Kalau pemimpin dan rakyat Indonesia menolak memilih
untuk hidup mandiri, dan lebih suka menyusu pada asing,
maka langkah Presiden Sudan ini perlu direnungkan!


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/omar-el-bashir-menciptakan-keajaiban-di-sudan.htm


Omar el-Bashir: Menciptakan Keajaiban di Sudan

Selasa, 07/07/2009 17:16 WIB

Di tengah-tengah embargo yang dilakukan AS, dan status Presiden Omar Hasan
el-Bashir, yang sudah ditetapkan sebagai penjahat perang oleh ICC
(Pengadilan Kejahatan Internasional), yang berpusat di Den Haag, Belanda,
justru Sudan berhasil menciptakan ‘keajaiban’, seperti tidak masuk akal.
Negeri yang selalu diopinikan porak-poranda, akibat embargo, perang di
Darfur, dan infiltrasi Israel, tapi kenyataannya justru mencapai kemajuan
yang menakjubkan.

Dalam pernyataannya Presiden Sudan Omar Hasan el-Bashir, Senin lalu,
menegaskan bahwa Sudan akan membangun pabrik pesawat tempur sendiri,
ujarnya. Sekarang sedang dipersiapkan para ahli teknisi, yang mengikuti
training untuk pembuatan pesawat. Hal ini disampaikan oleh el-Bashir, saat
meresmikan pabrik pesawat terbang Safat 01, yang merupakan pusat
pembangunan pesawat terbang, yang terletak di pusat Komplek Industri
Penerbangan di Safat. Pembangunan pesawat militer, yang dipusatkan di
Safat ini, dibawah Menteri Pertahanan Sudan.

“Sudan akan memiliki industri militer sendiri, yang akan membuat tank,
missil, dan berbagai tipe senjata, semuanya akan dibuat oleh tenaga ahli
dari Sudan”, ujar el-Bashir, ketika berbicara di depan ratusan
pendukungnya di utara ibukota Khartoum, di Wadi Sayidina, yang merupakan
salah pusat militer di Sudan. “Hari ini Sudan akan memasuki industri
pesawat terbang, yang akan digunakan untuk keperluan militer”, tambahnya.

El-Bashir dengan menggunakan dialeg Sudan, di depan pendukungnya
menyatakan, tak ada kekuatan yang dapat menghentikan pembangunan militer
Sudan, tegasnya. “Kami harus bersiap-siap untuk menghadapi musuh kami”,
tambahnya. Langkah-langkah strategis yang dilakukan pemimpin Sudan ini,
tak lain tujuan menghadapi konspirasi musuh-musuh Sudan, yang ingin terus
menciptakan instabilitas terhadap di Sudan Selatan dan Darfur, dan
menggunakan kekuatan lokal, yang didukung Israel dan AS.

“Mereka melakukan konspirasi, dan mendukung para pemberontak, dan
menciptakan pemberontak, tujuannya untuk menghancurkan Sudan, dari dalam
Sudan”, ucap el-Bashir. Mereka mendorong negara tetangga, mereka melakukan
tekanan ekonomi, melakukan tekanan diplomatik, dan melakukan sanksi
politik, tetapi apa hasilnya? “Kami bersyukur kepada Tuhan, dengan
izin-Nya, kami tetap menjadi kuat, dan tidak menjadi bangsa yang lemah”,
tandasnya.

Sanski ekonomi yang dilakukan AS dalam beberapa tahun ini,justru kami
dapat meningkatkan ekonomi secara luar biasa. Sekarang ini ekonomi Sudan
mencapai dua digit (double) pertumbuhannya, justru saat di seluruh dunia
menghadapi krisis ekonomi dan hancurnya ekonomi global. “Ekonomi terus
tumbuh, dan datang investasi dari China dan Timur Tengah”, ucap el-Bashir.

Manejer Safat berbicara kepada media, sebelum melakukan pembukaan
(launching) Safat 01, dan untuk pertama kalinya Sudan mampu menciptakan
pesawat terbang, yang akan digunakan untuk keperluan militer. Lebih 80
persen alat-alat mesin di buat di Sudan, dan melibatkan ahli-ahli dari
China dan Rusia, yang sekarang ini sedang berjalan. China dan Rusia
sebagai partners strategis, ujar Brigadir Mirgani Idris, yang mengepalai
proyek pembangunan pesawat. (m/wb)

Kirim email ke