Kalau orang Kanada & Australia sampai tidak bisa lagi membeli rumah di
negaranya sendiri seperti itu lalu siapa yang diuntungkan?
--- bhjo@... wrote:
Setuju dengan pandangan bung Karma. Contoh yg. ada dan nyata adalah Tiongkok
bisa maju, ya mulai dari Deng X-Ping yang mempunyai percaya di
: [GELORA45] Koalisi Tani Asia mengecam keras
penindasan dan perampasan tanah
Setuju dengan pandangan bung Karma. Contoh yg. ada dan nyata adalah Tiongkok
bisa maju, ya mulai dari Deng X-Ping yang mempunyai percaya diri (tidak
mempunyai inferiority complex) dan berani membuka dan mengundang
Setuju dengan pandangan bung Karma. Contoh yg. ada dan nyata adalah Tiongkok
bisa maju, ya mulai dari Deng X-Ping yang mempunyai percaya diri (tidak
mempunyai inferiority complex) dan berani membuka dan mengundang
investor/perusahan2 utk. datang ke Tiongkok. Dengan adanya investor/perusahan2
a
Di awal kekuasaannya Jokowi masih sempat kampanye "tol laut".
Katanya untuk mempercepat pembangunan di Indonesia timur.
Begitu ada tawaran proyek kereta cepat JKT-BDG tak sempat lagi
dia kampanye tol laut. Kereta ini seolah menjadi kebutuhan mendesak
seluruh Rakyat.
Giliran investor kereta tsb
butuh modal yang banyak
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Monday, February 19, 2018 1:45 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Koalisi Tani Asia mengecam keras
penindasan dan perampasan tanah
Saya kira Indonesia bisa tidak
Saya kira Indonesia bisa tidak mengikuti OBOR kalau mau seperti Trumpf/Amerika
keluar dari TTP. Kalau tidak salah 68 negara telah bersedia mengikuti OBOR.
Kalau mau, proyek kereta cepat juga tidak perlu
mengambil proyek dari Tiongkok tetapi mengambil dari Jepang atau Eropa. Misal,
kalau tidak
Di bawah pemerintahan Luhut-Jokowi, Indonesia sudah
menyerahkan 3 kawasan ekonomi khusus (KEK - berikut
pelabuhan masing-masing) untuk terlibat dalam jaringan
OBOR. Terutama sebagai simpul Maritime Silk Road.
Ditambah dengan proyek kereta cepat, bandara, "mobnas" dll.,
berarti ya lengkap s
Waktu Indonesia meninggalkan Timor Leste keadaan porak poranda banyak yg
tinggal puing2 belaka akibat politik bumi hangus TNI yg membabi buta.
---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote :
Di bawah pemerintahan Luhut-Jokowi, Indonesia sudah
menyerahkan 3 kawasan ekonomi khusus (KEK - berikut
pela
Para pendukung sosial imperialis Tiongkok terus menjajakan "pemikiran Xi
Jingping" dan ada yang "berdoa" supaya Tkk terus menikmati kemajuan pesat (yang
sebenarnya adalah maju untuk mengembangkan dominasi dan hegemoni imperialnya
dibidang ekonomi dan militer di dunia). Sudah kita saksikan kolon