-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>



https://www.antaranews.com/berita/1716666/kematian-akibat-covid-19-di-as-mendekati-190-ribu



Kematian akibat COVID-19 di AS mendekati 190 ribu

Rabu, 9 September 2020 20:31 WIB

Spesialis pengambil darah memeriksa tekanan darah pasien terinfeksi virus 
corona yang sembuh Monica Jacobs sebelum ia mendonasikan plasma convalescent di 
Pusat Donor Darah Central Seattle Barat Laut ditengah wabah penyakit virus 
corona (COVID-19), di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Rabu (2/9/2020). 
ANTARA FOTO/REUTERS/Lindsey Wasson/HP/djo
Washington (ANTARA) - Kematian akibat COVID-19 di Amerika Serikat (AS) 
mendekati 190.000 pada Rabu seiring dengan terjadinya lonjakan kasus baru di AS 
bagian Barat Tengah dengan negara bagian seperti Iowa dan Dakota Selatan muncul 
sebagai episentrum baru dalam beberapa pekan terakhir.

Iowa kini menjadi salah satu wilayah dengan tingkat infeksi tertinggi di negara 
tersebut, dengan 15 persen tes COVID-19 pekan lalu kembali positif. Wilayah 
terdekatnya, Dakota Selatan melaporkan tingkat kasus positif 19 persen dan 
Dakota Utara 18 persen, menurut hitungan Reuters.

Lonjakan di Iowa dan Dakota Selatan dikaitkan dengan dibukanya kembali 
kampus-kampus di Iowa dan pawai motor tahunan di Sturgis, Dakota Selatan bulan 
lalu.

Kansas, Idaho dan Missouri juga menjadi 10 negara bagian teratas untuk tingkat 
tes positif.

Infeksi baru COVID-19 turun selama tujuh pekan berturut-turut di AS dengan 
tingkat kematian akibat COVID-19 sekitar 6.100 setiap pekan dalam sebulan 
terakhir.

Berdasarkan kapita, AS menempati urutan ke-12 di dunia untuk jumlah kematian, 
dengan 58 kematian per 100.000 orang, dan urutan ke-11 untuk jumlah kasus, 
dengan 1.933 kasus per 100.000 orang, demikian hitungan Reuters.

AS mengkonfirmasi jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia, dengan kini di atas 
6,3 juta kasus, yang disusul oleh India dengan 4,3 juta kasus dan Brazil dengan 
4,1 juta kasus. Hal serupa juga terjadi pada kematian akibat COVID-19 di AS.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS bulan lalu memperkirakan 
bahwa total kematian COVID-19 di AS bakal mencapai 200.000 - 211.000 pada 26 
September.

Sementara itu, institut kesehatan Universitas Washington pekan lalu 
memprediksikan bahwa korban meninggal akibat COVID-19 di AS akan menyentuh 
angka 410.000 hingga akhir tahun ini.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS bersiap bagikan vaksin COVID-19 akhir Oktober

Baca juga: Ketua DPR AS tekankan perlunya bantuan COVID-19 "sekarang"

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
COPYRIGHT © ANTARA 2020






Kirim email ke