Jam SMA sering ada Pameo......Biar Miskin..asal sombong..... /ad
-----Original Message----- From: Sulhan Askandar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 10, 2005 10:10 AM To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Subject: [ekonomi-nasional] Perlukah Indonesia keluar dari OPEC? PERLUKAH INDONESIA KELUAR DARI OPEC? Beberapa minggu lalu disalah satu majalah mingguan Indonesia ada berita berjudul “Mengkaji jika keluar dari OPEC”. Dalam berita itu disebutkan, pemerintah Indonesia sudah membentuk tim khusus yang akan mengkaji kemungkinan Indonesia keluar dari keanggotaan OPEC. Tim yang diketuai oleh Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas ( BPMIGAS) Rachmat Soedibyo beranggotakan pejabat-pejabat di Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Departemen Luar Negeri, dan Departemen Keuangan. Apakah hasil pembahasan dari tim yang dibentuk oleh pemerintah tersebut akan merekomendasikan Indonesia lebih baik keluar dari keanggotaan OPEC atau tetap menjadi anggota OPEC, kita belum tahu. Berikut adalah sedikit gambaran mengenai OPEC dan beberapa data statistik yang saya kutip dari OPEC Annual Statistical Bulletin 2003 sehingga para anngota mail-list ini bisa berkomentar atau menarik kesimpulan sendiri apa Indonesia perlu mempertahankan keanggotaannya atau lebih baik keluar dari OPEC. Sebagaimana yang tercantum pada OPEC Bulletin edisi November/December 2004, “OPEC is a permanent, intergovernmental Organization, established in Baghdad, September 10-14, 1960, by Iran, Iraq, Kuwait, Saudi Arabia and Venezuela. Its objective is to coordinate and unify petroleum policies among Member Countries, in order to secure fair and stable prices for petroleum producers; an efficient, economic and regular supply of petroleum to consuming nations; and a fair return on capital to those investing in the industry.” Saat ini ada 11 negara yang menjadi anggota OPEC, yaitu Iran, Iraq, Kuwait, Saudi Arabia dan Venezuela sebagai founding members; Qatar, Indonesia, SP Libyan SJ, United Arab Emirates, Algeria, dan Nigeria sebagai full members. Indonesia menjadi anggota OPEC sejak tahun 1962. Equador masuk jadi anggota tahun 1973 dan keluar dari keanggotaan tahun 1992. Gabon masuk jadi anggota tahun 1975 dan keluar dari keanggotaan tahun 1995. Kalau kita terjemahkan secara bebas, tujuan organisasi ini adalah mengkoordinasikan dan mempersatukan petroleum policies diantara para Negara anggota agar terjamin: 1. Adanya harga yang pantas dan stabil untuk produsen, 2. Pasokan yang teratur untuk Negara konsumen yang dilaksanakan secara efisien dan ekonomis 3. Hasil pengembalian investasi yang wajar bagi penanam modal. Seberapa jauh tujuan dari organisasi ini tercapai dan apakah Indonesia sudah mendapat manfaat , saya kira para anggota tim punya data yang cukup, namun kalau kita simak angka2 berikut mungkin kita bisa membuat penilaian sendiri. Rata2 produksi minyak dunia tahun 2003 adalah 67,1 juta barrel per hari(bph), dimana produksi dari OPEC adalah 26,9 juta bph atau sekitar 40.1%. Dengan hanya menguasai sekitar 40% dari produksi dunia, saya kira tidak banyak peranan OPEC dalam penentuan harga. Indonesia sendiri, pada tahun 2003 produksinya hanya 1,14 juta bph atau sekitar 4% dari produksi OPEC. Pada tahun 2004 produksi Indonesia turun lagi menjadi 1,08 juta bph. Dengan pertumbuhan permintaan dalam negeri sekitar 5% per tahun, sebenarnya Indonesia sudah menjadi net importer sejak pertengahan tahun lalu. Penurunan produksi Indonesia yang terjadi terus menerus sejak tahun 2000 karena 88% dari produksinya berasal dari 70 % sumur2 minyak yang sudah tua ( The Straits Times,February 21,2005). Kalau dalam waktu singkat tidak ada penambahan proven reserves minyak yang significant dinegara-negara non OPEC, ada kemungkinan peranan OPEC dalam penyediaan minyak untuk dunia makin besar, namun apakah OPEC bisa mengendalikan harga minyak dunia, tetap merupakan pertanyaan yang sulit dijawab. Angka proven reserves minyak yang dimiliki anggota OPEC adalah 891,1 milyar barrel, atau sekitar 78.3% dari proven reserves minyak dunia sekitar 1.137,5 milyar barrel. Sayangnya proven reserves minyak Indonesia sendiri hanya 4,7 milyar barrel, atau sekitar 0,5% dari proven reserves minyak OPEC. Dari 11 negara anggota OPEC, Indonesia adalah pemilik proven reserves minyak yang terkecil, dibawah Algeria dengan proven reserves minyak sebesar 11,8 milyar barrel. Pemilik proven reserves minyak terbesar adalah Saudi Arabia sebesar 262,7 milyar barrel, disusul Iran ditempat kedua sebesar 133,3 milyar barrel. Dengan tingkat produksi yang menurun terus menerus selama lima tahun terakhir ,dan reserves yang hanya sekitar 0,5 % dari reserves OPEC adalah wajar kalau kita bertanya seberapa besar efektifitas keanggotaan Indonesia dalam OPEC, apalagi kalau masih ditambah dengan keharusan membayar annual membership fee sebesar $ 2,000,000.00 Kalau kita masih tetap bertahan menjadi anggota OPEC saya khawatir akan ada yang ngeledek “ punya warung tegal satu aja kok jadi anggota PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia). Sulhan Askandar > __________________________________ > Do you Yahoo!? > Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced > search. > http://info.mail.yahoo.com/mail_250 > ________________________________________________________________________ Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Bantu Aceh! Klik: http://www.pusatkrisisaceh.or.id Yahoo! Groups Links --- Incoming mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.859 / Virus Database: 585 - Release Date: 2/14/2005 --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.859 / Virus Database: 585 - Release Date: 2/14/2005 ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/Rcy2bD/UOnJAA/cosFAA/GEEolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Bantu Aceh! Klik: http://www.pusatkrisisaceh.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/