Dear miliser, jadi curiga nich. Apakah permohonan maaf dari Malaysia kemarin
malam keluar setelah JK bertandang kesannya kok mirip dengan ketika Raisah
dibebaskan setelah sebelumnya SBY meminta sang anak dilepas ?
Tidakkah semestinya mereka pun harus minta maaf untuk :
kasus TKI macam C
koreksi sedikit bung;
...masuk sebagai pemegang saham XL
...mengambil Sipadan-Ligitan-Ambalat
...merusak pasar Pertamina
...membukan pom bensin Petronas
...Astro ambil alih EPL
...masuknya Proton...
semua diatas adalah kesalahan,kelemahan dan kebodohan kita sebagai anak
bangsa, teru
Saya berulang kali menyatakan untuk sejajar dengan mereka tapi kalau pemimpin2
kita keblinger dan kurang tanggap, bagaimana kita bisa sejajar dengan mereka.
Selama orba pemimpin kita hanya mementingkan kekayaan pribadi tapi melupakan
pembangunan dan bersaing dengan negara tetangga. Sekarang sete
Koreksi sedikit bung Budi...
Kalau XL, Proton, Astro, dan Petronas yang membuka pom bensin
sepertinya tidak ada yang salah.
Kalau Sipadan-Ligitan-Ambalat bolehlah diperdebatkan. Kalau pembalakan
liar termasuk yang dilakukan oleh perusahaan kayu asal Malaysia
bolehlah diperdebatkan. Kasus2 pengani