----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Marco 45665 comoprim...@gmail.com 
[nasional-list] <nasional-l...@yahoogroups.com>Kepada: 
'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [temu_eropa] 
<temu_er...@yahoogroups.com>Cc: GELORA_In <GELORA45@yahoogroups.com>; 
nasional-l...@yahoogroups.com <nasional-l...@yahoogroups.com>; Persaudaraan 
<perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>; Sahala Silalahi 
<silalahi2...@yahoo.de>Terkirim: Senin, 18 Desember 2017 21.50.43 GMT+1Judul: 
[nasional-list] Re: [temu_eropa] KPK Jawab Klaim Pengacara Soal Pemeriksaan 
Jantung Setya Novanto
     

....sekali bohong...MAKA iA hARUS bohon TERUS  ..... agar memebri Kesan 
se-olahě semua yang Bohong dirasakan adan Bohong dikatakan bisa di 
medialisasikan melalui pengaxćara zg juga Berbohong 
2017-12-18 19:23 GMT+01:00 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [temu_eropa] 
<temu_er...@yahoogroups.com>:

     
 


 
 
https://nasional.tempo.co/ read/1043059/kpk-jawab-klaim- 
pengacara-soal-pemeriksaan- jantung-setya-novanto? BeritaUtama&campaign= 
BeritaUtama_Click_4
 
 
 KPK Jawab Klaim Pengacara Soal Pemeriksaan 
 
 
Jantung Setya Novanto 
   Reporter: 
M Yusuf Manurung
   Editor: 
Kodrat Setiawan
  Senin, 18 Desember 2017 07:01 WIB     0 komentar     716181471       
   -  Font: 
           
   -  Ukuran Font: - + 
   -    
 
   -    
 
       
Foto kombo ekspresi terdakwa kasus dugaan korupsi KTP elektronik Setya Novanto 
mengikuti sidang perdana di gedung Pengadilan Tipikor Jakarta, 13 Desember 
2017. Setya Novanto mengaku kurang sehat dan membuat sidang sempat diskors. 
ANTARA
  
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri 
Diansyah menjawab tudingan pengacara Setya Novanto, Maqdir Ismail yang 
mengatakan belum ada dokter KPK yang memeriksa kesehatan kliennya sebelum 
sidang perdana pokok perkara di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Rabu, 13 
Desember 2017 lalu.
 
"Sejak di RSCM sudah dilakukan pemeriksaan. Hasilnya sudah clear Setya Novanto 
tidak perlu rawat inap dan sehat untuk dihadirkan dalam pemeriksaan hukum," 
kata Febri saat dihubungi Tempo, Ahad, 17 Desember 2017.
 
Baca juga: Maqdir Ismail: Setya Novanto Keluhkan Sakit Perut dan Jantung
 
Sabtu lalu, Maqdir mengatakan kondisi kliennya belum benar-benar pulih untuk 
dihadirkan dalam persidangan. Dalam persidangan tersebut, Setya mengaku diare 
sehingga harus bolak-balik toilet 20 kali. Selain itu, Maqdir mengatakan Setya 
Novanto juga mengeluhkan sakit jantung. Maqdir mengklaim belum ada dokter yang 
mengecek kesehatan Setya. Padahal, jantung Setya harus diperiksa di bulan ini.
 
Maqdir berujar sakit jantung itu kembali dirasakan kliennya persis sejak 
penyidik KPK membawa Setya dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo ke gedung 
KPK pada Ahad malam, 19 November 2017 untuk kemudian ditempatkan di Rumah 
Tahanan kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Jalan Kuningan Persada Kav. 4, 
Jakarta Selatan.
   
Menanggapi hal tersebut, Febri mengatakan bahwa seluruh pemeriksaan untuk Setya 
Novanto telah dilakukan. Menurutnya, alasan-alasan sakit dari Setya untuk 
menghindari persidangan tidak akan bisa digunakan. "Jika masih ada alasan sakit 
yang digunakan dengan harapan persidangan akan tertunda. Saya kira hal itu 
tidak akan terjadi," katanya.
 
Febri kemudian menyarankan Setya untuk melapor ke dokter piket KPK jika kembali 
sakit. Nantinya, dokter akan menindaklanjuti laporan tersebut. "Sepanjang 
sakitnya benar tentu akan diberikan tindakan sesuai diagnosa," katanya.
 
 Setya Novanto ditahan karena diduga terlibat dalam kasus korupsi e-KTP yang 
merugikan negara Rp 2,3 triliun. Setya Novanto didakwa menerima uang US$ 7,3 
juta dari proyek tersebut. Uang itu diduga diberikan Irvanto Hendra Pambudi 
Cahyo dan Made Oka Masagung secara bertahap.
       
   -  Setya Novanto 
 
 
 
 
 
 

   

    

Kirim email ke