Mbak Reni, dibawah SBY
Indonesia merupakan rangking kelima negara terkorup didunia, oleh 
karena itu sebaiknya semua pihak mempunyai kewajiban untuk melakukan 
pencegahan secara dini untuk tidak mengkorup uang negara. Jikapun sdh 
terlanjur mengkorup uang negara sebaiknya dikembalikan ke kas negara.
Jujur adalah harta yang ternilai harganya.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, reni renata 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bung Irry, ya saya juga tidak percaya kalau SBY
> setelah lulus SMA masuk AKABRI kapan sempat menikah
> sampai dua kali? Apa ketika SBY duduk di SMP?
> Tapi saya memang tak tahu apa-apa mengenai sejarah
> hidup Pak SBY jadi ya antara percaya dan tidak. karena
> dunia ini penuh berbagai kemungkinan. Tetapi saya
> berharap berita itu bohong belaka. Seandainya benarpun
> saya tetap berharap SBY tetap jadi presiden asalkan
> tetap konsisiten dengan pemberantasan korupsi.  
> 
> --- Ignas Iryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Saya tidak percaya isu ini karena setelah tamat SMA,
> > SBY langsung ke chandradimuka bukit Tidar...tidak
> > ada waktu utk nikah dan apalagi punya anak.
> >   
> > Bu Reni, Mari kita tanyakan pada Zaenal dan juga
> > Hartono kenapa baru dibuka sekarang. SEkali lagi
> > kalau benar !! Jangan tanyakan ke saya yaa. Saya
> > hanya bergumam: inilah yang membuat banyak orang
> > alergi dgn politik...karena sangat kotor
> > permainannya. Walaupun saya kemudian juga menyadari
> > bahwa kotornya politik itu disebabkan karena politik
> > hanya dipahami sebagai cara untuk memperoleh
> > kekuasaan dan/ atau mempertahankan kekuasaan.
> > Padahal itu hanya 1/8 dari agenda dan pemahaman
> > tentang politik.
> >    
> >   Soal korupsi, kita tidak perlu teruskan yaa.
> >    
> >   Salam, Irry
>


Kirim email ke