-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1899-koalisi-juru-selamat



Rabu 05 Agustus 2020, 05:00 WIB 

Koalisi Juru Selamat 

Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group | Editorial 

  Koalisi Juru Selamat MI/Ebet Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group. 
KIAMAT pasti datang. Begitu keyakinan agama-agama. Menjelang kiamat, kejahatan, 
kemungkaran, kezaliman, kesesatan, kerusakan, bencana, krisis, resesi, datang 
silih berganti. Dalam agama, hal-hal negatif itu disimbolkan dengan makhluk 
bernama dajal. Agama Abrahamik meyakini bakal hadir juru selamat sebelum datang 
kiamat. Yahudi, Kristen, Islam, mengenal juru selamat itu sebagai Al Masih, 
yang tiada lain Yesus Kristus atau Nabi Isa. Selain Al Masih, Islam juga 
mengenal Imam Mahdi sebagai penyelamat. Juru selamat akan menyelamatkan dunia 
dari dajal. Keyakinan akan datangnya juru selamat untuk menyelamatkan dunia dan 
manusia itu lazim disebut messianisme, messianism. Dunia kini menjelang 
‘kiamat’. Dajalnya berupa resesi ekonomi dunia gara-gara pagebluk covid-19. 
Satu negara dikatakan mengalami resesi ekonomi bila dua kuartal berturut-turut 
ekonomi tumbuh negatif. Ekonomi Singapura, Korea Selatan, Amerika Serikat, Uni 
Eropa tumbuh negatif di kuartal pertama dan kedua. Negara-negara tersebut sudah 
mengumumkan ekonomi mereka mengalami resesi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 
kuartal pertama masih positif. Diprediksi kuartal kedua ekonomi Indonesia 
tumbuh negatif. Pemerintah berharap dan berupaya keras supaya di kuartal ketiga 
ekonomi tidak tumbuh negatif agar Indonesia tidak dikatakan memasuki resesi. 
Namun, tetap saja kita khawatir ekonomi tumbuh negatif di kuartal ketiga. Kita 
khawatir Indonesia mengalami resesi ekonomi. Jangan-jangan malah ada yang 
berharap dan berdoa Indonesia betul-betul memasuki resesi ekonomi. Di tengah 
Indonesia menghadapi ancaman krisis ekonomi, muncul sekelompok juru penyelamat. 
Mereka mendeklarasikan diri sebagai Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. 
Mereka mengklaim hadir untuk menyelamatkan Indonesia dari dajal resesi ekonomi 
supaya kapal Indonesia tidak karam, agar Indonesia tidak kiamat. Bagi mereka 
resesi ekonomi membuat Indonesia kiamat, tenggelam, hilang dari permukaan Bumi. 
Padahal, Singapura, Amerika, Korsel, dan Uni Eropa masih ada, tidak tenggelam. 
Bahkan Amerika yang mengalami the great depression pada 1920 hingga 1930 masih 
utuh sampai sekarang. Biarlah, mereka memang memerlukan narasi-narasi heroik 
dan dramatik supaya aksi penyelamatan yang mereka lakukan kelak penuh drama dan 
heroisme ala fi lm-fi lm superhero. Kaum penyelamat itu terdiri atas para 
mantan. Ada mantan menteri, mantan terpidana korupsi, mantan penasehat KPK, 
mantan juru bicara istana, mantan anggota parlemen, mantan komisaris BUMN, 
mantan utusan khusus presiden. Ini menarik, ada pelaku korupsi dan pemberantas 
korupsi bersatu dalam satu koalisi. Namun, tidak pas bila menyebut mereka 
‘koalisi para mantan’. Itu karena di antara mereka masih ada yang berhak 
menyandang titel sebagai pakar atau filsuf. Salah seorang juru selamat dalam 
deklarasi mengatakan aksi menyelamatkan Indonesia bukan barang baru. Pada 2015, 
kata sang juru selamat, sejumlah tokoh termasuk dirinya telah beraksi 
menyelamatkan Indonesia. Saya kira hingga 2020 ini Indonesia masih tegak 
berdiri ialah berkat aksi penyelamatan yang mereka lakukan. Hebat! Belakangan 
ini banyak yang mengaku-aku sebagai juru selamat. Mereka mengaku sebagai Al 
Masih atau Imam Mahdi. Pada 2019, seorang pria di Depok, Jawa Barat, mengaku 
sebagai Imam Mahdi. Belum lama ini, pada April 2020, seorang pemuda di Serang, 
Banten, juga mengaku sebagai Imam Mahdi. Pada 2009, seorang warga Cirebon 
mengaku sebagai Isa Al Masih. Pada 2016, lelaki di Jombang, Jawa Timur, juga 
mengaku sebagai Isa Al Masih. Pun belum lama ini, pada Februari 2020, seorang 
warga Kalimantan Selatan mengaku sebagai Isa Al Masih. Alih-alih menyelamatkan 
mereka malah meresahkan. Apa boleh buat, mereka harus berurusan dengan aparat 
keamanan. Kita tentu percaya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia berbeda 
dengan mereka yang hanya mengaku-aku sebagai juru selamat. Koalisi Aksi 
Menyelamatkan Indonesia terdiri atas orang-orang hebat dan mantan orang-orang 
hebat. Orangorang hebat akan beraksi memamerkan kehebatan mereka dan mantan 
orang-orang hebat akan mempertontonkan sisa-sisa kehebatan mereka untuk 
menyelamatkan Indonesia. Para ekonom mengatakan meningkatkan daya beli 
masyarakat merupakan cara kita menghindari resesi. Menggenjot daya beli ada di 
tangan pemerintah melalui pemberian stimulus, insentif, bantuan sosial, bantuan 
langsung tunai. Kita lihat apa yang kelak bisa dilakukan ‘Koalisi Juru Selamat’ 
itu untuk menyelamatkan Indonesia dari dajal resesi ekonomi.

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1899-koalisi-juru-selamat






Kirim email ke