akibat kondisi bangsa yg sangat terpuruk di segala sektor berimbas terhadap harga diri bangsa sehingga pandangan bangsa lain terhadap orang indonesia yg notabene di malasia disebut orang indon..tki sebagai orang indonesia kita derajatnya lebih rendah.
Paulus Tanuri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya sangat sedih dan mau menangis rasanya kalau mendengar berita betapa negara ini dihina-hina bangsa lain. (bertolak belakang dengan lagu rayuan pulau kelapa, "Indonesia sejak dulu kala, selalu dipuja puja bangsa"). IMHO, Tapi sebelum kita dikuasai emosi, sebelum mata digelapkan amarah. Saya ingin sekali mengetahui bagaimana keadaan dan situasi KBRI kita di negara-negara tetangga ini. Apakah mereka telah cukup menjaga citra bangsa ini atau justru merekalah biang keladi semua masalah dengan tetangga-tetangga ? Apakah ada yang bisa memotret beberapa gambar dari KBRI-KBRI tersebut untuk bisa melihat bagaimana kegiatan sehari-hari di KBRI itu, dan membagikan pada kita semua ? Hal itu untuk menjawab pertanyaan, apakah KBRI-KBRI tersebut telah memperlakukan saudara-saudara sebangsanya dengan sepatutnya ? Atau merekalah yang memulai penghinaan kepada saudara sebangsanya sendiri sehingga orang lain pun tidak ada yang bisa menaruh hormat lagi kepada kita ? Bila Perwakilan Bangsa kita di sana memang memberikan citra buruk bagi negara ini. Maka dari sanalah kita harus memperbaiki diri. Ingatlah selalu akan pepatah, tak ada asap tanpa api. Yang kita harus cari adalah penyebab mengapa mereka bisa bersikap begitu. Dengan begitu kita baru bisa menghentikan semuanya. Bukan hanya breaksi karena sikap reaktif dan pemarah, hal itu menurut saya malah bisa memperuncing masalah. Dan tidak memberikan keuntungan apa apa bagi bangsa dan negara ini. Regards, Paulus T. [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers [Non-text portions of this message have been removed]