https://news.detik.com/berita/d-3433037/kata-guru-besar-uin-soal-spanduk-tolak-salatkan-jenazah?_ga=1.234245720.756820663.1488179326
Senin 27 Feb 2017, 14:07 WIB
Kata Guru Besar UIN soal Spanduk Tolak
Salatkan Jenazah
Galang Aji Putro - detikNews
Share *0*
<https://news.detik.com/berita/d-3433037/kata-guru-besar-uin-soal-spanduk-tolak-salatkan-jenazah?_ga=1.234245720.756820663.1488179326#>
Tweet
<https://news.detik.com/berita/d-3433037/kata-guru-besar-uin-soal-spanduk-tolak-salatkan-jenazah?_ga=1.234245720.756820663.1488179326#>
Share *0*
<https://news.detik.com/berita/d-3433037/kata-guru-besar-uin-soal-spanduk-tolak-salatkan-jenazah?_ga=1.234245720.756820663.1488179326#>
0 komentar
<https://news.detik.com/berita/d-3433037/kata-guru-besar-uin-soal-spanduk-tolak-salatkan-jenazah?_ga=1.234245720.756820663.1488179326#>
Kata Guru Besar UIN soal Spanduk Tolak Salatkan Jenazah Guru besar
sejarah peradaban Islam, Azyumardi Azra (Foto: Galang Aji P/detikcom)
<https://news.detik.com/berita/d-3433037/kata-guru-besar-uin-soal-spanduk-tolak-salatkan-jenazah?_ga=1.234245720.756820663.1488179326#>
<https://news.detik.com/berita/d-3433037/kata-guru-besar-uin-soal-spanduk-tolak-salatkan-jenazah?_ga=1.234245720.756820663.1488179326#>
<https://news.detik.com/berita/d-3433037/kata-guru-besar-uin-soal-spanduk-tolak-salatkan-jenazah?_ga=1.234245720.756820663.1488179326#>
<https://news.detik.com/berita/d-3433037/kata-guru-besar-uin-soal-spanduk-tolak-salatkan-jenazah?_ga=1.234245720.756820663.1488179326#>
*Jakarta* - Akhir pekan kemarin spanduk bertuliskan 'Tidak Mensalatkan
Jenazah Pembela Penistaan Agama' sempat terpampang di salah satu masjid
kawasan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Guru Besar UIN Jakarta
Azyumardi Azra menyebut hal itu tidak bisa dibenarkan.
"Saya kira substansinya tidak bisa digunakan karena di dalam ajaran
mengenai keimanan akidah, itu tidak menyangkut hal yang sangat
fundamental," ucapnya kepada wartawan di kompleks Masjid Istiqlal, Pasar
Baru, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2017).
Menurut guru besar yang membidangi sejarah dan peradaban islam itu,
setiap muslim memiliki kewajiban untuk mensalatkan jenazah sesama
muslim. Dia mengatakan, mensalatkan jenazah sesama muslim tidak
berhubungan dengan pandangan politik.
"Jadi (jenazah) orang islam itu selama (hidupnya) dia masih percaya pada
kalimat syahadat maka harus wajib disalatkan. Kalau saat berpolitik
mendukung si ini atau si itu, saya kira tidak boleh melarang menjalankan
salat jenazah," imbuhnya.
Dia menegaskan, jika sesama muslim tidak mau mensalatkan jenazah karena
faktor-faktor yang tidak masuk akal, maka yang bersangkutan dianggap
berdosa. Dia menyebut, oknum pemasang spanduk itu kurang memahami ajaran
tauhid dan aqidah.
"Kalau tidak mensalatkan, orang Islam yang lain berdosa. Spanduk itu
nggak bener, nggak tahu ajaran tauhid, nggak tahu ajaran akidah," tegasnya.
*(gla/erd)
*