________________________________

Banyak Situs Bersejarah di Mekkah Dihancurkan
9 Maret 2007 20:13:49

 Sejumlah organisasi Islam prihatin atas banyaknya tempat bersejarah di
Mekkah dihancurkan dan diganti dengan gedung-gedung megah ala Barat. 

Mereka menduga pemerintah Arab Saudi memberi izin kepada kelompok
konservatif untuk menghancurkan tempat-tempat bersejarah dengan alasan
khawatir tempat bersejarah tersebut dikeramatkan oleh para peziarah dan
wisatawan.

Ahmad dari Islamic Heritage Foundation mengaku punya kalatog lebih dari
300 tempat-tempat bersejarah di Arab Saudi, termasuk pemakaman dan
masjid-masjid. Ia mengatakan, sebuah rumah tempat Nabi Muhammad
dilahirkan dihancurkan untuk membangun tempat kamar mandi. 

"Sama sekali tidak menghormati Kabah, tidak menghormati rumah Tuhan atau
lingkungan dari tempat-tempat bersejarah itu, " kata Sami Angawi,
seorang arsitek Saudi yang ingin mempertahankan peninggalan bersejarah
di Makkah. 

Angawi kini berusaha melakukan pendekatan pada kerajaan Arab Saudi agar
memberi perhatian besar atas penghancuran tempat-tempat bersejarah.
Ahmad melobi pemerintah-pemerintah negara Asia dan Arab untuk
menghentikan penghancuran yang dilakukan pemerintah Saudi. Kedua tokoh
ini menyayangkan kurangnya kepedulian umat Islam atas isu-isu ini.
Kepentingan bisnis dan uang mengalahkan segala-galanya. 

Mekkah, Mall City? 

Mungkin Mekkah perlu mendapat julukan baru sebagai "kota mall' mengingat
belakangan ini telah berdiri Pusat perbelanjaan Abraj Al-Bait, salah
satu mall terbesar di Saudi yang baru dibuka menjelang musim haji bulan
Desember 2006 kemarin,. Mall tersebut nampak megah dengan
monitor-monitor televisi flat, cahaya lampu-lampu neon, dengan pusat
hiburan, resto-resto cepat saji, bahkan toko pakaian dalam. 

Pusat perbelanjaan itu, nantinya juga akan dilengkapi dengan kompleks
hotel yang menjulang tinggi. Bahkan kompleks bangunan yang rencananya
selesai tahun 2009 nanti, akan menjadi gedung tertinggi ketujuh di
seluruh dunia, dilengkapi dengan fasilitas rumah sakit dan tempat sholat
yang luas. 

Seluruh pegunungan di dekat Jabal Omar, kini sudah diratakan. Di lokasi
itu juga akan dibangun kompleks hotel dan lebih dari 130 gedung-gedung
tinggi baru. 

Kota Makkah yang menyandang sebutan kota suci dan menjadi pusat ibadah
haji umat Islam di seluruh dunia, ketenangan dan kekhusyuk-annya makin
terkikis, Ka'bah yang terletak di tengah masjid Haram dan menjadi arah
sholat Muslim sedunia, semakin tenggelam oleh berdirinya gedung-gedung
tinggi. 

"Ini adalah akhir dari Makkah, " kata Irfan Ahmad dari London, pendiri
Islamic Heritage Foundation, yang secara khusus aktivitasnya
mempertahankan peninggalan-peninggalan bersejarah di Makkah, Madinah dan
tempat-tempat lainnya di Arab Saudi. 

"Sebelumnya, bahkan pada masa Ustmani, tak satu pun gedung-gedung di
Makkah yang tingginya melebihi tinggi Masjid Haram. Sekarang, banyak
gedung yang lebih tinggi dari Masjid Haram dan tidak menghormati
keberadaan masjid itu, " tukas Irfan. 

Uang, tentu saja menjadi motivasi utama boomingnya gedung-gedung tinggi
di Makkah. Karena setiap tahun, kota itu dibanjiri oleh para jamaah
haji. Papan-papan iklan di sepanjang jalan menuju Makkah, seolah menjadi
daya tarik bagi para investor yang mencari keuntungan dari usaha
penginapan. (Diolah dari www.eramuslim.com) 







________________________________

(c) 2005 GusMus.NET. Managed by Komunitas Mata Air. Powered by 
TRANSFORMATIKA
<mailto:[EMAIL PROTECTED]://www.transformatika.com/> 

<mailto:[EMAIL PROTECTED]://www.gusmus.net/page.php%3Fmod
%3Ddinamis%26aksi%3Darsip%26sub%3D14> 

<<attachment: mekkah.jpg>>

********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

********************************************************

Kirim email ke