ewat hasil produksi.
> -Original Message-
> From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Hotben Situmorang
> Sent: 06 Juli 2005 19:37
> To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Subject: Re: [ekonomi-nasional] Re: TKI Makmur, Negerinya B
PM
Subject: RE: [ekonomi-nasional] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar
Sepertinya ada ya.:) Itulah, there's strength in number!
Tapi memang buat orang yang tidak mampu, anak cukup 2 saja. Yang penting
jangan sampai mati kena busung lapar.
Kalau masalah TKI, sebaiknya pemer
i 2005 11:06
> To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Subject: Re: [ekonomi-nasional] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar
>
>
> Apakah contoh yang disebutkan itu tidak ada di Indonesia?
>
> - Original Message -
> From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
&g
ta 0,25 ha. Apakah tanah sebesar itu bisa memberi sumber hidup yang
memada untuk keluarga yang terdiri dari 6 atau 8 anggota keluarga?
- Original Message -
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, July 05, 2005 4:12 AM
Subject: Re: [ekonomi-nasional]
Apakah contoh yang disebutkan itu tidak ada di Indonesia?
- Original Message -
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, July 05, 2005 4:44 AM
Subject: RE: [ekonomi-nasional] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar
> Jadi OOT ya..:)
> There is stren
Untuk supaya diskusi tidak berputar tanpa mengenal masalah intinya, baiklah
dipelajari masalah demografi denga relasi dengan masyarakat agraris.
- Original Message -
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; ; "lisi"
<[EMAIL PROTECTED]>; "sabili" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, July
Message -
From: "Wardoyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, July 05, 2005 10:22 AM
Subject: RE: [ekonomi-nasional] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar
>
> Saya rasa keluarga kecil itu keluarga dg 1 atau 2 anak, dan andaikan masy
> kita semuanya punya 2 anak,
nomi-nasional@yahoogroups.com
> Sent: 05 Juli 2005 9:59
> To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Subject: Re: [ekonomi-nasional] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung
> Lapar
>
> Wahhh OOT nya bisa jadi serius nih
> Apakah himbauan/kampanye keluarga kecil adala
uot; atau "kaki-tangan LSM Asing".
Wassalam,
pujiyadi
- Original Message -
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, July 05, 2005 9:44 AM
Subject: RE: [ekonomi-nasional] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar
> Jadi OOT ya..:)
> There is str
dimusnahkan.
> -Original Message-
> From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Wardoyo
> Sent: 05 Juli 2005 9:25
> To: 'ekonomi-nasional@yahoogroups.com'
> Subject: RE: [ekonomi-nasional] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar
>
10 bulan belum kelar2,
maaf-maaf kalau out of topik,
Salam,
> --
> From: Ari Condro[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Reply To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Sent: 05 Juli 2005 9:12
> To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Subject: Re: [ekonomi
Lho, nggak sesuai dengan yang diperjuangkan oleh ibu Yoyoh Yusroh
dan rekan rekan PKS dong ??? Banyak anak bagus, kan jadi jundi.
Mas Wardoyo ini bagaimana sich Wong kalau bisa KB dihentikan,
dan poligami digalakkkan. Lihat itu Israel dan Palestina. Orang Israel
keder karena orang Palesti
Menarik himbauan pak SBY agar kita mempertimbangkan kembali perlunya
keluarga kecil, dimana dapat lebih terpikirkan untuk memberikan kebutuhan
anak akan pendidikan, kesehatan dan lain yg lebih layak. Bila pertambahan
penduduk masih besar (say di atas 10%), maka akan terus terjadi gap lap
kerja yg m
13 matches
Mail list logo
