Anies: Kelihatannya Seperti Ada Orang yang Punya Ikan, 
Makanya Anggarannya Tiap Tahun Muncul...NURSITA SARI
Kompas.com - 29/11/2017, 12:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan car free day, Minggu 
(26/11/2017). (KOMPAS.com/JESSI CARINA )
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanmenduga ada pihak yang 
sengaja ingin merehabilitasi kolam ikan DPRD DKI Jakarta. Sebab, Anies menyebut 
anggaran itu selalu muncul dalam rencana anggaran belanja dan pendapatan daerah 
(R-APBD) DKI. Anies bersyukur anggaran rehabilitasi kolam DPRD DKI senilai Rp 
620 juta itu telah dihapus dari R-APBD DKI 2018.

"Kelihatannya seperti ada orang yang sudah punya ikan, perlu kolam ini, tiap 
tahun muncul (anggaran renovasi kolam). Kami sudah bereskan itu," ujar Anies di 
Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (29/11/2017).

Anies mengaku sempat berkomunikasi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi 
Marsudi sebelum anggaran itu dihapus. Melalui sambungan telepon, Anies menyebut 
Prasetio meminta anggaran renovasi kolam dihapus dari R-APBD DKI 2018.

"Sikap Pak Prasetio, begitu saya kontak, saya bicara dengan beliau hari Senin 
siang, dan ya sudah (anggaran) dihapus saja," kata Anies.

Baca juga : Sekda DKI: Mohon Maaf Saking Semangatnya Hapus Anggaran Kolam DPRD, 
Malah...

Anies mengapresiasi sikap Prasetio yang telah mencoret anggaran tersebut dalam 
rapat Badan Anggaran (Banggar). Selain itu, dia juga berterima kasih kepada 
DPRD DKI Jakarta yang telah menyepakati nilai R-APBD DKI sebesar Rp Rp 77,117 
triliun.

"Secara khusus, saya ingin tegaskan bahwa sikap dari Pak Prasetio itu merupakan 
contoh," ucapnya.



Kolam di DPRD DKI Jakarta yang rencananya akan direhabilitasi dengan anggaran 
Rp 620 juta. Foto diambil pada Selasa, (21/11/2017). (KOMPAS.com/JESSI CARINA 
)Anggaran renovasi kolam ikan DPRD DKI Jakarta resmi dihapus dari R-APBD DKI 
2018. Anggaran itu dihapus setelah ada instruksi dari Prasetio. 
Prasetio memerintahkan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) menghapus anggaran 
renovasi kolam air mancur Rp 620 juta. Prasetio gerah karena disebut-sebut 
sebagai orang yang mengusulkan anggaran tersebut.

Baca juga : Kolam Rp 620 Juta yang Bikin Prasetio Tersinggung dan Akhirnya 
Dihapus

"Saya minta ke TAPD, itu tolong dicoret! Tolong dicoret Rp 620 juta itu karena 
saya enggak merasa perintahkan untuk merenovasi itu," ujar Prasetio, Senin 
(27/11/2017).

Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati menunjukkan sistem e-budgeting dan 
diketahui bahwa yang mengusulkan anggaran renovasi kolam adalah Sekretaris 
Dewan, Muhammad Yuliadi.



Sekretaris Dewan DKI Muhammad Yuliadi. (Jessi Carina )Yuliadi mengatakan, pihak 
yang bisa mengajukan anggaran ke dalam sistem e-budgeting memang hanya dari 
Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD). SKPD yang mengurus keperluan anggota DPRD 
DKI Jakarta adalah Kesekretariatan Dewan yang dipimpin oleh dia. 

Baca juga : E-Budgeting Ungkap Pengusul Anggaran Kolam Rp 620 Juta, Ini 
Orangnya...

Yuliadi mengatakan, anggaran kolam dia masukan ke dalam sistem e-budgeting 
karena ada anggota DPRD DKI Jakarta yang juga menyarankan agar kolam tersebut 
diperbaiki.

"Ya memang dari teman-teman anggota juga minta supaya itu diperbaiki 
tampilannya," kata Yuliadi.

Kirim email ke