Kenapa SBY Menang, Mega Merakyat Tapi Kok Meradang?
Oleh Sapri Pamulu - 17 Juli 2009 - Dibaca 475 Kali -
Seminggu yang lalu berbagai media memberitakan kemenangan SBY-Boediono
dengan mengutip Sudar D Atmanto, Direktur LP3ES (Lembaga Penelitian,
Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial)
Jika dipikir-pikir kembali, rupanya materi gugatan tim mega-pro
tentang DPT termasuk DPT fiktif di 6 provinsi itu berpotensi untuk
menggiring peluang pilpres 2 putaran dengan mencermati syarat
konstitusi.
Dari perhitungan cepat lembaga-lembaga survey, rata-rata perolehan
suara SBY-Boed memang menca
...@qut.edu.au dan s.kajew...@qut.edu.au
atau sms ke +61-402155808
Terima kasih atas partisipasi dan kerjasamanya.
Hormat Kami,
Muhammad Sapri Pamulu, M.Eng (PM), Research Student
Stephen L. Kajewski, Ph.D, Professor, Principal Supervisor
apa beliau), sama-sama berasal dari
> Fakultas Ekonomi UGM, sudut pandang kami dalam melihat perekonomian
> Indonesia bertolak belakang 180 derajat.
>
> Khusus mengenai substansi pidato yang disampaikannya, saya merasa agak
> kesulitan menemukan pribadi Boediono yang pada awal 1
pri Pamulu
Muhammad Sapri Pamulu
Research Student
Queensland University of Technology, Brisbane, Australia.
Email: m.pam...@student.qut.edu.au
Web: http://eprints.qut.edu.au/view/person/Pamulu,_Muhammad.html
IM: mspamulu (Yahoo, MSN, GTalk, Skype)
Mobile: +61 402155808
menurut laporan "CIBC Owrld Market" yang menyebabkan resesi
dunia sekarang adalah lebih kepada naiknya harga minyak yang mencapai
500%.
Ini cuplikannya
"The staggering rise in oil prices since 2002 may be playing a far
more significant role in pushing the global economy into a recession
than the su
Dear All,
Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi bapak/ibu dalam survei
ini. Untuk informasi bapak/ibu, dalam 2 (dua) undangan survey
terakhir, saya menerima respon sebanyak 128 dan terdapat 48 responden
(38%) yang mengisi form survey sampai selesai, dan akan saya follow up
pada akhir bulan