----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list] <nasional-l...@yahoogroups.com>Terkirim: Sabtu, 23 November 2019 17.12.01 GMT+1Judul: [nasional-list] JelangPeringatan HUT OPM, Polda Papua Larang Kepala Desa Beri Sumbangan
https://sp.beritasatu.com/nasional/jelang-peringatan-hut-opm-polda-papua-larang-kepala-desa-beri-sumbangan/586954/ JelangPeringatan HUT OPM, Polda Papua Larang Kepala Desa Beri Sumbangan SuaraPembaruan Sabtu,23 November 2019 - 19:25 KapoldaPapua Irjen Pol Paulus Waterpauw. Jakarta,Beritasatu.com -KapoldaPapua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan pihaknya melarang parakepala desa memberikan sumbangan dana untuk kegiatan HUT OPM, yangjatuh pada 1 Desember. “Jikaketahuan ada kepala daerah yang memberikan sumbangan, pihaknya akanmemberikan tindakan tegas. "Apa pun alasannya, saya melarangkepala desa atau kepala dusun untuk memberikan sumbangan sedikit pun."Kami akan tindak tegas," kata Irjen Paulus kepada SP,Sabtu (23/11/2019). Paulusmengatakan Otoritas Polri terus meningkatkan pengawasan dan patrolidi derah rawan menjelang peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka(OPM) pada 1 Desember 2019. Larangan ini terkait dengan beredarnyasurat dari kelompok kriminal besenjaa (KKB) yang ditujukan kepadapara kepala kampung untuk meminta dukungan pendanaan. Disebutkankelompok bersenjata ini sering melakukan serangkaian aksi penembakandan pembunuhan terhadap aparat, dan warga sipil di pedalaman Papua.Mereka sering menekan semua pihak untuk menggalang dukungan pendanaanuntuk kegiatan mereka pada 1 Desember nanti. Dana-danaitu, rencananya akan digunakan oleh kelompok bersenjata untuk membelidan mendapatkan amunisi maupun senjata api. Kelompok itu jugamelakukan perampasan dari senjata dan amunisi aparat. MenurutKapolda Paulus, penangkapan gembong KKB Sinak, Iris Murib di KaliPindah-pindah, Distrik Iwaka, Mimika pada Kamis, 21 November 2019masih ada kaitan erat dengan rencana aksi teror pada tanggal 1Desember mendatang. Selamabeberapa waktu terakhir ini Iris Murib berada di sekitaran Timikadalam rangka mencari amunisi dan berbagai perlengkapan lain untukkepentingan melakukan teror. Iris bergabung dengan kelompok laindalam perjalanan dari berbagai wilayah melintasi Sugapa, KabupatenIntan Jaya. Rencananyamereka akan bergabung dengan kelompok dari Timika untuk melakukanaksi bertepatan dengan 1 Desember nanti. Karenanya Polda Papua danjajaran Polres di seluruh wilayah Papua terus.meningkatkankegiatan sweeping maupunrazia-razia senjata tajam dan bahan-bahan berbahaya lainnya. Raziaini guna.mengeliminir pergerakan kelompok melakukan aksi teror. “Polisidan TNI setiap hari melakukan sweeping danrazia-razia. Warga masyarakat diimbau tidak membawa alat tajam maupunbahan-bahan yang mencurigakan,” ujar Kapolda Paulus. Pihaknyajuga tidak segan-segan memproses secara hukum orang-orang yangkedapatan membawa senjata tajam maupun barang-barang mencurigakanlainnya jika tertangkap razia.