-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://www.antaranews.com/berita/1255140/gubernur-bi-harga-komoditas-turun-kesempatan-dorong-industri-hilir


Gubernur BI: Harga komoditas turun kesempatan dorong industri hilir

Sabtu, 18 Januari 2020 21:43 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ketiga dari kiri) dan Wali Kota Rizal 
Effendi di Bank Indonesia Balikpapan, Jumat (17/1/2020). ANTARA/Novi Abdi/am.
... kita kebut bangun jalan Tol Balikpapan-Samarinda agar ada efisiensi 
sehingga orang bisa untung ...
Balikpapan, (ANTARA) - Penurunan permintaan komoditas seperti batu bara dan 
minyak sawit mentah (CPO)  menjadi momen bagi pemerintah daerah untuk memberi 
porsi lebih banyak bagi industri hilir pengolahan.

Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. pembangunan industri hilir 
seperti industri pengolahan merupakan bentuk strategi untuk mendorong 
pertumbuhan ekonomi baru jangka panjang.

“Sehingga kita tidak lagi tergantung pada harga komoditas,” jelas Warjiyo di 
Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat.

Perry Warjiyo yang juga Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) 
melantik kepengurusan ISEI Kota Balikpapan dan ISEI Kabupaten Kutai Kartanegara 
di aula Beruang Madu gedung Bank Indonesia Balikpapan.

Balikpapan memang hidup dengan industri pengolahan, yaitu pengolahan migas. 
Saat ini malah Kilang Pertamina RU V sedang dalam proses pengembangan untuk 
berproduksi hingga 320 ribu barel per hari dari sebelumnya 220 ribu barel per 
hari.

Di Teluk Balikpapan juga ada kilang pengolah CPO menjadi bahan jadi atau 
setengah jadi.

“Makanya kita kebut bangun jalan Tol Balikpapan-Samarinda agar ada efisiensi 
sehingga orang bisa untung atau untungnya bisa lebih banyak lagi, yang tentu 
menarik investasi,” kata Warjiyo.

Khusus untuk Balikpapan yang menjadi daerah penyangga ibu kota baru negara, 
Wali Kota Rizal Effendi yakin kebijakan tersebut akan menambah minat investor 
untuk menanamkan investasi di Kota Minyak itu.

“Dulu orang masih ragu berinvestasi hilir di Kaltim, sekarang dengan ada ibu 
kota negara dipastikan daya tariknya menjadi tinggi,” jelas Rizal Effendi.

Baca juga: Indonesia menambah nilai pada industri pertambangan, berinvestasi 
dalam fasilitas pengolahan hilir

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2020





Kirim email ke