BPN Prabowo-Sandi Laporkan "Metro TV" ke Dewan Pers
Jumat , 05 April 2019 | 11:15
BPN Prabowo-Sandi Laporkan
Sumber Foto Detik.com
Andre Rosiade memperlihatkan bukti laporan ke Dewan Pers.
POPULER
Mendadak Sakit, Prabowo Subianto Kembali Batal Kampanye
<http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/7639/hukumdanpolitik/read/7615/%22>KPU
Polisikan Akun Penyebar Tuduhan "Server Di-setting Menangkan Jokowi"
<http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/7639/hukumdanpolitik/read/7622/%22>KPU
Laporkan Tiga Akun Medsos Terkait Video "Server Disetting Menangkan
Jokowi"
<http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/7639/hukumdanpolitik/read/7627/%22>Sandi:
Prabowo Tidak Kampanye Karena Terserang Flu
<http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/7639/hukumdanpolitik/read/7623/%22>Survei:
Milenial Golput di Pemilu 2019 Capai di Atas 40 Persen
<http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/7639/hukumdanpolitik/read/7628/%22>
Listen to this
JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
melaporkan/Metro TV/ke Dewan Pers. BPN menilai pemberitaan/Metro
TV/terkait kampanye Prabowo di Padang Sumatera Barat tidak sesuai dengan
fakta.
"Hari kembali saya laporkan ke/Metro TV/dalam rangka/Metro TV/melakukan
fitnah, hoax kampanye Pak Prabowo di Padang. Di mana Pak Prabowo hadir
dalam kampanye terbuka di Padang di saat berpidato/Metro TV/melaporkan,
memberitakan bahwa Pak Prabowo ditinggal pendukungnya," ujar Juru Bicara
BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade di Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat
(5/4/2019).
"Bagi kami ini framing yang jahat yang dilakukan/Metro TV/memberikan
kampanye hitam ke Pak Prabowo dan juga kami semua pendukung Pak Prabowo
di Sumbar," ujarnya.
Andre datang ke Dewan Pers sekitar 09.30 WIB. Laporan Andre diterima
oleh salah staf Dewan Pers bernama Astrid. Ia kemudian menceritakan
kejadian sebenarnya terkait kampanye Prabowo di Sumatera Barat itu.
Menurutnya, para pendukung dan simpatisan Prabowo sangat antusias
mengikuti jalannya kampanye. Para pendukung dan simpatisan itu,
dikatakan Andre, tidak ada yang meninggalkan lokasi ketika Prabowo
berpidato.
"Pak Prabowo datang di Sumbar untuk kampanye di bandara sudah disambut
ribuan orang, di jalanan antara bandara dengan lokasi masyarakat
menyemut, di lokasi juga ada ratusan ribu yang menunggu untuk
mendengarkan pidato Pak Prabowo. Bahkan Pak Prabowo untuk meninggalkan
lokasi saja sulit karena banyak masyarakat yang antusias. Tidak benar
lalu ditinggal itu, makanya saya laporkan ini ke Dewan Pers karena ini
framing yang jahat dan keji ke Prabowo dan pendukung," katanya seperti
dikutip/detik.com./
Dalam laporannya itu, Andre juga menyertakan sejumlah bukti rekaman
video kampanye Prabowo di Padang, Sumbar dari berbagai media sebagai
pembanding untuk pemberitaan/Metro TV/. Ia berharap Dewan Pers melakukan
tindakan tegas kepada Metro TV karena pemberitaannya merugikan pasangan
Prabowo-Sandi.
"Maka kami melaporkan ke Dewan Pers agar/Metro TV/ini benar diberikan
sanksi teguran kalau perlu sangsi yang tegas lagi. Karena ini berulang
kali melakukan framing ke Pak Prabowo dan pendukungnya. Kami seluruh
masyarakat Sumbar sangat kecewa dan marah apa yang dilakukan/Metro TV/,"
ucap Andre.
*Tanggapan Metro TV*
Pihak/Metro TV/menyatakan tidak masalah BPN melapor ke Dewan Pers karena
menilai hal tersebut dinilai sesuai aturan. Meski demikian,/Metro
TV/menyatakan telah menayangkan hak jawab atas pemberitaan yang
dipermasalahkan tersebut.
"Ya sudah benar kalau melaporkan ke Dewan Pers, kan Dewan Pers yang
memang resmi. Beritanya sendiri sebenarnya benar, saya sudah cek ke
koresponden kami di Padang. Karena waktu itu kan Pak Prabowo terlambat
ke lokasi, lalu orang siang pada salat sebagian makanya pulang. Terus
yang jadi soal dari berita tersebut karena tidak ada interview dari
orang-orang yang pulang itu sama tidak recheck lagi sama panitia
setempat kan. Makanya tidak lengkap," ucap Pemred Metro TV Don Bosco
Selamun.
"Kedua, kami sudah menayangkan hak jawab dari panitia, dari DPD Gerindra
Sumbar, jadi kita sudah tayangkan hak jawabnya kemarin siang dan sore,
dua kali ditayangkan," dia menambahkan.
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com