t 30, 2006 3:03 PM
> To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Subject: RE: [ekonomi-nasional] (OOT) Enaknya Menjadi Menteri
>
> setuju dengan membuka jutaan hektar lahan pertanian dan
> perkebunan, cuman kalau melihat kejadian nyata di kampungnya
> ibu mertua saya yang kat
m
> Subject: RE: [ekonomi-nasional] (OOT) Enaknya Menjadi Menteri
>
> setuju dengan membuka jutaan hektar lahan pertanian dan
> perkebunan, cuman kalau melihat kejadian nyata di kampungnya
> ibu mertua saya yang katanya adalah salah satu lumbung beras,
> ternyata sekarang mereka s
omi-nasional@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Setyo
> Budiantoro
> Sent: Wednesday, August 30, 2006 3:21 AM
> To: partisipasi; LISI; ekonomi; Stuned; filsafat
> Subject: [ekonomi-nasional] (OOT) Enaknya Menjadi Menteri
>
> http://www.kompas.com/kompa
sional@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Setyo
> Budiantoro
> Sent: Wednesday, August 30, 2006 3:21 AM
> To: partisipasi; LISI; ekonomi; Stuned; filsafat
> Subject: [ekonomi-nasional] (OOT) Enaknya Menjadi Menteri
>
> http://www.kompas.com/kompas-ceta
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0608/30/opini/2917890.htm
Enaknya Menjadi Menteri
Kita katakan enak karena sepertinya tidak ada tanggung
jawab yang harus dipikul. Ketika produksi nasional
tidak mencukupi, jawabnya, ya mengimpor saja.
Dari DPR kita mendengar kabar bahwa pemerintah mulai
melaku