-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://www.antaranews.com/berita/1321070/erick-thohir-pastikan-telah-bangun-sistem-tutup-celah-korupsi


Erick Thohir pastikan telah bangun sistem tutup celah korupsi

Rabu, 26 Februari 2020 20:01 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir dalam paparannya di acara CNBC Economic Outlook di 
Jakarta, Rabu (26/2/2020). ANTARA/Zubi Mahrofi
Bukan menakut-nakuti, karena saya memastikan melakukan sistem bisnis, bukan 
proyek
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 
memastikan bahwa pihaknya telah membangun sistem yang menutup celah terjadinya 
korupsi.

"Sistem yang kita bangun dikelola dengan baik, saya pastikan menekan korupsi 
yang ada di BUMN," ujar Erick dalam CNBC Economic Outlook di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Erick Thohir pilih konsep sub holding dalam pengawasan BUMN

Menurut dia, pihaknya juga telah melakukan kerja sama pencegahan korupsi dengan 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, dan kejaksaan.

"Bukan menakut-nakuti, karena saya memastikan melakukan sistem bisnis, bukan 
proyek," ucapnya.

Erick Thohir juga menyampaikan bahwa telah meminta semua BUMN agar bisa 
mendapatkan sertifikasi ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, untuk 
perbaikan tata kelola BUMN.

"Semua BUMN harus sudah menambahkan ISO 37001," katanya.

Surat Kementerian Nomor: S-17/S.MBU/02/2020 menyebutkan semua BUMN wajib 
melakukan sertifikasi ISO 37001  Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan memperoleh 
sertifikat sebelum 17 Agustus 2020.

Kemudian, BUMN harus menunjuk PlC dengan jabatan satu level di bawah direksi, 
yang bertanggung jawab secara penuh terhadap proses sertifikasi ISO 37001 dan 
menyampaikan progres sertifikasi ISO 37001 kepada Kementerian BUMN.

Lalu, Kementerian BUMN akan melakukan monitoring secara berkala terhadap 
perkembangan sertifikasi ISO 37001 tersebut.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga menyampaikan larangan kepada BUMN untuk 
memberikan suvenir.

"Saya ingin, apa yang dilakukan itu karena win-win, bukan karena sesuatu," 
ucapnya.

Selain itu, ia meminta pejabat BUMN tidak bergaya hidup mewah di saat perseroan 
yang dipimpinnya masih merugi.

"Lalu pastikan juga gaya hidup, mana BUMN yang sehat dan tidak sehat. Yang 
sehat, naik bisnis, yang tidak sehat, naik ekonomi saja, karena ini cost. Kalau 
cost diturunkan lima persen, bottom line juga, kan bisa bagus," kata Erick.

Baca juga: Erick Thohir tegaskan kasus Jiwasraya kebobrokan yang harus 
dihentikan
Baca juga: Erick Thohir ajak swasta kerja sama dengan BUMN, tapi jangan diakali

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2020




Kirim email ke