Sindir Luhut, Rocky Gerung: Dia jenderal bintang 4 tapi Covid itu bintang 5
Amal Nur Ngazis - Hops.ID 05/10/2020 7:51 https://www.youtube.com/watch?v=nvntpCSTdeM Pengamat politik Rocky Gerung memepertanyakan klaim pemerintah telah bisa menurunkan angka kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir setelah Luhut Panjaitan menjalankan tugas khusus dari Presiden Jokowi. Alih-alih mengapresiasi, malah sindir Luhut. Rocky Gerung bilang memang dia jenderal bintang 4 tapi Covid itu bintang 5. Rocky Gerung mengaku tak tahu yang sebenarnya klaim penurunan kasus Covid-19 tersebut dalam dua pekan terakhir ini, sampai-sampai Rocky Gerung bilang wallahu a’lam bis-shawab. Ungkapan itu artinya hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. Dalam penurunan angka Covid-19 ini, Rocky bertanya apa sih metodenya, bukan soal angka penurunannya tapi bagaimana bisa angka Covid-19 tersebut itu turun. Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu mengatakan metode untuk naik atau turun angka COvid-19 menurut epidemiolog adalah bagaimana tracing kasus dan kepemimpinan dalam penanganan angka Covid-19. Rocky mengaku dia lebih percaya pada keterangan yang disampaikan para epidemiolog dibanding pemerintah. Sebab epidemiolog bicara angka Covid-19 dengan dasar metode yang jelas. “Kalau di luar negeri, dikatakan berhasil (turunkan kasus Covid-19) karena tracing dilakukan dan kepemimpinan konsisten. Kalau model luar negeri dipakai epidemiolog untuk Indonesia, tracing tak bertambah, kepemimpinan berubah-ubah,” jelasnya dalam kanal Youtube Rocky Gerung bersama dengan Hersubeno Arief dikutip Senin 5 Oktober 2020. Nah masalahnya, kata Rocky, publik yang frustasi berbulan-bulan dengan Covid-19 ini menunggu penjelasan dari pemerintah soal tracing kasus dan kepemimpinan penanganan Covid-19. Rocky menjawab pertanyaan Hersubeno, kok ini kebetulan begitu Luhut Panjaitan ditugaskan Presiden Jokowi turunkan angka kasus Covid-19, kok dua pekan kemudian kejadian. Menurut Rocky menyindir Luhut. Memang menteri andalan Jokowi itu punya latar belakang bintang 4 namun jangan salah Covid-19 ini tak bisa ditangani oleh seorang bintang 4. Yang tepat menangani ini adalah kalangan ilmuwan epidemi atau epidemiolog. “Luhut memang jenderal bintang 4, tapi Covid bagi saya itu bintang 5. Perilaku Covid hanya bisa diterangkan metode ilmu pengetahuan. Sekarang Covid sudah bisa disiplinkan belum, itu perlu keterangan epidemiolog. Saya lebih percaya pada epidemiolog yang bertahun-tahun pelajari dibanding orang yang ditugaskan 2 minggu,” jelas Rocky. Dia menduga tanda tegas pemerintah yang jelas soal metode pertanggungjawaban dalam penanganan angka Covid-19 adalah mundurnya epidemiolog Akmal Taher dari struktur Satgas Covid-19 pada pekan lalu. “Prof Akmal mundur itu tanda terang tak ada metide pertanggungjawaban dalam penanganan Covid-19,” ujar Rocky. Makanya menurut dia, dalam dua pekan ini, pemerintah gagal bukan sukses dalam penurunan angka Covid-19. “Dua pekan nggak bisa ditahan kan, 14 hari tetap ada, tapi janjinya yang gagal. Hitungan 14 hari tetap terjadi, angkanya wallahu a’lam bis-shawab,” tutur Rocky.