-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>



https://www.antaranews.com/berita/1610734/4-tahun-terakhir-kapal-china-89-kali-langgar-perbatasan-malaysia



4 tahun terakhir, kapal China 89 kali langgar perbatasan Malaysia

Selasa, 14 Juli 2020 21:46 WIB

Kapal induk Liaoning China beserta armada laut yang menyertainya, melakukan 
latihan di wilayah Laut China Selatan. ANTARA/REUTERS/Stringer/aa.
Alasan dari ... langkah itu salah satunya untuk menunjukkan kehadiran China 
atas klaimnya di Laut China Selatan, khususnya di South Luconia Shoals
Kuala Lumpur (ANTARA) - Kapal milik badan keamanan laut dan angkatan laut China 
melanggar batas wilayah dengan Malaysia di Laut China Selatan sebanyak 89 kali 
dari 2016-2019, kata Pemerintah Malaysia dalam laporannya yang terbit Selasa.

Kapal-kapal milik China itu kerap tetap berlayar di perairan Malaysia, meskipun 
telah diusir oleh angkatan laut setempat.

Laporan itu terbit di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan 
China karena klaim sepihak Beijing terhadap sebagian besar wilayah Laut China 
Selatan, perairan yang jadi jalur dagang internasional.

Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, dan Taiwan juga turut 
menyatakan hak milik terhadap perairan tersebut sehingga tumpang tindih dengan 
klaim China. Namun di beberapa kasus, tumpang tindih klaim itu terjadi antara 
satu sama lain.

Baca juga: Menanti soliditas ASEAN hadapi "zero sum game" China di LCS

Malaysia telah melayangkan enam nota keberatan ke China terkait pelanggaran 
batas wilayah, termasuk di antaranya saat China mengklaim perairan dangkal 
South Luconia Shoals pada 2017. Perairan itu merupakan wilayah tangkap ikan di 
Sarawak, Malaysia, demikian isi laporan yang disusun oleh Departemen Audit 
Nasional.

Penyusun laporan menyebutkan badan keamanan laut dan angkatan laut China tetap 
memasuki perairan Malaysia meskipun telah diusir oleh angkatan laut setempat.

"Alasan dari ... langkah itu salah satunya untuk menunjukkan kehadiran China 
atas klaimnya di Laut China Selatan, khususnya di South Luconia Shoals," kata 
Departemen Audit Nasional.

Kementerian Luar Negeri China belum menanggapi laporan tersebut.

Kapal riset China pada tahun ini menghabiskan waktu sebulan berlayar di atas 
zona ekonomi eksklusif Malaysia. Kegiatan itu dilakukan di tengah konflik 
dengan kapal eksplorasi minyak Malaysia dekat wilayah sengketa itu.

Amerika Serikat pada Senin (13/7) menolak klaim China terhadap sumber daya 
lepas pantai di sebagian besar wilayah Laut China Selatan. China mengkritik 
penolakan itu dan menyebut posisi AS meningkatkan ketegangan di kawasan.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS tolak klaim China atas Laut China Selatan
Baca juga: Jepang tuduh China dorong klaim teritorial selama pandemi COVID-19

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2020






Reply via email to