*Kalau Harun Masiku sudah mati, karena dimatikan, maka pertanyaannya siapa
yang melmatikannya? Harun Masiku adalah kader PDIP terpercaya, maka oleh
sebab itu dicalonkan oleh PDIP yang dipimpin untuk menjadi anggota DPRRI.
Pertanyaannya ialah mengapa selama ini Megawati sebagai Ketua PDIP membisu
terhadap hilangnya Harun Masiku?* *Apakah kematian sudah diketahui oleh
Megawati dan seluruh PDIP. Munir dibunuh dalam perjalanan dengan Garuda
menuju Amsterdam tgl 7 September 2004, Megawati menjadi presiden 23 Juli
2001 - 20 Oktober 2004.*


https://www.sinarharapan.co/hukum/read/18052/maki_yakin_harun_masiku_sudah_meninggal_dunia
*MAKI Yakin Harun Masiku Sudah Meninggal Dunia*

Selasa , 02 Juni 2020 | 14:55

[image: MAKI Yakin Harun Masiku Sudah Meninggal Dunia]JAKARTA - Koordinator
Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyerahkan iPhone
11 yang merupakan sayembara kasus eks caleg PDIP Harun Masiku kepada
informan kasus eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman.
Pasalnya, Harun diyakini sudah meninggal dunia.

"Sebenarnya untuk [kasus] Nurhadi hanya berhadiah 1 HP iPhone 11 dan
satunya untuk buron Harun Masiku, namun karena kami yakin Harun Masiku
telah meninggal maka hadiah tersebut diberikan kepada kluster informan
Nurhadi," kata Boyamin kepada *cnnindonesia.com
<http://cnnindonesia.com>* lewat
pesan tertulis, Selasa (2/6/2020).

Boyamin menjelaskan informan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi
Nurhadi terdiri dari empat kluster informan. Ia menyerahkan sepenuhnya
teknis pembagian satu iPhone 11 kepada sejumlah informan
tersebut."Selanjutnya MAKI konsisten untuk memberikan hadiah HP iPhone 11
kepada empat kluster informan dengan cara dua kluster mendapat 1 HP iPhone
11 dan menyerahkan sepenuhnya kepada mereka untuk teknis pembagiannya," ia
menjelaskan.

Boyamin turut mengapresiasi KPK yang berhasil menangkap Nurhadi di tengah
merebaknya virus corona (Covid-19). Ia menganggap penangkapan Nurhadi di
sebuah rumah di daerah Simprug, Jakarta Selatan, juga atas andil informasi
yang telah diberikan kepada lembaga antirasuah tersebut.

"Mengenai lokasi penangkapan, hanya bisa memberikan gambaran bahwa
pertengahan puasa kami telah memberikan informasi keberadaan properti yang
diduga ditempati menantunya di daerah Simprug," katanya.

Terpisah, Erwin Natosmal Oemar dari PILNET Indonesia meminta KPK segera
menangkap satu buronan lain yaitu Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal
(PT MIT), Hiendra Soenjoto.

Selain itu, ia meminta agar proses penegakan hukum yang menjerat Nurhadi
dapat dilakukan secara transparan dan partisipatif."Meminta seluruh proses
penegakan hukum oleh KPK dilakukan secara seksama, transparan dan
partisipatif sehingga dapat membongkar tabir sistem dan struktur korupsi di
lembaga peradilan," ucapnya.

KPK menetapkan Nurhadi dan dua orang lainnya sebagai tersangka pada Senin,
16 Desember 2019. Para tersangka ini selalu mangkir dari panggilan
pemeriksaan penyidik KPK hingga kemudian dimasukkan ke dalam daftar
pencarian orang (DPO) pada Kamis (13/2/2020).

Keduanya ditangkap di sebuah rumah yang berada di daerah Jakarta Selatan,
Senin (1/6/2020)."Terima kasih dan penghargaan kepada rekan-rekan penyidik
dan unit terkait lainnya yang terus bekerja sampai berhasil menangkap NHD
dan menantunya RH," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.

Harun Masiku sendiri diketahui pergi ke Singapura pada 6 Januari atau dua
hari sebelum operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap kasus suap
Komisioner KPK Wahyu Setiawan. KPK kemudian menetapkannya sebagai tersangka
dan buronan. Hingga kini, kader PDIP itu tak diketahui keberadaannya.(*)

Kirim email ke