauma dan duka para orang tua yang kehilangan anak, keluarga dan 
harta benda.


Pada tahap recovery ini, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU (Pos Keadilan Peduli 
Ummat) menyiapkan program kegiatan yang membantu pemulihan kondisi kejiwaan 
terutama anak-anak serta program pemberdayaan lainnya.


Untuk mencegah trauma berkelanjutan akibat bencana Situ Gintung, PKPU akan 
menggelar Trauma Healing untuk 35 orang anak korban Situ Gintung di RW 02 
berupa dongeng yang akan dibawakan oleh Kak Yayan (pendongeng)


Acara Trauma Healing berupa mendongeng bagi puluhan anak korban bencana Situ 
Gintung ini akan dilaksanakan pada Minggu (5/4/2009) pukul 15.30 WIB di Mushola 
RT 004 RW 02 dekat Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Acara 
juga akan disemarakkan dengan menggambar bersama


Direncanakan, psikolog anak Seto Mulyadi yang akrab dipanggil Kak Seto akan 
datang untuk menghibur mereka. Selain itu Duta Zakat PKPU Cheche Kirani juga 
dijadwalkan datang untuk memberikan bantuan seragam dan buku kepada anak-anak 
korban bencana Situ Gintung. 


Sebagai hadiah untuk mereka, PKPU bekerjasama dengan MTXL, CNOOC dan Nuskin 
Force For Good Foundation akan memberikan 35 paket mainan anak, tas ransel, 
buku gambar, crayon dan lainnya.




Cecep Y Pramana




Media Center 
Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Pusat 
Jl. Raya Condet No. 27-G Batu Ampar Jakarta Timur 13520 
Telp: 021-87780015
Fax: 021-87780013 
Mobile: 08128552568 
Web : www.pkpu.or.id 


Informasi program ‘Senyum Bocah Situ Gintung’: 
Muhammad Yasin (Rescue PKPU 70334968, 0818966634) 
Anjar Radite (CSR-Perusahaan 70334640/08111776728)  
Eman Sulaeman (Individu 70334740/081585513020) 




Nb: kami ucapkan terimakasih atas perhatiannya.  




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke