-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>



https://bali.antaranews.com/berita/209390/bin-dukung-pariwisata-bali-yang-aman-berdasarkan-prokes




BIN dukung pariwisata Bali yang aman berdasarkan prokes

Kamis, 10 September 2020 20:00 WIB

Deputi Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Hari Purwanto. Antaranews 
Bali/Naufal Fikri
Denpasar (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) mendukung kembalinya 
pertumbuhan pariwisata di Tanah Air, khususnya di Bali yang aman berdasarkan 
protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kebijakan pariwisata Bali yang aman berdasarkan protokol kesehatan bagi 
wisatawan domestik merupakan upaya pemulihan pariwisata dan perekonomian 
masyarakat Bali. Relaksasi tersebut tentunya harus diikuti dengan penerapan 
protokol kesehatan yang ketat dan konsisten," ujar Deputi Komunikasi dan 
Informasi BIN, Wawan Hari Purwanto di Kota Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan pariwisata Bali yang kembali dibuka bagi wisatawan domestik perlu 
dilaksanakan secara selektif dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.

Upaya tersebut, menurutnya, perlu dilaksanakan mengingat Bali merupakan ikon 
pariwisata Indonesia dan internasional, sehingga upaya pemulihan pariwisata 
tidak boleh mengalami kegagalan karena akan berimplikasi besar bagi reputasi 
Bali maupun Indonesia.

Wawan Hari Purwanto menjelaskan keyakinan wisatawan nusantara bahwa Bali telah 
dapat dikunjungi harus juga ditunjang oleh keberhasilan pemerintah Bali dalam 
mengendalikan laju penularan COVID-19.

Beberapa indikator dari hal tersebut, di antaranya adalah tidak adanya klaster 
baru COVID-19 di berbagai titik destinasi dan angka kesembuhan yang semakin 
baik.

"Untuk itu, kami mengajak semua pihak untuk optimistis dan bersinergi 
menghadapi pandemi COVID-19. Situasi krisis akibat pandemi ini bukanlah akhir 
dari segalanya, namun tapal batas untuk terus melakukan inovasi dan terobosan 
yang tidak linier," katanya.

Baca juga: Januari-Agustus, Bandara Ngurah Rai layani 5 juta penumpang

Sebagai salah satu terobosan di era pandemi COVID-19, menurut Wawan Hari 
Purwanto, kebijakan pemulihan sektor pariwisata aman berdasarkan protokol 
kesehatan membutuhkan dukungan dari segala pihak, baik pelaku pariwisata, 
masyarakat, pemangku adat, tokoh agama, jurnalis hingga wisatawan itu sendiri.

"Dengan kembalinya denyut nadi pariwisata domestik yang aman berdasarkan 
protokol kesehatan, kami harap mampu menepis anggapan bahwa Bali bukanlah surga 
yang hilang," ungkapnya.

Ia menjelaskan kehadiran BIN merupakan representasi hadirnya negara dalam 
mewujudkan pemulihan pariwisata dan perekonomian nasional.

Selain itu, BIN juga berupaya memastikan konsep pariwisata di Bali telah 
menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan baik sesuai Instruksi Presiden 
Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol 
Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

"Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara, BIN merupakan 
lini terdepan keamanan nasional. Dalam hal ini kami berkepentingan untuk ikut 
menjaga dan mengamankan berbagai kebijakan nasional, termasuk pembukaan 
pariwisata yang aman dari penularan COVID-19 dengan menerapkan protokol 
kesehatan secara konsisten demi pemulihan perekonomian," ujarnya.

Baca juga: Agen perjalanan wisata ikuti 'travel gathering' di Bali
Pewarta : Naufal Fikri Yusuf
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA







Kirim email ke