Ketua KPK: Harun Masiku Akan Segera Tertangkap

Kamis , 23 Januari 2020 | 09:06
Ketua KPK: Harun Masiku Akan Segera Tertangkap
Sumber Foto dok/ist
Firli Bahuri
POPULER
Komisioner KPU Hasyim Asyari Siap Penuhi Panggilan KPK <https://www.sinarharapan.co/hukum/read/12516/komisioner_kpu_hasyim_asyari_siap_penuhi_panggilan_kpk>Polisi: Ari Sigit Tidak Terdaftar sebagai Anggota Investasi Bodong "MeMiles" <https://www.sinarharapan.co/hukum/read/12512/polisi__ari_sigit_tidak_terdaftar_sebagai_anggota_investasi_bodong__memiles_>Habil Marati Dituntut 2,5 Tahun Penjara <https://www.sinarharapan.co/hukum/read/12517/habil_marati_dituntut_2_5_tahun_penjara>Jaksa Agung Bertemu Mahfud Md Bahas Asabari dan Jiwasraya <https://www.sinarharapan.co/hukum/read/12514/jaksa_agung_bertemu_mahfud_md_bahas_asabari_dan_jiwasraya>Mahfud Sebut Kasus Jiwasraya dan Asabri Terus Berjalan <https://www.sinarharapan.co/hukum/read/12515/mahfud_sebut_kasus_jiwasraya_dan_asabri_terus_berjalan>
Listen to this

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri angkat bicara terkait tersangka kasus dugaan suap Harun Masiku yang dinyatakan berada di Indonesia. Firli menegaskan pihaknya akan mencari Harun sampai tertangkap.

"Kita cari sampai tertangkap," kata Firli kepada wartawan, Kamis (23/1/2020).

Ia menegaskan bahwa Harun Masiku akan segera tertangkap. Karena menurutnya, semua tersangka kasus korupsi pasti tertangkap."Pengalaman saya tersangka tindak pidana korupsi tidak ada yang tidak tertangkap," ujarnya.

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menambahkan, pihaknya tidak bisa menyampaikan sejauh mana proses pencarian Harun Masiku. Proses pencarian secara maksimal masih terus dilakukan oleh tim penyidik KPK.

"(Proses pencarian) itu saya nggak tahu, kan penyidik yang punya pekerjaan mencari ke mana saja, yang pasti semua melibatkan kepada hukum, keluarkan DPO, kemudian cekal, ke mana mencari saya tidak tahu persis, kalau pun tahu saya tidak bisa menginformasikan. Ketika sudah terang benderang saja, kan itu harus menjadi target maksimalnya para penyidik ya," katanya seperti dikutip/detik.com/.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas Kemenkum HAM Bambang Wiyono menyatakan Harun saat ini sudah berada di Indonesia. Harun diketahui sempat berada di Singapura pada 6 Januari 2020 dan kembali ke Tanah Air pada 7 Januari 2020.

"Sudah beberapa waktu yang lalu sebenarnya kita peroleh (data perlintasan terkait Harun), karena banyak sekali yang tanya juga. Baru hari ini kami berkesempatan untuk menyampaikan. Jangan sampai informasinya salah," kata Bambang dalam jumpa pers di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

"Jadi keberadaan terakhir sudah ada di Indonesia dan berdasarkan catatan Ditjen Keimigrasian juga sudah dicegah, artinya yang bersangkutan tidak boleh ke luar negeri," ia menambahkan.(*)

Kirim email ke