*https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4374556/alasan-orang-rela-keluar-duit-buat-jajan-seks
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4374556/alasan-orang-rela-keluar-duit-buat-jajan-seks>*


Senin, 07 Jan 2019 19:40 WIB
Alasan Orang Rela Keluar Duit Buat Jajan Seks
Herdi Alif Al Hikam - detikFinans
19 komentar
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4374556/alasan-orang-rela-keluar-duit-buat-jajan-seks#komentar>
[image: Foto: Andhika Akbarayansyah]Foto: Andhika
*Jakarta* - Perkembangan bisnis kelam lewat internet terus meluas, salah
satunya adalah prostitusi online. Belakangan kasus ini hangat muncul ke
permukaan pasca artis Vanessa Angel diciduk polisi di Surabaya.

Pengamat Sosial Vokasi UI, Devie Rahmawati menyebutkan setidaknya ada empat
faktor yang membuat masyarakat mau mengeluarkan uang untuk prostitusi.
Empat faktor tersebut adalah Biologis, Historis, Psikologis, dan Sosiologis.

"Yang pertama itu secara kebutuhan biologis, banyak orang yang hidupnya
makin stress. Maka dia cari pelarian lewat seks, salah satunya ya
mengeluarkan uang untuk prostitusi," ungkap Devie saat dihubungi
*detikFinance*, Senin (7/1/2019).

Faktor berikutnya adalah faktor psikologis, menurut Devie banyak orang yang
tidak bisa memuaskan nafsunya, dan secara psikologis ingin memiliki kontrol
terhadap pasangan seksnya.

*Baca juga: *Perputaran Uang di Bisnis Prostitusi RI Capai Rp 32 T?
<https://finance.detik.com/read/2019/01/07/190714/4374535/4/perputaran-uang-di-bisnis-prostitusi-ri-capai-rp-32-t>

"Maka dia beli seks untuk ambil kontrol, memanfaatkan orang lain untuk
diambil kontrol seksualnya. Jadi dia bisa eksplorasi dirinya lebih banyak,"
kata Devie.

Selanjutnya, Devie memaparkan bahwa faktor historis dalam kehidupan
seseorang juga bisa mendorong orang itu untuk membelanjakan keuangannya
untuk prostitusi.

"Misalnya, pernah dapet peristiwa nggak enak pas kecil, dikasarin atau yang
lain. Orang itu mau lupain masalah itu, larinya ke seks, keluarin uang
untuk seks," ungkap Devie.

Lebih lanjut, Devie memaparkan ada survei di enam negara Eropa, yang
diikuti oleh 700 orang laki-laki. Mayoritas laki-laki yang sering
mengeluarkan uang untuk seks merupakan orang yang kurang edukasi terhadap
perempuan.

*Baca juga: *Uang Rp 80 Juta Bisa Beli Berapa Gram Emas Batangan?
<https://finance.detik.com/read/2019/01/07/184803/4374509/4/uang-rp-80-juta-bisa-beli-berapa-gram-emas-batangan>

"Jadi kurang edukasi terhadap perempuan. Dari kecil misalnya nggak diajarin
bagaimana bersikap nyaman ke perempuan, jadi dia beli seks buat dapetin
itu," ungkap Devie.

Faktor yang terakhir menurut Devie adalah faktor sosiologis. Menurutnya di
tengah pergeseran budaya prostitusi seolah bukan lagi hal yang tabu. "Semua
orang makin mudah melakukannya, secara sosial seperti lumrah aja," katanya.
*(zlf/zlf)*

Kirim email ke