Dear all, Ajang bersilahturahmi untuk orang Melayu di seluruh Indonesia, untuk memperkokoh identitas, ikatan persaudaraan, dan peningkatan Iman. Siapa anda?..Takkan punah Melayu di telan bumi
Group email: [EMAIL PROTECTED] Owner email: [EMAIL PROTECTED] Melayu itu orang yang bijaksana Nakalnya bersulam jenaka Budi bahasanya tidak terkira Kurang ajarnya tetap santun Jika menipu pun masih bersopan Bila mengampu bijak beralas tangan. Melayu itu berani jika bersalah Kecut takut kerana benar, Janji simpan di perut Selalu pecah di mulut, Biar mati adat Jangan mati anak. Melayu di tanah Semenanjung luas maknanya: Jawa itu Melayu, Bugis itu Melayu Banjar juga disebut Melayu, Minangkabau memang Melayu, Keturunan Acheh adalah Melayu, Jakun dan Sakai asli Melayu, Arab dan Pakistani, semua Melayu Mamak dan Malbari serap ke Melayu Malah mua'alaf bertakrif Melayu (Setelah disunat anunya itu) Dalam sejarahnya Melayu itu pengembara lautan Melorongkan jalur sejarah zaman Begitu luas daerah sempadan Sayangnya kini segala kehilangan Melayu itu kaya falsafahnya Kias kata bidal pusaka Akar budi bersulamkan daya Gedung akal laut bicara Malangnya Melayu itu kuat bersorak Terlalu ghairah pesta temasya Sedangkan kampung telah tergadai Sawah sejalur tinggal sejengkal tanah sebidang mudah terjual Meski telah memiliki telaga Tangan masih memegang tali Sedang orang mencapai timba. Berbuahlah pisang tiga kali Melayu itu masih bermimpi Walaupun sudah mengenal universiti Masih berdagang di rumah sendiri. Berkelahi cara Melayu Menikam dengan pantun Menyanggah dengan senyum Marahnya dengan diam Merendah bukan menyembah Meninggi bukan melonjak. Watak Melayu menolak permusuhan Setia dan sabar tiada sempadan Tapi jika marah tak nampak telinga Musuh dicari ke lubang cacing Tak dapat tanduk telinga dijinjing Maruah dan agama dihina jangan Hebat amuknya tak kenal lawan Berdamai cara Melayu indah sekali Silaturrahim hati yang murni Maaf diungkap senantiasa bersahut Tangan diulur sentiasa bersambut Luka pun tidak lagi berparut Baiknya hati Melayu itu tak terbandingkan Selaga yang ada sanggup diberikan Sehingga tercipta sebuah kiasan: "Dagang lalu nasi ditanakkan Suami pulang lapar tak makan Kera di hutan disusu-susukan Anak di pangkuan mati kebuluran" Bagaimanakah Melayu abad dua puluh satu Masihkan tunduk tersipu-sipu? Jangan takut melanggar pantang Jika pantang menghalang kemajuan; Jangan segan menentang larangan Jika yakin kepada kebenaran; Jangan malu mengucapkan keyakinan Jika percaya kepada keadilan. Jadilah bangsa yang bijaksana Memegang tali memegang timba Memiliki ekonomi mencipta budaya Menjadi tuan di negara Merdeka USMAN AWANG SIAPA MELAYU?? Suku Melayu merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia setelah Suku Jawa dan Sunda. Ciri khasnya, mereka bermukim di pesisir-pesisir pantai khususnya Sumatera dan Kalimantan. Namun menjadi basis kuatnya adalah Pulau Sumatera dimana mereka diyakini berasal. Nama Melayu mulai dikenal pada masa berdirinya kerajaan Melayu di wilayah Sungai Batanghari yang kini membelah Propinsi Jambi. Dari sini kemudian kemungkinan tersebar hingga ke semenanjung Melayu. Kerajaan-kerajaan Melayu pernah ada dan tersebar hingga ke Pulau Kalimantan (Borneo). Persebaran suku yang disebut Melayu ini antara lain : Aceh Tamiang- Nanggroe Aceh Darussalam: Dikenal dengan nama Bumi Muda Sedia, dengan semboyan Kasih Pape Setie Mati. Mengacu pada kerajaan Tamiang yang berada ditepian sungai Tamiang. Meski dikenal sebagai wilayah Melayu, namun Aceh Tamiang (yang merupakan pecahan Aceh Timur) ini juga heterogen. Bahasa Melayu yang dipakai serupa dengan Melayu Langkat. Pesisir Timur Sumatera Utara : Mulai dari Kabupaten Langkat hingga pesisir kabupaten Labuhan Batu, disitulah suku Melayu tinggal. Kota Medan yang merupakan kota no 3 di Indonesia penduduk aslinya adalah Melayu Deli. Langgam-langgam Melayu yang populer di Indonesia berasal dari Lagu Melayu Deli. Riau : Bagian barat Propinsi Riau didominasi oleh etnis Minangkabau, bahkan kota Pekanbaru sendiri diperkirakan 60% penduduknya berasal dari Sumatera Barat. Daerah Siak merupakan pusat Melayu di daratan, Melayu dialek 'o' banyak dipakai di pedalaman Riau. Kepulauan Riau : Sudah sangat diketahui bahwa Kepulauan Riau adalah pusat kebudayaan Melayu di Indonesia. dari sinilah katanya Bahasa Indonesia berakar, serupa dengan Johor. Mulai dari kepulauan Karimun, Singkep-Lingga hingga kepulauan Tambelangan, Kabupaten Natuna. Jambi : Dikenal dengan bahasa Melayu Jambinya. Berpusat di kota Jambi dengan lafal 'o'. Suku-suku yang disebut Melayu juga tersebar di pedalaman. Dialek 'e' dipakai di wilayah Tanjung Jabung Bengkulu : Bahasa Melayu dipakai di Kota Bengkulu dan Sekitarnya, sedangkan bahasa-bahasa lainnya adalah Bahasa Rejang, Lebong, Muko-Muko dan Serawai yang masih digolongkan Melayu Tua. Sumatera Selatan : Sebagian besar wilayah Sumsel menggunakan varian melayu yang berbeda. Bahasa Melayu Palembang sangat kuat pengaruh bahasa Jawanya karena Sultan Palembang di masa lalu diperkirakan bernenek moyang Jawa. Bangka-Belitung : Juga merupakan penyebaran suku Melayu dengan dialek tersendiri. Melayu di Kalimantan Apa yang disebut Melayu di Pulau Kalimantan ini ada dua asal usul, yakni yang memang berasal dari tanah Melayu, baik itu Sumatera atau Semenanjung Malayu, atau orang-orang Dayak yang masuk Islam dan menjadi Melayu. Suku Melayu yang hidup di pesisir Kalimantan Barat umumnya adalah keturunan pendatang dari Riau Kepulauan atau Semenanjung. Sedangkan Melayu yang di tepi-tepi sungai adalah keturunan percampuran antara Melayu, Bugis dan Dayak atau orang Dayak yang masuk Islam dan menganggap dirinya sebagai Melayu. Untuk kasus di Kalimantan Selatan, apa yang disebut Melayu adalah orang-orang Banjar. Namun persamaan dengan Melayu di Sumatera semakin jauh dengan banyaknya pengaruh kosakata Bahasa Jawa dan Dayak. Sedang di Kalimantan Timur lain lagi persoalannya. Ada pula kelompok Melayu yang bermukim di Pulau Bali, tepatnya di kampung Loloan, Kota Negara, Kabupaten Jembrana. Mereka berleluhur asal Semenanjung dan Kalimantan Barat. Berbahasa Melayu di rumah, Berbahasa Bali diluar. Mereka diperkirakan datang ke Bali sekitar abad ke-18. Sedangkan yang di Jakarta, Melayu sendiri sudah bukan lagi murni karena terjadi percampuran berbagai ras yang melahirkan Orang Betawi, dengan berbahasa Melayu Jakarta yang sekitar 43% kosakatanya dipengaruhi Bahasa Sunda. AL-SUMATRA Good Man in a Good Place __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Bantu Aceh! Klik: http://www.pusatkrisisaceh.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/