MENDAGRI sepertinya memang JATAH MILITER sejak dulu, dan semakin
ditegaskan pasca Reformasi sebagaimana MENHAN harus dari SIPIL.

Saya sih, setuju banget MILITER diPOSISI MENDAGRI, setidaknya mereka
punya rasa KEBANGSAAN sesuai doktrin yang mereka terima saat di
ANGKATAN, mulai AKMIL/AAU/AAL hingga dinas dan SESKO dll.

Saya prihatin liat Generasi muda saat ini yang lahir tahun 1980-an,
banyak dari mereka tidak menguasai SEJARAH BANGSA, ILMU BUDAYA,
GEOGRAFI NUSANTARA, terlihat dari tayangan TV yang sering salah
menyebut wilayah Propinsi....misalnya disebutkan
BANTUL,JAWATENGAH....padahal BANTUL di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan
banyak contoh lainnya.

Pada acara MALAM TIRAKATAN dikampung saya dalam menyambut perayaan HUT
RI ke 62 17 Agustus 2007 kemarin, saya sempat ambil gambar ( VIDEO )
saat moment menyanyikan Lagu Kebangsaan dan Lagu Wajib diiringi Organ
tunggal oleh Keponakan KUSBINI ( Pencipta Lagu SYUKUR?? ), para orang
tua yang usianya 30tahun keatas....khidmat dan HAPAL lagu2 tersebut,
namun saat kamera saya mengambil ekspresi ABG mulai yang anak SD
sampai MAHASISWA-MAHASISWI, jelas diwajah mereka tampak kekuan dan
bibir mereka takmampu bergerak sesuai SYAIR LAGU......

Negara lain menerapkan WAJIB MILITER untuk memupuk NASIONALISME
Generasi Muda-nya, sedang ABG-ABG kita.....justru mentertawakan
teman2-nya yang menyanyikan Lagu Wajib!!!!

Mari kita renungkan....apakah Kita, Anak kita, Adik kita, Keponakan
kita.......masih kenal Budaya Daerah, Bahasa Daerah, Permainan
Tradisional, Lagu Wajib, apakah kenal nama2 PAHLAWAN, apakah HAPAL
PANCA SILA, HAPAL KABUPATEN DIPROVINSI kita, HAPAL PROPINSI diNEGARA
KITA, ataukah TERMASUK YANG TIDAK PEDULI LAGI DENGAN SEMUA ITU???

Saya tidak suka MILITERISME, tapi saya MANIA dengan NASIONALISME!!!

MERDEKA

Kirim email ke